Ini Bedanya Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy dengan Versi Reguler

ARUSGADGET – Baru-baru ini, Samsung Galaxy S23 rilis dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy. Namun sebenarnya apa yang membedakan chipset ini dengan versi reguler?

Samsung Galaxy S23 Series resmi meluncur di Indonesia pada tanggal 2 Februari waktu dini hari. Peluncurannya berlangsung melalui acara Galaxy Unpacked 2023 yang merupakan pameran besar produk baru Samsung tiap tahunnya.

Galaxy S23 Series
YouTube Samsung

Galaxy Unpacked 2023 memperkenalkan beberapa produk baru, seperti Galaxy Book3 Ultra, Charging Station terbaru, dan tentunya Galaxy S23 Series. Namun, beberapa hari sebelum Galaxy S23 meluncur, ada pembocor yang mengungkap ‘Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy’.

Hasilnya, apa yang dibicarakan oleh pembocor merupakan informasi yang valid. Karena dalam spesifikasi teknis Samsung Galaxy S23 Series memang memboyong ‘Snapdragon 8 Gen 2’ for Galaxy.

BACA JUGA: Harga Samsung Galaxy A14 5G Ternyata Terjangkau

Akan tetapi, tidak banyak orang yang mengetahui apa perbedaan dari Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy dengan Snapdragon 8 Gen 2 versi reguler. Untuk itu, mari kita bahas mengenai perbedaan antara chipset for Galaxy dengan chipset biasa.

Perbedaan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy dengan Versi Reguler

Snapdragon 8 Gen 2 merupakan chipset terbaru yang diluncurkan oleh Qualcomm. Chipset ini sebelumnya diklaim sebagai chipset tercepat dan terbaik saat ini. Beberapa ponsel juga sudah menggandeng chipset ini, seperti Xiaomi, Oppo, ZTE, iQOO, dan lain-lain.

Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy dalam Samsung Galaxy S23
YouTube Samsung

Namun, Galaxy S23 Series justru membawa Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy yang berbeda. Samsung sendiri mengklaim bahwa chipset ini merupakan yang tercepat di dunia karena frekuensi clock yang tinggi.

Chipset dengan embel-embel ‘for Galaxy’ ini diproduksi oleh perusahaan semikonduktor Taiwan TSMC. Perusahaan tersebut juga merupakan produsen dari chipset milik Apple yaitu Apple A Bionic yang terkenal dengan keunggulan efisiensi dayanya.

Chipset ini memiliki prosesor (CPU) Kryo dengan 8 inti yang melakukan overclock hingga frekuensi 3.36 GHz. Frekuensi ini tentunya lebih tinggi jika dibandingkan dengan chipset versi reguler yang hanya memiliki kecepatan clock hingga 3.2 GHz.

Tidak hanya dari CPU, kemampuan grafis (GPU) dari chipset ‘for Galaxy’ ini juga berjalan dalam frekuensi yang lebih tinggi. Frekuensinya berada pada angka 719 MHz yang lebih tinggi dibandingkan dengan 680 MHz untuk versi reguler.

Dengan kemampuan tersebut, maka chipset ini memperoleh kemampuan grafis dan pemrosesan yang lebih cepat. Selain itu, chipset juga mampu memberikan berbagai fitur, seperti ray tracing secara real-time, penanganan efek yang lebih efisien seperti bloom, depth of field, motion blur, dan sebagainya.

BACA JUGA: Samsung ISOCELL HP2 Hadirkan Megapiksel Resolusi Tinggi

Kamera Samsung Galaxy S23
YouTube Samsung

Keberadaan dari chipset ‘for Galaxy’ ini juga membuat Samsung Galaxy S23 Series menjadi perangkat yang ideal untuk game mobile. Tidak hanya game, soal kamera juga menjadi lebih ciamik dengan chipset ini.

Kamera yang berada dalam Galaxy S23 didukung dengan Snapdragon Cognitive ISP. Fitur tersebut akan menghasilkan teknologi yang disebut sebagai Semantic Segmentation untuk pemrosesan yang real-time.

Apa fungsi dari teknologi tersebut untuk kamera Galaxy S23 Series? Fungsinya adalah sebagai pembeda elemen dalam sebuah gambar untuk nantinya dioptimalkan secara real-time. Hasilnya, kamera akan secara otomatis menghilangkan glare dari kaca dalam foto.

Jika biasanya Galaxy S-Series hadir dengan versi Exynos, kali ini seluruh ponsel yang beredar memboyong Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy. Chipset ini juga memperbaiki kesalahan dari Samsung Galaxy S22 yang sempat menjadi kontroversi tahun lalu.

Cara Samsung Mencegah Suhu Meningkat dalam Galaxy S23

Meskipun terlihat sangat cemerlang, tidak berarti Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy akan langsung diterima. Pasalnya, muncul kekhawatiran bahwa suhu perangkat Galaxy S23 akan mudah panas karena CPU yang di-overclock.

Samsung Galaxy S23 Series
YouTube Samsung

Akan tetapi, kekhawatiran tersebut juga sudah dipikirkan dengan baik berkat NPU yang dioptimalkan hingga 40% untuk menyeimbangkan kinerja dan daya. Pengoptimalan ini nantinya akan berimplikasi pada peningkatan kinerja baterai.

Selain itu, Samsung juga memberikan liquid vapor chamber cooling system yang lebih besar dibandingkan dengan versi pendahulunya. Perbaikan kinerja sistem pendingin ini juga dibuktikan melalui grafik yang dibagikan oleh akun Twitter Ice Universe.

Kinerja sistem pendingin tersebut didukung oleh cairan yang menyerap panas dari ponsel. Setelah itu, cairan akan menguap dan berpindah ke area yang lebih dingin untuk mengembun.

Seluruh strategi untuk menyematkan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy tampaknya berhasil dilakukan Samsung. Jika Anda penasaran terhadap kinerjanya, maka Anda bisa beralih ke Samsung Galaxy S23 Series yang juga sudah tersedia di Indonesia.

BACA JUGA: Samsung Galaxy S23 Series, Ponsel Mewah Pertama di Tahun 2023

Bagikan !