RAM Bisa Sampai 11GB, Vivo Y53s Dijual Rp3,6 Jutaan

Menyambut paruh kedua tahun 2021, produsen smartphone banyak yang mulai berani memboyong ponsel-ponsel kelas menengah mereka. Hal ini pula yang dilakukan oleh pabrikan asal Dongguan, Guangdong, Tiongkok sana, Vivo. Senada dengan perekonomian Indonesia yang sudah mulai lebih baik, Vivo Y53s pun dikenalkan untuk dinikmati oleh gadgetfreak Tanah Air.

Sebelum dikenalkan di Indonesia sebulan terakhir ini, Vivo Y53s sebetulnya sudah dirilis sejak awal Juni 2021 kemarin secara global. Tak heran ketika Indonesia masih dalam masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat di pulau Jawa-Bali kala itu, kehadiran Y53s memang terpaksa ditunda dan membuat publik menanti-nanti.

Sama seperti mayoritas smartphone masa kini yang dirilis dengan kemampuan akses jaringan internet 5G, hal itu pula yang mampu dilakukan oleh Vivo Y53s. Tentu saja hal ini menjadika nilai tambah bagi unggulan terbaru Vivo, supaya bisa dilirik oleh masyarakat Indonesia. Meskipun memang hingga akhir Agustus 2021 saat ini, akses internet 5G belum bisa dinikmati merata di Tanah Air.

Menurut Ronni Nurmal selaku Direktor Ericsson Indonesia, kemungkinan jaringan internet 5G bisa dinikmati masyarakat Indonesia secara merata bakal lebih cepat daripada dugaan. Dilansir CNBC Indonesia, peluang ini terjadi lantaran jika melihat sejarah kehadiran 2G hingga 4G yang terus meningkat waktunya, maka bisa dibilang pemerataan akses 5G bakal lebih cepat juga yang membuat ponsel 5G layak dibeli.

Baca juga: Bodi Tipis dan Jago Selfie, Vivo V21 5G Dijual Rp5,7 Jutaan

Spesifikasi Vivo Y53s

© droidlime
  • Sistem Operasi: Android 11, OriginOS 1.0
  • SIM: Dual SIM (Nano-SIM dual stand-by)
  • Layar: IPS LCD 6.58″ dengan resolusi 1080 x 2408 piksel
  • Chipset: MediaTek Helio G80 Gaming
  • CPU: Octa-core (2×2.0 GHz Cortex-A75 & 6×1.8 GHz Cortex-A55)
  • GPU: Mali-G52 MC2
  • Internal/RAM: 128GB/8GB
  • Kamera Utama: 64MP (wide), 2MP dan 2MP (macro)
  • Kamera Selfie: 16MP (wide)
  • Jaringan: GSM/HSPA/LTE/5G
  • Kapasitas Baterai: Baterai tanam 5000mAh

Memiliki dua pilihan warna, pengguna bisa memilih antara Fantastic Rainbow atau Deep Sea Blue. Kendati cuma dua opsi warna, Y53s bakal menjadi salah satu smartphone kelas menengah terbaik terutama bagi Anda yang memang begitu tertarik dengan kemampuan fotografi. Tak hanya itu saja, Y53s disebut-sebut sangat cocok dengan gaya hidup masa kini yang serba online.

Menurut Edy Kusuma selaku Senior Brand Director Vivo Indonesia lewat siaran pers yang dirilis CNN Indonesia, Vivo Y53s akan membantu pengguna memperoleh gambar yang jauh lebih berkualitas dan benar-benar detail. Tak cuma sekadar memanjakan para penggila fotografi, Y53s juga sangat menunjang kebutuhan pertemuan virtual entah sekolah maupun kerja, saat harus berbagi materi visual.

Ketika mulai dijual pada akhir Juli – awal Agustus 2021 lalu, Y53s dibanderol dengan harga Rp3,699 juta sesuai dengan kelasnya yakni ponsel middle-up. Konsumen di Indonesia sudah bisa menikmati Vivo Y53s yang tersedia di jaringan toko resmi Vivo Store se-Tanah Air hingga mitra-mitra e-commerce yang selama ini memang bekerjasama dengan Vivo, termasuk retail partner.

Demi memberikan pelayanan yang maksimal, Vivo Indonesia kala itu menyediakan nomor WhatsApp resmi yakni 0811-9760-1111 untuk kebutuhan pembelian Y53s, termasuk urusan pengantaran ke rumah konsumen hingga perbaikan. Ada pula Program Perpanjangan Masa Garansi untuk seluruh produk Vivo baik ponsel hingga IoT devices yang sudah habis sejak 23 Juli 2021, diperpanjang hingga 31 Agustus 2021.

Baca juga: Ponsel Flagship, Vivo X60 Series 5G Dibanderol Rp8-10 Juta

Desain Trendy Super Lega

bodi belakang Y53s
© Vivo Indonesia

Seperti ciri khas ponsel-ponsel kelas menengah, desain yang ditonjolkan tentu begitu stylish, classy dan dinamis. Hal itu pula yang terlihat dari Vivo Y53s. Kendati punya ukuran layar yang cukup lebar, Y53s tidaklah sulit untuk digenggam, terutama oleh konsumen perempuan yang mayoritas memiliki ukuran jemari tangan lebih mungil daripada laki-laki.

Vivo bahkan menghadirkan jagoan barunya ini dengan konsep Trendy Slim Design yang membuat Y53s sangat lekat dengan kesan youthful. Dengan dimensi bodi ponsel mencapai 164 x 75.3 x 8.5 mm, ponsel ini punya bobot yang cukup ringan yakni 189 gram saja, sehingga tak akan merepotkan ketika Anda harus memegangnya dalam waktu lama entah sekadar browsing atau streaming.

Untuk warna bodi ponsel Fantastic Rainbow, diperkuat dengan teknologi Dynamic Color. Di mana bodi ponsel mampu menghadirkan spektrum warna menarik seperti pantulan yang saling berganti. Sedangkan untuk warna Deep Sea Blue, diperkuat dengan sentuhan AG Matte Design. Namun tak berhenti dengan desain bodi menawan, daya tarik Y53s justru pada teknologi P3 Color Gamut di layarnya.

Lewat teknologi tersebut, Y53s mampu menampilkan layar dengan lebih luas, imersif dan warna luar biasa akurat. Tampilan visual yang menggoda jelas bakal memanjakan pengguna yang sehari-hari begitu doyan nge-game, atau menonton serial TV favoritnya. Tak perlu cemas, layar ponsel sudah didukung filter yang bisa menyaring cahaya biru, sehingga tidak bikin mata mudah lelah.

Triple Camera dengan Kemampuan Istimewa

warna lain Y53s
© Vivo Indonesia

Bagi Anda yang kerap memperhatikan ponsel-ponsel keluaran Vivo, tentu sepakat kalau biasanya seri V yang memiliki keunggulan dalam hal fotografi. Namun kali ini, Vivo sepertinya ingin menjadikan Y53s sebagai salah satu produk dengan kemampuan kamera yang mumpuni. Ada konfigurasi tiga kamera di bagian belakang ponsel yang terpasang dalam modul persegi panjang nan ramping.

Baca juga: Punya RAM 8GB, Vivo Y51 Dijual Mulai Rp3,5 Jutaan

Ketiga kamera itu adalah yakni lensa kamera utama 64MP Night Camera dan dua lensa kamera ganda berukuran 2MP. Di mana kedua lensa itu masing-masing berfungsi sebagai depth sensor serta macro. Untuk lensa kamera utama 64MP, Vivo mengklaim jika Y53s dapat menghasilkan bidikan gambar yang tetap jernih entah dalam kondisi minim cahaya saat malam, maupun terang benderang.

Untuk kebutuhan video, Vivo Y53s diperkuat teknologi EIS sehingga hasil rekaman bakal jauh lebih stabil. Keberadaan fitur Eye Autofocus juga membuat lensa kamera dapat mengunci fokus pada mata atau obyek, sehingga tak bakal bermasalah saat obyek bergerak. Sedangkan untuk lensa kamera selfie 16MP, sudah dibenamkan teknologi AI Selfie Camera untuk kualitas video call atau live media sosial maksimal.

Chipset Gaming Anti Lambat

genggaman Y53s
© droidlime

Berpindah ke dapur pacu, Vivo Y53s tampaknya membuktikan dirinya sebagai salah satu ponsel kelas menengah yang layak dipertimbangkan. Sesuai dengan namanya, Vivo membenamkan chipset MediaTek seri G yakni Helio G80 yang telah dirilis sejak tahun 2020 lalu. Menghadirkan teknologi game HyperEngine, chipset ini mendukung penuh multi-kamera yang canggih sesuai dengan kemampuan Y53s.

Sebagai chipset gaming, Helio G80 memang diperuntukkan untuk penggemar game premium dengan spesifikasi kelas atas yang ingin menikmatinya lewat smartphone. Lewat proses fabrikasi 12nm, chipset ini punya dua CPU Arm Cortex A-75 yang mampu digenjot hingga 2GHz. Keberadaan enam CPU Cortex A-55 juga membuat Y53s mampu memberikan kinerja tunggal atau multicore yang anti lelet.

Ketika pertama kali dirilis, Helio G80 memang disebut MediaTek sebagai chipset gaming khusus smartphone-smartphone kelas menengah lantaran harganya cukup terjangkau. Chipset ini khusus ada di antara G70 dan G90 yang memang jadi unggulan MediaTek lainnya di kelas masing-masing. Salah satu fitur yang cukup memanjakan adalah VoW (Voice on Wakeup), yakni kemampuan mengurangi daya dalam layanan berbasis suara.

Jika Anda merupakan pemain PUBG Mobile, Vivo Y53s tentu bakal bisa memainkannya tanpa cela saat dijalankan dalam pengaturan grafis Smooth Ultra maupun Balanced Ultra. Hanya saja meskipun demikian, beberapa pengamat ponsel berharap kalau Vivo mampu menggunakan chipset yang lebih baik mengingat Helio G80 akhirnya ramai digunakan dalam ponsel-ponsel di rentang Rp2 jutaan.

RAM Bisa Ditambah dan Banjir Fitur Kekinian

box Y53s
© detik Inet

Jika urusan chipset dan panel layar masih IPS LCD alih-alih AMOLED seperti lazimnya ponsel kelas menengah, Vivo Y53s memiliki keunggulan dalam hal RAM. Seperti yang Anda tahu, pengguna ponsel masa kini memang lebih memilih memakai smartphone dengan kapasitas RAM cukup besar demi menopang kebutuhan multitasking.

Jika memang hal seperti itu yang Anda harapkan, maka Y53s bakal mewujudkannya. Tak main-main, Vivo memasangkan RAM dengan ukuran 8GB yang tentunya membuat ponsel ini punya kinerja yang sangat melegakan. Bahkan adanya teknologi 3GB Extended RAM, menjadikan Y53s mampu digenjot hingga kapasitas RAM mencapai 11GB!

Tunggu, darimana datangnya tambahan 3GB RAM tersebut?

Menurut Vivo Indonesia, 3GB Extended RAM itu diperoleh dari penyimpanan internal yang tersedia pada Y53s. Tak cuma RAM-nya saja, Anda pun bisa membuat penyimpanan di ponsel ini makin lega. Jika 128GB dirasa kurang, Anda bisa menambahkannya hingga 1TB lewat memori eksternal. Artinya, tak bakal bingung saat banyak menerima file kerjaan atau merekam video seru.

Baca juga: Vivo V20 SE, Ponsel Menengah Fitur NFC Seharga Rp3,9 Juta

Punya kamera yang menyenangkan dan chipset gaming handal, apakah Vivo Y53s bakal boros baterai? Tenang saja. Vivo memasangkan baterai tanam 5000mAh yang tentunya tidak akan cepat kering, kendati digunakan dalam waktu lama. Adanya teknologi 33W FlashCharge juga membuat ponsel ini bisa diisi daya baterainya hingga 70% dalam waktu 41 menit saja.

Namun dari berbagai fitur kekinian yang dihadirkan Vivo pada Y53s, yang mungkin paling menyedot perhatian adalah keberadaan NFC Multifunctions. Seperti halnya ponsel-ponsel masa kini yang sudah dibekali kemampuan 5GB, NFC adalah syarat mutlak demi mendukung kehidupan pasca pandemi Covid-19. Supaya NFC Multifunctrions ini beroperasi maksimal, Y53s dilengkapi chip multifungsi.

Lewat chip yang terintegrasi ini, Vivo Y53s dapat membaca, mengelola, hingga melakukan penyimpanan data untuk berbagai aktiviats pembayaran tanpa kontak. Bahkan smartphone ini juga dapat melakukan transfer data yang jauh lebih cepat daripada teknologi bluetooth pada umumnya, termasuk kemampuan menduplikasi kartu.

Bisa disimpulkan ketika Anda menggunakan Y53s, akan bisa menjalankan berbagai transaksi non-tunai. Dimulai dengan pengecekan saldo, sampai mengisi ulang e-wallet maupun e-money anti ribet lagi menggunakan aplikasi ketiga. Lantaran transfer data singkat itu pula, Anda bisa mudah berbagi dokumen, video, foto dan lain-lain dengan sesama pengguna ponsel berteknologi NFC.

Jadi, Apakah Layak Untuk Beli Vivo Y53s?

Melihat ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa Vivo Y53s sebetulnya sudah memenuhi standar sebagai smartphone kelas menengah. Banderol harga Rp3,699 juta pun juga terbilang cukup worth it jika melihat kemampuan kamera, fitur yang ditawarkan, spesifikasi RAM, baterai dan dapur pacu, serta tentunya akses 5G. Sehingga bagi Anda yang ingin beli ponsel baru, Y53s bisa dipertimbangkan.

Bagikan !