ARUSGADGET – Saat ini, tips beli iPhone aman memang perlu diterapkan karena secara teratur, Kominfo mulai melakukan pemblokiran IMEI yang tidak terdaftar. Hal ini sedang banyak ditemui pada iPhone ex-inter yang memang rentan mengalami pemblokiran IMEI.
iPhone merupakan ponsel terkenal besutan Apple yang kini sudah digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Hal ini dikarenakan iPhone membawa berbagai fitur yang menarik serta ekosistem yang membuatnya berbeda daripada ponsel lainnya.
Meningkatnya penggunaan iPhone juga terjadi di Indonesia, terlebih, adanya iPhone Black Market (BM) yang diperjualbelikan di Tanah Air.
iPhone BM atau sering disebut iPhone ex-inter ini merupakan iPhone dengan garansi internasional dan kebanyakan memang tidak resmi.
Meskipun begitu, penjualan ponsel dengan titel ex-inter bisa dibilang berhasil seiring dengan sistem membeli ponsel bergengsi dengan harga yang jauh lebih murah.
Namun, dengan harga yang murah tentu membawa berbagai resiko, entah kualitas yang sudah menurun atau kemungkinan mengalami pemblokiran IMEI.
BACA JUGA: Spesifikasi iPhone 14 Terbaru Beserta Harganya
Serba-Serbi IMEI
IMEI merupakan singkatan dari International Mobile Equipment Identity atau identitas perangkat yang terdiri dari 15 digit angka.
Biasanya, IMEI dipakai operator seluler untuk mengidentifikasi perangkat yang tersambung ke jaringannya.
Saat IMEI diblokir, maka kemungkinan iPhone tidak dapat mengakses jaringan seluler dari berbagai operator atau sering disebut ‘No Service’.
Masalah ini akan merepotkan pengguna yang terlanjur membeli iPhone namun tidak dapat mengakses internet secara langsung melalui jaringan pribadinya.
Untuk terhindar dari masalah tersebut, maka Anda perlu menerapkan tips beli iPhone aman. Untuk mengetahui apa saja tips beli iPhone aman, simak penjelasan berikut ini.
Tips Beli iPhone Aman dan Terhindar dari Pemblokiran IMEI
Ada beberapa tips yang bisa diperhatikan agar bisa beli iPhone secara aman, antara lain:
Hindari iPhone Ex-Inter All Operator
Tips beli iPhone aman yang pertama adalah dengan cara menghindari pembelian iPhone ex-inter all operator yang merupakan iPhone dengan kondisi bekas dan garansinya berasal dari luar negeri. Umumnya, iPhone jenis ini diimpor dari negara tetangga, seperti Singapura.
Harga iPhone dalam kondisi ex-inter all operator biasanya lebih murah karena didistribusikan secara illegal. Namun, iPhone ini rentan akan pemblokiran IMEI dan hilang sinyal, jadi sebaiknya dihindari.
Mengecek IMEI iPhone di Kemenperin atau Bea Cukai
Meskipun iPhone ex-inter terkesan illegal, namun ada beberapa iPhone yang sudah terdaftar kemenperin dan mengikuti prosedur pajak.
Saat membeli iPhone, cobalah untuk mengecek fisik ponsel dan melihat apakah IMEI terdaftar di website Kemenperin atau tidak.
Untuk pengecekannya, Anda bisa mengunjungi situs imei.kemenperin.go.id atau beacukai.go.id.
BACA JUGA: Spesifikasi iPhone 13 dan Harganya di Akhir November 2022
Mengecek Bukti Pembayaran Pajak dan Pendaftaran IMEI
Khusus untuk iPhone ex-inter, sebaiknya minta bukti pembayaran pajak dan tanda pendaftaran IMEI untuk memastikan bahwa iPhone yang akan dibeli merupakan barang legal.
Cek Kode Nomor Model iPhone
Tips beli iPhone aman selanjutnya adalah melakukan pengecekan nomor model pada ponsel iPhone yang akan dibeli.
Biasanya, iPhone yang dirilis dari distributor resmi memiliki nomor model dengan kode PA/A untuk iBox atau DA/A untuk Digimap.
Untuk mengidentifikasi wilayah penjualan, maka Anda juga bisa melihat LL/A untuk Amerika Serikat dan ZP/A untuk Singapura.
Sebaiknya, Anda lihat terlebih dahulu nomor model iPhone dan memastikannya datang dari distributor resmi Tanah Air.
Membeli iPhone dari Distributor Resmi
Tips beli iPhone aman selanjutnya dan yang paling jelas adalah membeli iPhone langsung dari distributor resminya.
BACA JUGA: Harga iPhone 12 Terbaru November 2022 dan Spesifikasinya
Untuk penjualan di Indonesia, iPhone dijual secara resmi di iBox dan Digimap yang tokonya tersedia di berbagai kota besar di Indonesia.
Itu dia tips beli iPhone aman yang bisa diterapkan agar terhindar dari pemblokiran IMEI dan mengalami No Service.
Baca Arus Gadget di Google News
