RQ Global Awasi Rusia di Langit Ukraina

ARUDGADGET – RQ Global menjadi drone yang mengawasi peperangan Rusia-Ukraina. Perkembangan teknologi dalam kondisi peperangan memang menjadi kebutuhan bagi negara perang. salah satunya adalah teknologi drone milik Amerika Serikat. Perang  ini berawal dari invasi Rusia dan sedang mencuat sebagai topik utama di berbagai platform dan media.

Meskipun tak ada kabar bahwa Amerika hendak mengirimkan bala tentara, tetapi AS tetap mengirimkan drone RQ Global dan melayangkannya di langit Ukraina untuk memberikan pengawasan terhadap Rusia.

Banderol untuk drone ini memiliki kisaran harga hingga 220 juta dollar Amerika Serikat. Pergerakannya teratur dariLaut Mediterania hingga ke Ukraina. Jarak pandang dari drone ini bahkan klaimnya bisa melihat keseluruhan Korea Selatan atau Islandia.

Misi Penerbangan Drone dengan Tujuan Pengawasan

Penerbangan RQ Global

Selain untuk mengawasi perkembangan serangan dari pihak Rusia, AS menerbangkan drone ini dengan tujuan peringatan bagi pasukan Rusia yang melihatnya. Tanda yang Amerika tunjukkan melalui penerbangan drone ini berarti bahwa Amerika Serikat tetap menunjukkan kehadirannya untuk Ukraina.

BACA JUGA : Realme Pad Mini Kantongi Sertifikasi, Bagaimana Spesifikasinya?

Penerbangan drone yang AS lakukan merupakan komitmen yang telah ada sejak lama dari negara ini. Pasalnya, komitmen ini berupa pengawasan keamanan dan perwujudannya adalah melalui drone ini.

Selain dari beberapa alasan di atas, drone ini terbang dengan tujuan untuk memperoleh data yang menjadi keperluan pihak intelijen negara. Perusahaan yang menciptakan drone ini berada di bawah kepemimpinan Northrop Grumman.

Ketahanan Drone RQ Global

Pengembang dari drone ini juga menyebutkan bahwa drone ini memiliki keunggulan untuk menghasilkan tampilan visual dengan resolusi tinggi. Pengoperasiannya pun tidak akan terhalang dengan keterbatasan waktu siang atau malam dan mampu beradaptasi di segala cuaca.

Drone ini terdeteksi keberadaannya oleh Flight Radar. Untuk penggunaan drone nya telah berjalan mulai 15 Februari 2022. Tak hanya itu, Flight Radar juga melihat bahwa drone ini mengitari kawasan Ukraina selama 21 jam.

Meskipun tubuh drone ini berukuran kecil dan terbatas pada ukuran 40 meter, drone ini bisa bertahan dalam kurun waktu yang lama, bahkan lebih dari sehari. Penggunaannya bertahan hingga 30 jam lamanya.

Kini Rusia semakin gencar untuk melakukan invasi terhadap Ukraina. Belum ada kabar lebih lanjut mengenai misi pengawasan menggunakan drone ini akan terus berlanjut atau justru berhenti.

BACA JUGA : Spesifikasi Samsung A12 dan Harga Terbaru di Bulan Februari 2022

Bagikan !