ARUSGADGET – Dewasa ini, hampir setiap ponsel pasti hadir dengan fitur fingerprint atau sidik jari. Biasanya penggunaannya bertujuan untuk keamanan pada ponsel sehingga membuka kunci ponsel tidak bisa oleh sembarang orang karena sidik jari tiap orang sudah tentu berbeda. Ternyata ponsel dengan fingerprint sudah ada sejak lama, bahkan sejak 8 tahun yang lalu.
Saat ini kita juga menemukan berbagai ponsel yang hadir dengan fingerprint dalam berbagai penempatan. Pada awalnya fitur sidik jari ini merupakan fitur yang mendukung ponsel kelas atas yang mengusung harga tinggi. Namun, sekarang kehadirannya makin marak bahkan dalam berbagai penempatan, entah di punggung ponsel, menyatu dengan tombol power, bahkan ada pula sidik jari yang berada pada belakang layar ponsel.
Fitur sidik jari merupakan fitur yang mendukung ponsel dengan tujuan mengusung keamanan yang bersifat biometrik dan menawarkan kepraktisan. Hanya dengan menyentuh bagian tertentu (yang tersematkan sidik jari) dengan satu jari saja, maka ponsel akan langsung terbuka. Sidik jari juga merupakan salah satu keamanan yang paling autentik bagi ukuran ponsel.
Pantech Jadi Ponsel Pertama dengan Fingerprint
Merek ponsel tersebut juga tidak berasal dari merek ternama seperti Samsung, Apple, dan vendor ponsel kenamaan lainnya. Melainkan ponsel dengan fingerprint ini pertama kali menjadi garapan dari merek Pantech.
BACA JUGA :
- Xiaomi 12 Ultra Akan Segera Rilis, Begini Spesifikasinya
- 10 HP Gaming Murah Terbaik Harga Di Bawah 10 Jutaan
Ponsel besutan Pantech ini hadir dengan model GI100 yang sudah rilis 8 tahun lalu dengan teknologi canggih pada masanya. Bagaimana tidak, ponsel ini sudah mengusung teknologi sidik jari yang tidak hanya berfungsi untuk keamanan.
Fungsi lain fingerprint pada ponsel ini adalah melakukan otentikasi sidik jari dan juga melakukan panggilan cepat. Tetapi, kecanggihan ini justru tak memberikan pengaruh signifikan pada ponsel lainnya.
Terkenal Mulai 2007 Oleh Toshiba
Kemudian ponsel yang melambung dengan kecanggihan sidik jari justru datang dari ponsel kenamaan Toshiba. Toshiba merilis G500 dan G900 dengan kemampuan sidik jari pada ponselnya. Inovasi ini pun menjadi inspirasi bagi kenamaan lainnya, yaitu HTC yang mengeluarkan model P6500.
Tak berhenti di situ, merek Acer turut memboyong teknologi sidik jari dalam modelnya yang bertajuk M900. Kemudian merek LG menyusul dengan model GW820 eXpo pada 2009. Di tahun selanjutnya, muncul Motorola dengan modal ES400.
Fitur sidik jari ini semakin eksis dengan keberadaan Touch ID dari Apple dengan modelnya iPhone 5s. Hingga saat ini, fitur sidik jari terus berkembang dengan fungsinya yang beragam. Selain keamanan, fitur ini juga bisa berfungsi untuk menjalankan berbagai aplikasi lain seperti aplikasi perbankan untuk transaksi yang lebih aman.
Ponsel dengan fingerprint akan mendukung aplikasi yang membutuhkan keamanan tingkat tinggi. Aplikasi tersebut di antaranya adalah Jenius, Blu, dan Paypal yang menerapkan otentifikasi sidik jari pada 2014 lalu. Akankah ada inovasi baru yang mengalahkan eksistensi fingerprint?
BACA JUGA :
