Metaverse Ternyata Belum Menjadi Platform yang Ramah Anak

ARUSGADGET – Metaverse merupakan konsep virtual reality yang mengusung dunia berbasis internet. Di dalamnya juga terdapat banyak sekali tempat-tempat yang bisa pengguna kunjungi hanya dengan menjelajah dunia jenis ini. Namun, pada pengembangannya ternyata belum optimal dan berbahaya bagi anak-anak di bawah umur.

Dunia internet memang tidak selamanya memberikan keamanan bagi penggunanya, terutama pengguna di bawah umur. Bahaya dari Metaverse untuk anak-anak terungkap melalui hasil penelitian dari BBC. Penelitian ini menjadi gagasan dari BBC untuk mengetes keamanan dari platform ini.

Cara yang BBC lakukan adalah menurunkan Andy Barrows sebagai pengguna Metaverse dengan mencantumkan profil penyamaran yang seakan-akan menjadikannya sebagai anak di bawah umur. Hal mengejutkan banyak terjadi dalam misi penyamaran ini.

Ancaman Verbal di Metaverse

Metaverse

Hasil penelitian ini justru menunjukkan bahwa platform ini harus lebih meningkatkan keamanan di dalamnya agar tidak menjadi ancaman untuk anak-anak. Pasalnya, saat berada dalam misi penyamaran, ancaman grooming justru menyambangi anak-anak melalui platorm ini.

BACA JUGA : Resepsi Pernikahan Metaverse Hadirkan Ratusan Tamu Virtual

Selain itu, visual platform ini juga menampilkan berbagai barang yang berbau dewasa secara jelas tanpa tujuan edukasi. Hal ini tentu menjadi konten yang tidak pantas untuk tampil dalam platform sebesar Metaverse.

Metaverse pada awalnya merupakan platform yang berujuan untuk memberikan pengalaman terbaik dalam bermain game. Namun, platform ini terus berkembang menjadi dunia yang menyediakan hiburan. Pengguna bisa mengaksesnya dengan menggunakan headset Virtual Reality (VR).

Keamanan Perlu Ditingkatkan

Platform ini memang merupakan hal baru yang masih memerlukan banyak peningkatan dalam pengoperasiannya. Mark Zuckerberg sebagai orang yang memprakarsai kehadiran Metaverse terus meningkatkan keamanan platform miliknya.

Untuk sementara ini, ada baiknya untuk membatasi atau bahkan menghindari penggunaan platform ini pada anak-anak selagi keamanannya belum cukup mumpuni untuk melindungi pengguna.

Mengingat konsep dunia ini juga akan diadopsi oleh pasangan selebriti, Raffi dan Nagita dengan nama Ransverse, serta Lesty dan Billar dengan Leslar Metaverse. Maka, alangkah baiknya penelitian ini menjadi salah satu hal yang menjadi fokus pengembangan mereka.

BACA JUGA : Yuk, Kenalan Dengan Dunia Virtual Metavers yang Sedang Viral

Bagikan !