ARUSGADGET -Tekomsel mengenalkan robot terbarunya kepada publik. Peluncuran robot tersebut dilakukan di Bali saat ajang Pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital (DEWG) G20. Robot yang dilengkapi teknologi 5G ini juga bisa menari dan menyanyi.
Robot tersebut merupakan prototipe yang berbasis kecerdasan buatan atau (AI). Menurut GM Research Management Pt Telekomunikasi Selular Edyson B Tamba menyampaikan, secara umum robot tersebut difungsikan untuk entertainment atau hiburan.
Lebih dari itu rogot tersebut juga bisa melakukan kerja kerja pelayanan atau service di restoran, pergudangan dan industri otomotif. ” Selain untuk hiburan robot ini juga dapat melakukan kerja untuk sektor industri,” ungkapnya.
Robot dengan teknologi 5G tersebut dapat dimodifikasi dan disesuaikan untuk keperluan industri. Mengingat potensinya yang besar, dalam waktu dekat robot tersebut juga akan digunakan untuk restoran.
Bahkan saat ini perusahaan juga tengah menjajaki kerjasama untuk mengimplementasikan tujuan tersebut.
Bahkan menurut Edyson, Robot tersebut diklaim mampu merespon perintah manusia, termasuk berkomunikasi dan menjawab pertanyaan.
Jika berada dalam ruangan yang tidak terlalu bising, robot tersebut dapat engenali suara manusia, termasuk mengenali bahasa ingris.
Dengan teknologi yang dimiliki, robot tersebut mampu menggerakkan tangan serta menyanyi. Respon cepat dari robot tersebut menggunakan teknologi 5 G sebagai sistem pendukung kinerja robot tersebut.
Kedepan robot tersebut akan mendukung pola otomatisasi dalam dunia industri. sehingga dapat memperkuat kerja kerja atau aktivitas operasional.
Penerapan teknologi 5 G pada robot adalah salah satu manfaat yang bisa bisa dinikmati saat ini. Telkomsel mulai mengembangkan robot tersebut seiring dengan peluncuran teknologi 5G.
Selanjutnya, kedepan juga akan diperkenalkan 5G coverage untuk kecanggihan yang lebih luas.
Siring perkembangan waktu, Telkomsel juga akan terus mengembangkan pembaruan perangkat lunak atau software agar kemampuan robot terus meningkat.
Dalam pengembangan robot tersebut, juga didukung oleh perusahaan terkemuka yaitu Huawei.
Telkomsel merupakan salah satu dari 12 booth perusahaan digital yang menjadi bagian dari satuan kerja industri atau Industry Task Force (ITF) DEWG G20.
Selain Telkomsel, ada pula perusahaan lain seperti WIR Group, Itemku, Goto, Bytebox Metaverse, Prakerja, Mitra Bukalapak, Halodoc, Telkom Indonesia, Gudangada, AWS.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong pameran Transformasi Digital Industrial Task Force (ITF) agar meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Saat membuka mengunjungi 12 stan di pameran, Menteri Johnny berdialog dengan peserta pameran dan mendorong setiap penyelenggara platform digital.
Di Halodoc ada berapa tenaga dokter? Kalau 20 ribu dokter, sekarang apa yang dilakukan Halodoc setelah COVID-19 selesai?” tanya Menteri Johnny saat sedang berbincang dengan peserta pameran, Halodoc, di Bali, dalam Pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital ( DEWG) G20 tersebut.
