2. Tidak memiliki sertifikasi
Jenis sertifikasi yang harus ada dalam kantong produsen ponsel tentunya sertifikasi dari Indonesia, yaitu SDPPI. Daftar sertifikasi sendiri bisa Anda akses melalui sertifikasi.postel.go.id
3. Harga ponsel Black Market lebih murah
Jika Anda hendak membeli ponsel, lakukan riset terlebih dahulu mengenai harga pasar yang menjadi banderol untuk jenis ponsel yang Anda inginkan. Jika ternyata Anda menemui harga yang lebih murah, jangan tergiur, karena bisa saja itu adalah ponsel BM.
Lebih baik mengeluarkan uang sesuai dengan harga pasar daripada langsung gegabah membeli ponsel dengan harga murah tetapi ternyata ponsel BM.
4. Pengecekan IMEI melalui ponsel dan kotak ponsel
Pengecekan IMEI juga bisa Anda lihat dengan mengecek kotak ponsel terlebih dahulu, nanti akan ada informasi IMEI atau tertempel stiker pada punggung ponsel.
BACA JUGA : iQoo 9 Series Jadi Ponsel Gaming Terbaru Dengan Snapdragon 8 Gen 1
Cara selanjutnya adalah dengan cara melihat IMEI melalui pengaturan ponsel dalam menu ‘Tentang Ponsel’. Selain itu, Anda juga bisa mengeceknya dengan menghubungi *#06# lalu informasi mengenai IMEI ponsel akan tampil di layar ponsel.
Itulah langkah yang bisa Anda lakukan agar tidak terjebak untuk membeli ponsel BM dari oknum nakal. Jadilah konsumen yang bijak dan pintar!
BACA JUGA : Fakta Tentang iPhone 11 Di Indonesia
