Pandemi Covid-19 yang menghantam banyak sektor perekonomian dunia sepertinya bukanlah masalah bagi Microsoft. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat yang berpusat di Redmond, Washington itu bahkan cukup percaya diri dengan mengenalkan produk baru.
Yap, di awal Mei 2020 ini, perusahaan yang didirikan oleh salah satu orang terkaya di dunia yakni Bill Gates itu resmi meluncurkan laptop baru. Berasal dari keluarga Surface, Microsoft mengenalkan perangkat komputer jinjing mereka bernama Surface Book 3. Dengan cukup percaya diri, Microsoft menyebutkan kalau Surface Book 3 ini adalah laptop tergahar dari mereka.
Dari namanya Anda tentu bisa dengan mudah menebak, bahwa Surface Book 3 merupakan penerus dari Surface Book 2 yang sudah dirilis pada tahun 2017 silam. Butuh tiga tahun lamanya hingga akhirnya Microsoft melahirkan Surface Book 3 yang tentunya mengalami banyak inovasi, dan upgrade komponen dari sang senior.
Sebagai laptop premium, kehadiran Surface Book 3 tentu sangat dinantikan oleh gadget freak. Bukan tanpa alasan karena sejak kehadiran lini Surface, Microsoft memang mengusung teknologi all in one. Di saat Apple dan Samsung masih berusaha menggabungkan fungsi PC ke tablet, Microsoft justru sudah selangkah lebih maju karena Surface bisa digunakan sebagai laptop dan tablet sekaligus.
Baca juga: 8 Tips Merawat Laptop Agar Tidak Lemot
Spesifikasi Microsoft Surface Book 3
Microsoft Surface Book 3 13.5″
- Ukuran Dimensi Layar: 3000×2000 piksel
- CPU: Core i5-1035G7, Core i7-1065G7
- Grafis: Intel Iris Plus, Nvidia GeForce GTX 1650
- RAM: 8GB, 16GB, 32GB
- SSD: 256GB, 512GB, 1TB
- Konektivitas: Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0
- Kemampuan Baterai: 15,5 jam dengan keyboard tambahan
- Port: 2 USB Type-A, 1 USB Type-C, SD Card, 3.5mm audio
- Kamera: 5MP front-facing; 8MP rear-facing
- Audio: Dual far-field mics, Front-facing stereo speakers w/ Dolby Atmos
- Berat Total: 1,5 kg (1,6 kg dengan GPU)
- Berat Tablet: 0,72 kg
Microsoft Surface Book 3 15″
- Ukuran Dimensi Layar: 3240×2160 piksel
- CPU: Core i7-1065G7
- Grafis: Nvidia GeForce GTX 1660 Ti
- RAM: 16GB, 32GB
- SSD: 256GB, 512GB, 1TB, 2TB
- Konektivitas: Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0, Xbox Wireless
- Kemampuan Baterai: 17,5 jam dengan keyboard tambahan
- Port: 2 USB Type-A, 1 USB Type-C, SD Card, 3.5mm audio
- Kamera: 5MP front-facing; 8MP rear-facing
- Audio: Dual far-field mics, Front-facing stereo speakers w/ Dolby Atmos
- Berat Total: 1,9 kg
- Berat Tablet: 0,8 kg
Tidak ada perbedaan cukup mencolok dari kedua varian Surface Book 3, kecuali ukuran layarnya. Mungkin hanya pada beberapa komponen, tapi spesifikasi keduanya hampir serupa. Surface Book 3 ini sendiri sudah mulai bisa dipesan sejak 6 Mei di website resmi Microsoft. Sementara untuk penjualan globalnya direncanakan sejak 21 Mei 2020.
Microsoft Surface Book 3 Hadir Lebih Gahar
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Microsoft memang menghadirkan Surface Book 3 jauh lebih unggul dan gahar daripada Surface Book 2. Sekalipun memang jika dilihat dari tampilannya, desain Surface Book 3 masihlah serupa dengan Surface Book 2 yakni laptop 2 in 1.
Baca juga: 5 Rekomendasi Laptop ASUS Terbaik untuk Mahasiswa Arsitektur
Dengan konsep itu, layar Surface Book 3 bisa dilepas untuk digunakan sebagai tablet dan kemudian digunakan kembali. Hal inilah yang membedakan Surface Book 3 dengan laptop-laptop konvertibel lain yang mayoritas memakai engsel layar fleksibel, sehingga bisa berputar 360 derajat tapi tak bisa dilepas pasang. Demi memuaskan pengalaman tablet itu, layar Surface Book 3 hadir dengan teknologi panel layar PixalSense.
Sementara untuk peningkatan, bisa terlihat pada bagian prosesor yang diklaim Microsoft lebih mumpuni dibandingkan sebelumnya. Baik versi layar 13.5″ atau 15″, Surface Book 3 sama-sama menggunakan Intel Core generasi ke-10. Untuk versi layar 13.5″, Microsoft memberikan dua pilihan prosesor berbeda yakni Intel Core i5-1035G7 dengan grafis Iris Plus, serta Intel Core i7-1065G7 dengan grafis NVIDIA GeForce GTX 1650 Max-Q.
Sementara untuk versi layar 15″, Surface Book 3 dibekali prosesor Intel Core i7-1065G7 dengan kartu grafis standar NVIDIA GTX 1660 Ti Max-2, yang ternyata bisa ditingkatkan ke NVIDIA Quadro RTX 3000. Melihat prosesor yang disematkan pada kedua versi ini, Microsoft rupanya membenamkan seri U-Series pada Surface Book 3 yang memang difokuskan menjadi laptop ultrabook dengan performa memuaskan.
Hanya saja kalau dibandingkan, Surface Book 3 untuk versi layar 15″ lebih unggul daripada versi layar 13.5″. Contohnya pada kartu grafis, sekalipun sama-sama memakai seri GeForce besutan NVIDIA yang merupakan prosesor kelas menengah, GTX 1660 Ti Max-2 memiliki peringkat lebih baik daripada GTX 1650 Max-Q. Dengan grafis ini, Anda bisa bermain game-game populer seperti PUBG atau Fortnite.
Namun untuk Anda yang merupakan pekerja profesional terutama desainer grafis, memilih Surface Book 3 dengan varian layar 15″ serta peningkatan grafis ke NVIDIA seri Quadro adalah pilihan terbaik. Sekadar informasi, Quadro memang ditujukan NVIDIA kepada para profesional kreatif serta perusahaan untuk kebutuhan desain multi-aplikasi serta alur kerja visualisasi tinggi. Bahkan NVIDIA cukup percaya diri menyebutkan, kalau lini Quadro RTX ini merupakan solusi terhadap komputasi visual terbaik di dunia.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Robin Seiler selaku Corporate VP Program Management for Devices Microsoft. Seperti dilansir The Verge, Seiler menyebutkan jika pilihan grafis Quadro RTX 3000 memang disediakan untuk para desainer grafis profesional dalam membuat obyek-obyek 3D seperti CAD. Dengan Quadro RTX 3000, waktu render bahkan diklaim jauh lebih singkat hingga berkurang 50%.
Penyimpanan Besar, Baterai Awet
Dengan otak prosesor yang sangat memukau, ruang penyimpanan Surface Book 3 pun dibuat sangat lega. Konfigurasinya bahkan mendukung RAM mulai 8GB, 16GB hingga 32GB yang membuat performanya sangat kencang, sehingga begitu cocok menjadi ‘alat tempur’ para pengembang aplikasi, desainer hingga kalangan teknisi.
Baca juga: Spesifikasi Mantap, Inilah 7 Laptop Terbaik untuk Desain Grafis di 2020!
Microsoft menggunakan SSD untuk seluruh varian Surface Book 3 yang dimulai dengan kapasitas 256GB, hingga yang paling besar yakni 2TB (khusus Surface Book 3 versi layar 15″). Seperti yang diketahui, SSD (Solid State Drive) memang merupakan media penyimpanan khusus laptop-laptop premium karena memiliki desain yang lebih ramping, tidak gampang rusak dan pastinya proses pengolahan data makin cepat.
Teknologi hardisk SSD kini memang banyak dipilih para produsen laptop karena berbagai keunggulannya, termasuk tidak menimbulkan bunyi lantaran absennya komponen piringan. Anda yang membutuhkan pekerjaan dengan suasana sunyi, tentu akan menemukan kepuasan dalam menggunakan Surface Book 3 ini.
Memiliki performa yang sangat istimewa baik kecepatan pengolahan dan penyimpanan, bagaimana dengan daya tahan dari Surface Book 3 ini? Tenang saja, menurut Microsoft, laptop ini didukung fitur konsumsi daya yang sangat awet. Bahkan dalam sekali charging, Surface Book 3 bisa bertahan mulai 15,5 jam (varian 13.5″) sampai 17,5 jam (varian 15″)!
Tidak aneh karena memang keberadaan SSD membuat konsumsi listrik pada Surface Book 3 jauh lebih rendah. Dengan kemampuan baterai yang tangguh, Surface Book 3 sangat cocok digunakan mobile dalam mengejar deadline project.
Kapan Microsoft Surface Book 3 ke Indonesia?
Sekalipun dirilis dalam dua varian berbeda berdasarkan bentang layarnya, seluruh Surface Book 3 dilengkapi dengan Surface Pen. Untuk harganya sendiri, dalam situs Microsoft disebutkan kalau Surface Book 3 dijual mulai US$1.600 (sekitar Rp23,8 juta) untuk varian 13.5″ dan US$2300 (sekitar Rp34,2 juta) untuk varian 15″.
Hanya saja hingga saat ini, belum ada kejelasan atau informasi mendetail dari Microsoft Indonesia soal kehadiran Surface Book 3. Sekalipun memang sudah bisa pre-order secara global, Microsoft Indonesia masih belum memberikan kepastian kapan mereka bakal resmi memboyong laptop yang bakal jadi pesaing ketat MacBook Pro 13 dan MacBook Pro 16 milik Apple itu ke pasar Tanah Air.
Microsoft Juga Rilis Tablet Surface Go 2
Tak hanya Surface Book 3, di saat bersamaan rupanya Microsoft juga merilis tiga perangkat lainnya. Ketiga item itu adalah Surface Earbuds, Surface Hadphone 2 dan tablet Surface Go 2. Jika Surface Book 3 punya desain mirip pendahulunya, Microsoft menciptakan Surface Go 2 dengan desain yang sedikit berbeda dan ada peningkatan pada bagian layar serta prosesor dari sebelumnya.
Dari sekali lihat saja, Surface Go 2 memang tampil dengan desain yang lebih kompak. Hal ini sesuai dengan tujuan Microsoft di mana Surface Go bakal jadi perangkat portable yang terjangkau. Adanya fungsi layar sentuh dengan keyboard, stylus dan konektivitas 4G LTE built in, membuat Surface Go bisa digunakan baik untuk masyarakat, layanan kesehatan sampai sektor pendidikan.
Baca juga: Review Spesifikasi ZenBook 14 UX434, Keunggulan dan Kelebihan
Untuk generasi keduanya ini, Surface Go 2 memiliki layar seukuran 10.5″ dan resolusi tinggi 1920×1280 piksel. Kendati dimensinya sama seperti pendahulunya, keempat bezel yang membungkus Surface Go 2 jauh lebih ramping. Untuk kalangan profesional, Microsoft menggunakan teknologi mikrofon ganda dan Studio Mics sehingga kejernihan suara Surface Go 2 lebih unggul.
Tak hanya itu, tablet ini juga bisa meredam noise waktu meeting. Bahkan dalam kebutuhan #DiRumahAja karena pandemi Covid-19, Surface Go 2 mempunyai kamera 5MP yang masih mumpuni sekalipun di dalam ruangan yang cahayanya tidak terlalu bagus. Sehingga Anda masih bisa melakukan meeting online dengan rekan-rekan kerja secara nyaman.
Untuk versi termurahnya, Surface Go 2 dibekali prosesor Intel Pentium Gold dan RAM 4GB/64GB yang dijual dengan harga US$399 (sekitar Rp5,9 juta). Sementara untuk versi terbarunya, Microsoft membenamkan prosesor Intel Core-m3 generasi kedelapan sehingga kemampuannya meningkat hingga 64%. Versi terbaru Surface Go 2 ini menggunakan RAM 8GB dan media penyimpanan SSD 128GB yang dijual seharga US$629 (sekitar Rp9,3 juta).
