Moto G Stylus 5G, Fitur Stylusnya Sudah Jarang Ada

Moto G Stylus 5G adalah smartphone kelas menengah yang kompeten dengan komponen internal yang layak berada di balik layar yang solid.

Ponsel motorola ini masih merupakan perangkat kelas medium yang solid dengan spesifikasi yang sesuai

Kinerjanya dimotori oleh chipset dengan kemampuan ciamik yaitu Snapdragon 480 baru, yang bertanggung jawab untuk konektivitas 5G.

Motorola menyematkan layar panel LCD 6,8 inci, resolusi 1080 x 2400 yang menarik dengan cahaya yang sangat terang dan resolusi yang cukup tajam untuk apa pun yang Anda inginkan.

Satu catatan bahwa layar ponsel tidak memiliki kecepatan refresh yang lebih tinggi daripada standar 60Hz, sehingga agak sedikit ketinggalan dari beberapa ponsel kelas medium lain.

Pada kualitas ponsel medium, Motorola tetap berpegang pada beberapa bahan dasar. Layarnya mungkin mempunyai lapisan kaca, tetapi bingkai dan bagian belakangnya berbahan dasar plastik.

Namun tidak berarti Anda akan merasa bahwa ponsel ini murah atau tipis. Meskipun satu speaker di bagian bawah telepon membuat pengalaman audio agak terasa murah dengan suara yang nyaring tanpa bass.

Permukaan belakang berwarna hijau mengkilap nampak bagus dan mewah, tetapi mengumpulkan banyak sidik jari.

Pada sudut kiri atas, ada modul kamera persegi yang lebih halus daripada yang ada di G Stylus biasa. Sensor sidik jari yang sebelumnya ada di samping pada G Stylus biasa telah kembali ke bagian belakang ponsel.

Sensor sidik jari yang ada di belakang nampak lebih baik dan merespons sentuhan lebih cepat. Jika Anda suka menggunakan pelindung tambahan, sensor belakang tentu akan lebih mudah menggapainya.

Moto G Stylus 5G

Sasis plastik dan pelat belakangnya dapat menangani tetesan dan bantingan kecil tanpa kerusakan. Tetapi panel layar kaca yang tebal sepertinya tidak akan berfungsi dengan baik.

Ini tahan air, dan kami dapat membuktikan bahwa Moto G Stylus 5G dapat menangani hujan deras tanpa masalah.

Namun, jika Anda menjatuhkan G Stylus 5G ke dalam kolam, Anda mungkin akan berbelanja untuk ponsel baru.

Motorola menawarkan empat kamera di bagian belakang dengan peningkatan pada resolusi kamera ultra-lebar.

Kualitasnya cukup untuk penggunaan sehari-hari, setidaknya pewarnaannya konsisten di antara sensor. Tetapi akan lebih baik jika sensor pada kamera utama dibuat lebih besar daripada hanya sekedar menambah jumlah kamera dengan kualitas rata-rata.

Meskipun spesifikasi Moto G Stylus 5G cukup memiliki banyak pesaing dengan ponsel yang memiliki hal serupa.

Satu-satunya cara untuk menonjol diantara mereka adalah dengan memasukkan stylus, memposisikan dirinya sebagai Samsung Galaxy Note 20 dengan harga terjangkau.

Tapi stylus ponsel Moto agak sederhana. Ini tidak setepat stylus aktif dan tidak memiliki sensitivitas tekanan. Dan diluar aplikasi asli, ia mengalami sedikit latensi masalah dengan akurasi yang tepat.

Namun dalam beberapa kasus Ini mungkin lebih baik daripada menggunakan jari . Tetapi stylus ini rasanya tidak seperti stylus bawaan ponsel. Lebih seperti pembelian dari pihak ketiga.

Jika Anda benar-benar menginginkan integrasi stylus, ini adalah alasan yang cukup tepat untuk memilih Moto G Stylus 5G.

Ponsel ini hanya muncul dalam satu model konfigurasi yaitu RAM 6GB, penyimpanan 256GB, dengan warna Cosmic Emerald. Kabarnya si akan ada konfigurasi 128GB dengan RAM 4GB, just do wait!!

Desain Moto G Stylus 5G

Moto G Stylus 5G tidak banyak berubah dari pendahulunya. Sebagian besar masih berupa plastik dengan bagian depan kaca yang belum sepenuhnya menghilangkan bezel.

Layarnya memiliki kamera selfie punch hole di pojok kiri atas. Meskipun plastik, ponsel ini terlihat cukup memukau berkat warna Cosmic Emerald, dan bingkainya terasa kokoh.

Motorola telah menyimpan jack headphone USB-C dan 3.5mm pada bagian bawah ponsel serta slot stylus dan speake, yang sayangnya mono solo.

Tombol daya dan volume duduk pada sisi kanan ponsel,  sementara kartu SIM dan slot baki microSD ada pada sisi kiri.

Sayangnya, salah satu perubahan desain lainnya adalah sensor sidik jari yang bagi sebagian orang adalah sebuah penurunan.

Pendahulunya memiliki sensor sidik jari yang ada bersama tombol daya, tapi Moto G Stylus 5G menggeser sensor itu kembali ke bagian belakang ponsel. Beberapa orang menyebut ini penurunan.

Tapi beberapa orang juga lebih suka sidik jari pada bagian belakang. Karena biasanya jika sidik jari ada pada samping akan sulit untuk menyentuhnya ketika menggunakan kasing pelindung.

Benjolan kamera telah berubah sejalan dengan gaya Motorola yang lebih baru, memilih susunan persegi daripada satu baris kamera.

Ada empat kamera pada bagian belakang dengan satu flash pada bagian bawah. Anehnya, mikrofon hanya ada di tepi atas dan bawah ponsel, tanpa ada yang menghadap ke depan dengan kamera.

Seperti banyak perangkat mid-end Motorola, Moto G Stylus 5G memiliki desain anti air tetapi tidak menawarkan peringkat IPX7 atau IPX8 yang lebih tangguh.

Ini mungkin akan membuat harga lebih murah karena mendapatkan peringkat IP tentu akan menambah harga unit. Tetapi juga membuatnya kurang jelas seberapa tahan Moto G Stylus 5G terhadap air dan debu.

Tidak adanya peringkat IP juga mempunyai sisi positif lho. Motorola membuat ponsel ini dengan tampilan yang kuat untuk sebuah ponsel mid-end.

Layar LCD 6,8 inci menyediakan banyak ruang untuk konten dan cukup terang untuk sebagian besar situasi pencahayaan.

Cahayanya sangat tajam, bahkan membuat kami tidak bisa melihat titik-titik piksel. Meski  kecepatan refreshnya hanya 60Hz, namun layar ini memiliki tingkat hitam OLED yang sempurna.

Agak mengecewakan adalah kinerja stylus yang tidak seistimewa namanya. Ini tampil bergaya dan memiliki integrasi dengan baik ke dalam ponsel secara fisik, muncul dan keluar dari slot khusus dengan klik yang menyenangkan.

Namun, ini adalah stylus dasar yang hanya merupakan sentuhan analog yang lebih presisi untuk jari. Bukan stylus aktif dengan pena halus dan presisi tingkat lanjut.

Faktanya, cara stylus Moto G Stylus 5G mengetuk target pada layar tidak sesuai dengan tempat yang ingin kami ketuk.

Tentu jika Anda membandingkan dengan S Pen yang bagus seperti Galaxy Note 20, maka stylus ini kalah jauh bos!.

Moto G Stylus 5G

Kamera Moto G Stylus 5G

Moto G Stylus 5G terjebak dalam masalah yang sama dengan pendahulunya, yaitu mengemas banyak kamera yang gagal memberi kepuasan fotografi.

Ponsel ini menawarkan quad-array kamera belakang dengan sensor utama 48MP, ultrawide 8MP, makro 5MP, dan sensor kedalaman 2MP yang tidak terlalu mencolok.

Kami bersungguh-sungguh ketika kami mengatakan kamera hanya bagus saja. Pada siang hari, kamera melakukan pekerjaan yang baik dalam mencocokkan warna antara sensor.

Sehingga kamera ultra-lebar dan kamera utama dapat digunakan secara bergantian tanpa terlihat berasal dari perangkat yang sama sekali berbeda.

Namun, jika hari menjadi gelap, gambar menjadi penuh bercak dan tidak menyenangkan.

Kamera makro bisa sedikit menyenangkan, meskipun tidak sangat dekat seperti pada ponsel lain yang telah kami uji. Terlalu dekat hanya akan membuat subjek benar-benar tidak fokus, blur.

Kamera selfie menurut kami bisa lebih melakukan pekerjaan dengan kejelasan yang tajam dan kemampuan yang mengesankan. Untuk menjaga subjek tetap terekspos dengan baik bahkan dengan cahaya latar yang intens.

Kamera mempunyai kemampuan maksimal merekam video dengan kualitas 1080p. Kamera mampu merekam video dengan baik, meski dengan pengaturan dan kontrolnya terbatas.

Baca review, Vivo Y53s 3,6 jutaan

Sedikit gangguan adalah jendela bidik secara konsisten kurang stabil seperti berombak. Sehingga sulit untuk mengikuti gerakan objek, meskipun video yang dihasilkan mulus.

Spesifikasi

Moto G Stylus 5G hadir dengan chipset Qualcomm Snapdragon 480. Namanya sedikit menipu, karena seolah ini adalah seperti penurunan versi dari Snapdragon 678 yang ada pada Moto G Stylus 2021.

Tetapi penomoran dalam namanya bukan menunjukkan penurunan pada kualitasnya.

Snapdragon 480 adalah salah satu chipset berkemampuan 5G paling baru dari Qualcomm, dan yang pertama kami lihat untuk seri 400.

Mungkin ada beberapa pengorbanan pada mesin utamanya untuk menyematkan  5G ke dalam chip yang terjangkau. Tetapi kinerja keseluruhan tidak terpengaruh secara drastis.

Dalam pengujian Geekbench 5 kami, Moto G Stylus 5G memperoleh skor Multi-core 1612. Ponsel ini juga bertahan dengan baik dalam bermain game, mampu memainkan Call of Duty Mobile dengan cukup lancar.

Ponsel menjadi agak hangat ketika bermain game dalam waktu yang lama. Tetapi akan normal jika hanya dalam penggunaan normal sehari-hari.

Moto G Stylus 5G tidak lebih cepat dari semua pesaingnya, dan bahkan harus bersaing dengan pemimpin Motorola lainnya.

Misalnya Motorola One 5G, ini merupakan ponsel yang sebanding dengan harga yang sama tetapi beberapa fitur kelas atas, seperti kecepatan refresh 90Hz.

Motorola One 5G memperoleh skor multi-core 1822 dalam pengujian kami, benar-benar melampaui Stylus 5G.

Fitur Yang Jarang, Stylus

Dengan kepergian LG, pasar smartphone stylus terlihat cukup suram. Faktanya, G Stylus dan G Stylus 5G adalah satu-satunya ponsel kelas mid-end yang mempunyai stylus terintegrasi.

Anda tentu tidak dapat membandingkan kualitas stylus Motorola dengan S Pen opsional Samsung Galaxy S21 Ultra.

Stylus terbaru berbentuk bulat, perubahan kecil yang tampaknya sangat meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Stylus Motorola sebelumnya tidak pernah bulat sempurna, jadi Anda harus menyelaraskannya dengan port. Stylus bundar hanya dapat digeser masuk

 Saat Anda mengeluarkannya, ujung yang melebar mencegahnya menggelinding dari meja atau meja Anda.

Selain mengubah desain stylus, Motorola telah mengoptimalkan perangkat lunak pada G Stylus 5G. Masih tidak ada penolakan telapak tangan, tetapi tepi layar kurang sensitif.

Sistem juga bisa melacak kapan stylus lepas dari port, dan secara opsional merekam lokasi ponsel (sebagai koordinat GPS) pada saat itu.

Stylus adalah perangkat pasif dan tidak dapat dilacak dan ditemukan seperti pelacak AirTag atau Tile, tetapi mengetahui di mana Anda terakhir kali mengeluarkannya adalah satu fitur yang bermanfaat.

Speaker dan Konektivitas

Speaker tunggal yang menyala dari bawah tidak memberikan performa istimewa. Ini memiliki volume maksimum 92dB. Soundstage berbentuk kotak dan mid didorong ke depan.

Pada volume yang lebih tinggi, distorsi suara merayap di ujung atas. Tidak apa-apa untuk panggilan video, tetapi Anda harus mengambil headphone yang layak untuk menikmati lagu dari Spotify.

Bluetooth 5.1 tersedia untuk audio dan konektivitas yang dapat dikenakan. Ada Wi-Fi dual-band, tetapi Wi-Fi 6 tidak ada.

Tidak ada NFC pada ponsel ini, yang sepertinya merupakan kerugian besar bagi G Stylus 5G. Karena ponsel yang harganya lebih rendah saja punya fitur NFC. Satu lagi yang tidak ada adalah pengisian nirkabel.

Baterai

Satu hal yang paling kami suka, semua kinerja ini mendapatkan kekuatan dari baterai 5.000mAh yang mampu bertahan untuk perjalanan jauh.

Tes pemutaran video lokal 90 menit yang berjalan pada kecerahan 50% hanya menghabiskan baterai sebesar 8%.

Review, Samsung Galaxy Z Flip 3

Dalam penggunaan biasa, kami tidak melihat baterai terkuras cukup cepat untuk dikhawatirkan. Mencapai satu hari penuh dengan satu kali pengisian daya itu mudah. Mungkin Anda bisa mencapai  dua hari penuh dengan penggunaan ringan hingga sedang.

Bagikan !