Tak bisa dipungkiri kalau pandemi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 memang menghantam seluruh lini perekonomian di berbagai negara. Desas-desus bahwa akan munculnya resesi global memang membuat banyak orang mulai memperhitungkan finansial mereka sebaik mungkin, dan mengurangi pembelian kebutuhan non-pokok.
Hal inilah yang membuat banyak sektor industri mulai limbung, apalagi dengan makin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Namun kondisi perekonomian yang tengah memburuk sepertinya tidak dipandang ancaman bagi Huawei. Pabrikan smartphone asal Shenzhen, Guangdong, China itu bahkan siap berjualan salah satu produk flagship kebanggaan mereka di Tanah Air.
Baca juga: Rilis 24 Maret, Intip Spesifikasi Realme 6 dan 6 Pro: HP Kamera 64MP
Di saat produsen smartphone lain lebih mengenalkan ponsel-ponsel entry-level atau kelas menengah bagi konsumen Indonesia, Huawei justru memboyong ponsel lipat premium mereka, Mate Xs. Ponsel yang dikenalkan pada akhir Februari 2020 itu akhirnya sudah bisa dibeli oleh publik Indonesia sejak 20 Maret kemarin.
Tentu langkah Huawei ini bisa dibilang cukup berisiko, karena harga yang dibanderol untuk Mate Xs cukup fantastis dan hanya bisa dibeli oleh kalangan atas saja. Yap, ponsel lipat penerus Mate X ini dijual dengan harga Rp39 juta dengan masa pre-order mulai 20 Maret – 14 April 2020.
Smartphone 5G Tercepat, Mate Xs Bisa Dipakai di Indonesia?
Bagi Anda yang tertarik meminang Mate Xs, Huawei Indonesia bekerjasama dengan e-commerce Blibli.com selama masa pre-order ini. Anda pun juga bisa memesan ponsel super premium ini di gerai-gerai Huawei High-end Experience Store (HES) seluruh Indonesia. Bagi pembeli online, bisa memperoleh bonus seperti leather pouch, cicilan 0% selama 24 bulan dan voucher penggantian layar setengah harga jika rusak.
Ada yang unik dari perilisan Mate Xs di Indonesia, ini di mana sebelumnya Huawei Indonesia tidak memboyong Mate X. Atas hal ini, Fisher Jang selaku Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia tampak tidak terlalu ambil pusing. Karena menurut Fisher, Mate Xs yang diusung dengan berbagai pembaruan akan bisa dinikmati oleh konsumen Tanah Air, seperti dilansir Kompas.
Bahkan lebih lanjut, Lo Khing Seng selaku Deputy Country Head Huawei Indonesia Consumer Business Group menyebutkan jika Mate Xs adalah smartphone 5G tercepat di kelasnya. Nah lho, bukannya Indonesia belum menggunakan teknologi 5G? Apakah Mate Xs bisa digunakan? Tenang saja, karena Mate Xs yang masuk ke Indonesia hanya bisa menggunakan jaringan 4G.
Hal ini ditegaskan oleh Mohamad Ilham Pratama selaku Public Relations Manager Huawei Indonesia. Menurut Ilham, Huawei mengunci kemampuan jaringan 5G Mate Xs melalui software. Di mana jika nanti Indonesia sudah menggunakan teknologi 5G, kuncian itu bisa dibuka dan digunakan. Dengan penawaran harga fantastis menyentuh Rp39 juta, apa sih kelebihan dari Mate Xs? Intip ulasannya berikut ini!
Inilah Spesifikasi Huawei Mate Xs
- Sistem Operasi: Android 10.0
- SIM: Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, aktif dua-duanya)
- Ukuran Layar: 8.0″ bisa dilipat
- Resolusi Layar: Foldable OLED 2200 x 2480 pixels
- Chipset: HiSilicon Kirin 990 5G (7 nm+)
- CPU: Octa-core (2×2.86 GHz Cortex-A76 & 2×2.36 GHz Cortex-A76 & 4×1.95 GHz Cortex-A55)
- GPU: Mali-G76 MP16
- Memori/RAM: 512GB/8GB (bisa dipasang kartu penyimpanan nano hingga kapasitas 256GB)
- Kamera Utama: 40MP (wide), 8MP (telephoto), 16MP (ultrawide), TOF 3D (depth)
- Kamera Selfie: tidak ada (gunakan kamera utama)
- Koneksi Internet: GSM/HSPA/LTE/5G
- Kapasitas Baterai: 4500 mAh dengan fitur Huawei SuperCharge 55W (diklaim bisa isi daya hingga 85% dalam waktu 30 menit)
Baca juga: Punya 5 Kamera, Inilah Spesifikasi Vivo V19: HP Senilai Rp4,2 Juta
Desain Layar Lipat Super Mewah
Dengan harga jual lima juta rupiah lebih mahal daripada Mate X, tentu Mate Xs memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki ‘seniornya’. Kendati sama-sama merupakan smartphone yang bisa dilipat, Mate Xs tetap memiliki tampilan desain futuristik yang akan memberikan pengalaman revolusioner untuk seluruh penggunanya.
Sama seperti Mate X, Mate Xs juga menggunakan desain Falcon Wing tapi lebih disempurnakan. Layar utama untuk ponsel ini memiliki ukuran 8 inci saat tidak dilipat sehingga begitu lega, seolah-olah menggunakan tablet. Tentu saja ukuran layar yang lebar akan sangat berguna bagi Anda para pekerja profesional, karena bisa mengerjakan hingga melakukan pengecekaan hasil kerja tanpa perlu bawa gawai lain.
Ketika dilipat, Mate Xs akan membagi dua layar dengan ukuran 6.6 inci di bagian depan dan 6.38 inci di bagian belakang. Mengadopsi desain Polymide Optik, Huawei bahkan mengklaim kalau Mate Xs memiliki kualitas sekelas perangkat antariksa. Bukan cuma sekadar ponsel lipat, Mate Xs disebut bisa mempertahankan kinerja layar sehingga lebih tahan lama.
Tak perlu khawatir kalau Anda berulang kali melipat atau menyatukan layarnya, karena Mate Xs dibuat dengan bahan terbaik. Di mana engsel pada ponsel ini menggunakan perhitungan tepat dalam presisi tinggi yang menjadikan Mate Xs benar-benar tertutup rapat saat dilipat. Mau tampil berlipat atau menyatu, Mate Xs mampu mempertahankan tampilan premium dan mewahnya.
Bahkan dalam kondisi tidak terlipat, Mate Xs mengusung fitur layar FullView yang membuat tampilannya begitu istimewa. Bahkan jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Fold yang ukuran keseluruhan layarnya cuma 7.3″, Mate Xs jelas lebih unggul. Begitu pula ketika dilipat, bentang layar Mate Xs lebih luas yakni 6.6″ sementara Galaxy Fold cuma mencapai 4.6″. Lebih lanjut, kendati sama-sama dibekali layar OLED, resolusi Mate Xs jauh lebih tajam hingga menyentuh kerapatan 441 ppi (Galaxy Fold cuma 362 ppi).
Empat Kamera Belakang Ala Fotografer Profesional
Bisa dibilang kalau dalam waktu dua tahun terakhir ini, para produsen ponsel berlomba-lomba membenamkan empat kamera alias konsep quad-camera pada produk mereka. Hal ini juga yang dilakukan oleh Huawei pada Mate Xs. Namun menyadari bahwa Mate Xs merupakan ponsel super premium, tentu kamera yang dipilih tidak main-main. Yap, Huawei menggunakan sistem SuperSensing Leica QuadCamera!
Keempat kamera itu tersusun secara vertikal di bagian sidebar Mate Xs. Lewat dukungan perusahaan kamera asal Jerman yakni Leica, Mate Xs memadukan kemampuan lensa 40MP wide-angle, 16MP ultra wide-angle, 8MP telephoto dan 3D Depth Sensing Camera.
Konfigurasi keempat lensa itu jelas membuat kemampuan memotret dan merekam video Mate Xs sangat ‘mengerikan’. Beberapa fitur kamera yang bisa bikin Anda bak fotografer profesional adalah level ISO hingga 2048000, zoom range 45x (Ultrawide 3x optik dan 30x digital), fotografi makro hingga 2,5 sentimeter dan teknologi anti guncangan alias OIS dan AIS.
Huawei sendiri memilih tidak menyematkan kamera selfie pada Mate Xs karena memang keempat kamera yang dibenamkan pada sidebar bisa menjadi kamera depan. Kendati mungkin jumlah kamera Mate Xs kalah dibandingkan Galaxy Fold yang mencapai enam lensa, tapi di atas kertas Mate Xs menawarkan resolusi lebih tinggi hingga 40MP. FYI, resolusi kamera tertinggi Galaxy Fold ‘cuma’ 16MP.
Dengan keempat konfigurasi kamera itu, Mate Xs tentu bisa menghasilkan rekaman video berkualitas tinggi. Huawei menjelaskan kalau Mate Xs bisa merekam video berkualitas 2160p@30fps dan 1080p@30fps. Kualitas setinggi itu membuat Mate Xs bisa jadi pertimbangan bagi para kalangan profesional yang bergelut di dunia sinematik, untuk menghasilkan video pendek atau film yang berkualitas.
Baca juga: Dijual Rp5,2 Juta, Inilah Spesifikasi Oppo Reno3: HP dengan Kamera Selfie 44MP!
Pakai Chipset Terkuat, Performa Mate Xs Sempurna
Tidak hanya menarik dilihat dan memiliki kemampuan kamera terbaik, dapur pacu Mate Xs juga menggunakan komponen-komponen super premium yang menjadikannya layak memiliki harga hampir Rp40 juta. Yang pertama adalah penggunaan Kirin 990 5G. Chipset yang dibuat oleh HiSilicon, perusahaan asal Shenzhen, China yang juga milik Huawei itu mampu menghadirkan kinerja dan efisiensi terbaik.
Lewat Kirin 990 5G yang disebut sebagai chip mobile 5G pertama di dunia, kinerja CPU Mate Xs bisa meningkat sebesar 23%, GPU meningkat sebesar 39% dan NPU bertambah sebesar 460%. Sementara untuk efisiensi, chipset itu mampu membuat CPU bertambah 23%, GPU meningkat 32% dan terakhir NPU melonjak sebesar 290%. Tak berhenti di situ, Kirin 990 5G juga mengintegrasikan prosesor sinyal gambar (ISP) generasi kelima Huawei.
Lewat ISP terbaru ini, Mate Xs bisa mengurangi dual-domain noise dan mendukung Block Matching serta penyaringan 3D. Penggunaan Kirin 990 5G ini juga membuat Mate Xs berbeda dengan Mate X. Di mana untuk Mate X, Huawei memakai chipset Kirin 980. Supaya performa makin cemerlang, Huawei pun menggunakan Mali-G76 MP16 yang merupakan GPU kelas atas dengan efisiensi yang ditingkatkan.
Sekadar informasi, Mali-G76 ini memang difokuskan untuk kebutuhan gaming berat serta Machine Learning (ML). Kendati jumlah core lebih sedikit dibandingkan pendahulunya, Mali-G76 mempunyai execution unit lebih banyak. Hal inilah yang membuat IP Mali-G76 mampu meningkatkan performa/watt hingga 25% lebih baik dibandingkan Mali-G72.
Terakhir pada bagian RAM, Huawei memberikan kapasitas 8GB untuk Mate Xs. Berbagai paduan komponen di bagian dalamnya, membuat Mate Xs sukses mencetak angka 457.537 di AnTuTu Benchmark. Jika nanti teknologi 5G benar-benar diterapkan di Indonesia, Kirin 990 5G yang menjadi chip pertama dengan NPU dual-core berarsitektur Da Vinci ini bisa memiliki kecepatan transfer data internet tertinggi. Di mana downlink rate bisa mencapai 2.3Gbps dengan uplink menyentuh 1.25Gbps!
Yang Dipertimbangkan Saat Beli Huawei Mate Xs
Melihat segi desain, kemampuan kamera dan kualitas dapur pacunya, Mate Xs memang sangat sebanding dengan harga fantastis yang dibanderol. Apalagi untuk Anda para pebisnis, Mate Xs bahkan bisa menampilkan presentasi secara langsung yang membuat siapapun terkagum-kagum pada kemampuan layarnya. Namun meskipun begitu, Mate Xs masihlah memiliki beberapa kekurangan yang wajib Anda pertimbangkan.
Yang paling jelas adalah kendati menggunakan Sistem Operasi Android terbaru yakni generasi 10.0, Mate Xs tidaklah menyediakan Google Play Store. Hal ini sendiri terjadi karena Huawei memang terkena sanksi dari AS akibat perang dagang China-AS, sehingga seluruh produk smartphone Huawei dilarang menggunakan aplikasi Google.
Namun kendati tak ada Google Play Store, Mate Xs menyediakan berbagai aplikasi yang populer digunakan konsumen Indonesia lewat Huawei AppGallery. Yap, Huawei sepertinya tak mau sanksi AS itu merusak masa depan bisnis mereka. Bahkan kini raksasa China itu semakin mengembangkan ekosistem layanan Android-nya sendiri.
Baca juga: 10 HP Terbaik yang Paling Banyak Dicari di 2020
Dilansir CNBC Indonesia, Huawei sudah menciptakan layanan alternatif dari Google lewat Huawei Mobile Services (HMS). Bahkan menurut Huawei Developer Groups (HDG), HMS 4.0 versi beta pada akhir Desember 2019 lalu sudah siap dengan berbagai fitur baru dan mengalami peningkatan dari versi sebelumnya. Lewat suntikan dana sebesar US$1 miliar dari AppGalerry, HMS sepertinya akan makin berkembang dan sempurna.
