ARUSGADGET.COM – Mulai sekarang barangkali sesekali harus log in. Tak lupa pula melakukan twit pada akun Twitter pribadi. Sebab Twitter bakal hapus akun yang tidak aktif.
Sudah sebulan lebih Elon Musk mengakuisisi Twitter dengan harga senilai USD 44 miliar atau Rp 683 triliun. Nah usai mengakuisisi medsos tersebut, Elon Musk membuat beberapa gebrakan.
Setelah sebelumnya bakal menerapkan tarif bagi akun centang biru senilai: USD 7,99 atau sekitar Rp 125 ribu, kabar terbaru, Miliarder yang juga CEO Tesla itu bakal menghapus akun milik pangguna Twitter yang tidak aktif.
Langkah penghapusan ini, sebagaimana dilansir dari businessinsider bertujuan untuk membebaskan ruang nama akun Twitter yang sudah lama tidak aktif.
BACA JUGA : Semua Orang Bisa Punya Centang Biru Lewat Layanan Premium Twitter Blue
Elon Musk juga menyebut bahwa penghapusan akun yang tidak aktif ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas konten.
Selain itu penghapusan akun ini juga sebagai upaya Twitter mengurangi penyebaran informasi yang tidak valid. Termasuk membatasi informasi hoax
Ia menyebut dalam proses indentifikasi akun palsu maupun akun yang tidak aktif pihak Twitter akan melakukan pendekatan secara proaktif.
Secara bertahap juga akan merambah kepada akun yang tidak melakukan postingan dalam jangka lama. Hanya saja kriteria secara pasti akun yang tidak aktif itu apa saja, hingga kemarin belum diumumkan.
Sebenarnya isyarat bahwa Twitter akan menghapus akun tidak aktif ini sejak Oktober 2022 lalu. Musk juga memberi isyarat bahwa akun yang tidak aktif lebih dari setahun bisa jadi kena kebijakan itu.
Twitter berharap melalui penghapusan akun ini akan berdampak secara signifikan bagi medsos tersebut. Setidaknya pada basis penggunanya.
Hingga saat ini belum ada kabar berapa lama waktu yang dibutuhkan Twitter untuk hapus akun yang tidak aktif ini.
Informasi ini ditanggapi pengguna Twitter secara beragam. Ada yang mendukung langkah tersebut namun ada pula yang khawatir karena ditakutkan akun mereka terdampak. Namun Elon Musk memastikan bahwa Twitter akan membuat langkah protektif yang memastikan pengguna aktif tidak akan terpengaruh kebijakan penghapusan akun ini.
Pada kuartal kedua tahun 2022 ada sekitar 237,8 pengguna harian aktif dari Twitter yang dapat di monetisasi. Secara keseluruhan diperkirakan ada 330 juta pengguna aktif Twitter.
Sebagaimana diketahui Elon Musk menjadi CEO di banyak perusahaan. Selain CEO Twitter, Musk juga merupakan CTO SpaceX, CEO Neuralink.
Elon Musk juga terkenal sebagai pendiri Tesla Motors, paypal, dan The Boring Company. Saat ini dia juga mengerjakan beragam proyek perjalanan ke luar angkasa, energi terbarukan, dan AI.
Nah bagaimana pendapatmu terkait Twitter bakal hapus akun yang tidak aktif?
Baca Arus Gadget di Google News
