Asus Chromebox 4, ChromeOS dalam Kotak Mini

Asus Chromebox 4 adalah sebuah CPU berbasis ChromeOS. Kami pastikan bahwa Anda tidak salah membacanya. Ini adalah Chromebox, bukan Chromebook.

Asus Chromebox 4, seperti namanya adalah sebuah kotak persegi dengan satu sisi yang lebih melengkung dan oval. Sedangkan sisi di hadapannya berbentu persegi dengan sudut melengkung.

Perangkat ini tidak mempunyai layar dan keyboardnya sendiri. Bahkan juga tidak ada perangkat audio di dalamnya. Ini adalah sebuah CPU yang harus diam di rumah menemani monitor atau Smart TV Anda.

Asus Chromebox 4
©www.techradar.com
CPU1.9GHz Intel Celeron 5205U (dual-core, cache 2MB)
GrafisIntel UHD Graphics 610
RAM4GB DDR4 (2666MHz)
Layar15,6 inci IPS @ 120Hz (3840 x 2160), layar sentuh / 14,1 “60Hz 3840 x 1100, layar sekunder 8 inci.
Penyimpanan32GB EMMC
Dimensi5,7 x 5,7 x 1,57 inci (14,5 x 14,5 x 4 cm; W x D x H)
Ports3 x USB 3.2 Gen1, 2 x USB 2.0, 1 x USB 3.2 Gen1 Type-C (PowerDelivery / DisplayPort 1.4), 2 x HDMI 2.0, Ethernet, Audio combo jack, microSD reader
KonektivitasIntel Wi-Fi 6 AX201 + Bluetooth 5 combo, gigabit ethernet
KameraTidak Ada
Berat1 kg
Spesifikasi Asus Chromebox 4

Review Singkat

Semakin hari, perkembangan perangkat teknologi dan komputerisasi selalu mengalami peningkatan. Jika dulu perangkat CPU hanya ditakdirkan untuk duduk di rumah sambil menanti Anda pulang kerja. Kini dia dibentuk seringkas mungkin agar bisa dibawa pergi.

Yuk baca juga, LG BX OLED TV, TV OLED Terjangkau dari LG di Harga 25 Juta

Seperti perangkat yang pernah kita ulas yaitu ECS Liva Q1, Anda bisa membacanya disini.

Asus juga membuat sebuah terobosan dalam hal CPU. Meski ukuran dan bobotnya masih tergolong besar yaitu 1kg. Bekerjasama dengan Google, kemudian melahirkan CPU Chromebox.

Asus Chromebox 4 didukung oleh ChromeOS yang telah lebih dulu ada pada banyak komputer jinjing, Chromebook. Kotak ini bisa menangani alat online apa pun yang Anda berikan.

Selama Anda memberikan perangkat yang baik dan kompatibel. Chromebox 4 akan melayani segala kebutuhan Anda.

Asus Chromebox 4 berukuran kecil dan tidak meminta banyak ruang di meja Anda. Kotak ini dapat duduk di belakang monitor atau dengan tenang di atas meja.

Kotak ini memiliki koleksi port konektivitas yang sangat baik dan kekuatan grafis yang cukup untuk menghasilkan gambar hingga 4K. Meski kami sarankan jangan terlalu sering memberikan aktifitas ekstra pada Chromebox. Dia sangat sensitif.

Tentu Chromebox 4 ini sudah mengalami peningkatan kecepatan dari Chromebox 3. Meski juga jangan terlalu dibebani dengan menjalankan terlalu banyak tab Chrome atau aplikasi lain.

Chromebox 4 juga bisa berjalan dengan OS Linux, sebuah OS open source legendaris pesaing Windows.

Kotak ini bisa menjadi perangkat yang brilian untuk dihubungkan ke TV Anda. Ini bisa menggantikan perangkat Chromecast atau Fire TV Stick.

Asus Chromebox 4 akan menjadi investasi yang jauh lebih kuat daripada PC konvensional.

Meski Anda yang terbiasa memakai Windows perlu beradaptasi dengan tampilan menu dan aplikasi. Versi Celeron dari Asus Chromebox 4 memang mesin yang bagus. Meski kita tetap tidak bisa berharap terlalu besar tentang performanya.

Jika Anda merasa bahwa Celeron adalah sesuatu yang jadul, dan memang jadul. Jangan khawatir, Asus juga membuat Chromebox 4 dengan spesifikasi prosesor Core i3, Core i5 dan Core i7 generasi kesepuluh.

Tentu pilihan yang beragam ini akan memberi Anda kebebasan untuk memilih sesuai bujet dan kegunaan. Meski kami pikir daripada hanya membeli sebuah kotak mesin, akan lebih baik membeli laptop yang sudah memiliki layar dan keyboard.

Desain

Asus Chromebox 4
©www.techradar.com

Kami tidak menemukan banyak hal buruk tentang Chromebox 4. Ini pada dasarnya memiliki desain yang sama dengan generasi sebelumnya. Kotak persegi bundar dengan sudut miring untuk tombol daya, dan dengan ukuran yang mirip dengan Mac mini .

Desainnya tidak terlalu mencolok untuk menghiasi ruangan kerja Anda. Bahan dan warnanya juga sangat standar.

Entah mengapa Asus tidak menggunakan bodi metal agar lebih kokoh. Mungkin Asus mencoba untuk membuat perangkat ini dengan biaya yang lebih hemat. Tentu agar harga jual tidak melambung tinggi.

Asus Chromebox 4 memiliki port tersebar di dua sisi. Ada sepasang port USB Type-A berkecepatan tinggi, pembaca microSD dan audio combo jack di satu sisi. Sedangkan di sisi lain ada tiga port USB (satu port berkecepatan tinggi), sepasang Output HDMI, port Type-C yang kompatibel dengan DisplayPort dan jack Ethernet.

Asus Chromebox 4 menyertakan dudukan VESA yang dirancang khusus di dalam kotak. Dudukan ini adalah standar dudukan yang ditentukan oleh asosiasi untuk perangkat elektronik.

Dengan adanya dudukan VESA ini, Anda bisa memasang Chromevox 4 di bagian belakang monitor. Tata letak port ini menempatkan hal-hal yang benar di tempat yang tepat jika Anda memasangnya sesuai dudukan VESA.

Asus Chromebox 4
©www.techradar.com

Tombol daya mengarah ke atas dan port ada di kedua sisi. Standar peletakan ini juga bisa Anda ikuti jika lebih suka meletakkan Chromebox mendatar di atas meja.

Dengan meletakkan tombol daya di depan, bersama dengan dua port USB dan slot micro SD. Sedangkan aneka port yang terpasang kabel Anda letakkan di belakang.

Asus Chromebox 4 mendapatkan daya melalui port adaptor. Port USB Type-C-nya juga mendukung pengiriman daya. Sehingga Anda bisa menggunakan charger ponsel untuk menyalakan Chromebox 4.

Selayaknya sebuah unit pemrosesan, Chromebox 4 dilengkapi dengan kipas pembuang panas. Bentuknya yang kecil membuat suaranya tidak terlalu mengganggu.

Sehingga Anda tidak perlu khawatir bahwa perangkat kecil ini akan mengalami Overheated. Yang perlu Anda tahu bahwa Chromebox ini memiliki ruang terbatas di dalamnya. Semuanya sudah terpakai, sehingga tidak ada opsi upgrade komponen seperti CPU konvensional.

Chromebox 4 mempunyai apa yang Anda butuhkan untuk aktifitas kerja di dalam rumah. Sebuah CPU yang kompak dengan ChromeOS yang ringan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. ChromeOS juga bisa tersambung dengan Android di ponsel Anda, karena masih dari satu induk yang sama. Google.

©www.techradar.com

Performa

Celeron bukanlah prosesor yang bisa Anda gunakan untuk bekerja keras. Meski masih mampu mengerjakan aktifitas komputasi harian dan multimedia.

Untungnya Asus Chromebox 4 sudah menggunakan Celeron generasi 10. Lebih baik dari Asus Chromebox 3 yang saat itu memakai Celeron generasi 8.

Ada peningkatan dalam tampilan desktop. Chromebox 4 juga bisa menangani banyak tabs Chrome tanpa hambatan dan gerakan berkedip.

4GB RAM-nya mungkin berjalan pada 2.666Mhz yang mengesankan. Bekerja dengan relatif ringan untuk mendukung OS yang cukup minimal.

Namun ternyata 4GB bukanlah jumlah yang cukup untuk mesin modern. Kita tahu bahwa beban aplikasi sekarang semakin berat.

Padahal Asus mengklaim bahwa Chromebox 4 mampu digunakan dalam tiga monitor sekaligus. Tapi menurut kami jika Anda memakai versi Celeron, maka penggunaan satu monitor adalah hal yang paling maksimal.

Asus Chromebox 4
©www.techradar.com

Kecuali jika Anda membeli spesifikasi prosesor lebih tinggi, maka Anda akan mendapat RAM 8GB. Baru Anda bisa mengujinya dengan dua atau tiga monitor sekaligus.

ChromeOS dalam Chromebook 4 tampilannya mirip dengan Android 9, menurut kami ini memang pengembangan dari Android 9. Kami mengujinya dengan beberapa aplikasi terbaru yang kompatibel dengan Android 11.

Aplikasi berjalan tidak maksimal, ada beberapa kedipan gelap saat proses booting aplikasi. Meski setelah itu semuanya berjalan dengan baik – baik saja. Hanya kami tidak menyarankan untuk bermain game menggunakan ini. Apalagi semacam Mobile Legend. Anda pasti akan menangis melihat kinerjanya.

Baca yuk, 5 Rekomendasi Smart TV Layar Jumbo Murah dan Terbaik

Jika Anda bosan dengan ChromeOS, Anda juga bisa menginstal Linux pada Chromebox 4. Pilih ukuran Linux yang paling kecil, agar prosesor Celeron tidak bekerja secara berlebihan.

Bagikan !