Galaxy Book Pro 360 adalah laptop 2-in-1 yang ringkas, ringan, dan premium, banyak hal mengesankan di sejumlah bidang. Ini tidak cukup menandingi beberapa kompetitor dalam hal kinerja, tetapi Samsung melakukan banyak hal dengan laptop yang telah lama ditunggu-tunggu ini.
| CPU | Intel Core i5-1135G7 |
| Grafis | Grafik Intel Iris Xe |
| RAM | 8GB (LPDDR4x) |
| Layar | 13,3 inci, 1.920 x 1.080 layar sentuh AMOLED |
| Penyimpanan | 512GB (PCIe 3.0 SSD) |
| Dimensi | 302,5 x 202×11.5mm |
| Ports | 2 x USB 3.2 Gen 1 Tipe-C, 1 x USB 4, 1 x Thunderbolt 4, jack headphone 3,5 mm |
| Konektivitas | Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1 |
| Kamera | Webcam 720p |
| Berat | 1,04 kg |
Ulasan Singkat
Samsung Galaxy Book Pro 360 adalah salah satu produk pertama yang merupakan kolaborasi antara Samsung dan Intel. Ini bertujuan untuk menciptakan hubungan yang sama antara laptop dan ponsel yang Anda dapatkan dalam ekosistem Apple.
Untuk mendapatkan hasil maksimal antara notebook dan ponsel, Anda memerlukan smartphone Galaxy. Atau jika sudah terlanjur dengan ponsel dari merk lain, setidaknya smartphone Anda berjalan dengan OS Android.
Namun, jika Anda sudah memiliki ponsel Galaxy, Galaxy Buds Pro atau Galaxy Tab , maka Samsung Galaxy Book Pro 360 adalah pasangan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman lebih hebat dari Galaxy Universe.
Samsung Galaxy Book Pro 360 adalah perangkat yang ringkas, ringan, dan premium. Layar dapat memutar secara keseluruhan sehingga rata dengan bagian belakang keyboard.
Perputaran ini mengubah perangkat keras menjadi perangkat seperti tablet. Kami masih berpikir bahwa the real tablet lebih baik dari ini.
Tetapi sebagai tablet temporary, perangkat bekerja cukup baik dan juga jauh lebih tipis daripada perangkat lain yang mempunyai fitur engsel 360 derajat.
Galaxy Book Pro 360 menawarkan port Thunderbolt 4, sepasang konektor USB-C, soket headphone tradisional, dan slot microSD.
Baca review, HP Elite Dragonfly G2, Kemewahan Laptop Berpadu Menjadi Satu
Anda juga akan mendapatkan stylus S-Pen dalam box. Pena berwarna hitam dan plastik, dan tidak terasa terlalu premium.
Namun stylus bekerja dengan sangat baik untuk menulis dan menggambar, bahkan jika dukungan penolakan telapak tangan dari Windows bisa jauh lebih baik.
Samsung Galaxy Book Pro 360 memiliki layar AMOLED dengan resolusi Full HD, ini menawarkan reproduksi warna dan kontras yang sangat baik. Layarnya sangat bagus secara keseluruhan, meskipun tidak bertahan dengan baik di bawah sinar matahari penuh.
Anda akan menemui keyboardnya yang sangat bagus, besar dan responsif. Kemudian telinga Anda akan nyaman ketika mendengarkan lantunan tembang favorit dari speaker Samsung Galazy book sangat mengesankan.
Daya tahan baterai cukup untuk penggunaan sehari-hari dengan beban kerja pada aplikasi berbasis dokumen dan browser. Karena Samsung merancangnya sebagai teman belajar dan bekerja, bukan memproses aneka video berat.
Kinerja Samsung Galaxy Book Pro 360 juga cukup memadai, meskipun tidak pada level yang sama dengan HP Spectre x360 2021 atau MacBook Air M1 2020.
Samsung Galaxy Book Pro 360 tentu saja merupakan laptop yang relatif cepat yang membuka kunci dan langsung menyala. Bahkan jika perangkat benar-benar dimatikan, hanya membutuhkan waktu 8 detik untuk proses boot dan login.
Singkatnya, Galaxy Book Pro 360 adalah perangkat 2-in-1 premium dan berkualitas tinggi. Jika Anda adalah fans berat Samsung Galaxy, maka Anda harus membeli laptop ini.
Desain Samsung Galaxy Book Pro 360
Hal pertama yang mengejutkan ketika kami membongkar dusbox Samsung Galaxy Book Pro 360 adalah betapa kecil, rapi, dan betapa luar biasa tampannya.
Faktor bentuk dan warna Mystic Silver langsung mengingatkan kami pada MacBook Air. Tetapi Samsung Galaxy Book Pro 360 sedikit lebih kecil dan hampir 300 gram lebih ringan. Ini adalah portabel dalam arti kata yang sebenarnya.
Galaxy Book Pro 360 hadir dengan sasis logam berwarna perak jika Anda memilih model 13 inci, dan warna biru laut jika Anda memilih model 15 inci.
Seperti pada HP Spectre x360 2021, layarnya dapat dilipat sehingga rata dengan keyboard. Ini mengubah notebook menjadi perangkat seperti tablet.
Saat membuka Samsung Galaxy Book Pro 360, Anda akan melihat layar yang cerah dan berwarna-warni. Namun, bezelnya tebal dan sangat mencolok.
Akan lebih mencolok saat Anda menggunakan perangkat sebagai tablet dalam mode potret. Bingkai hitam pada layar benar-benar jelek.
Namun kesan keseluruhan dari laptop ini masih sangat modern dan kekinian.
Keyboard nyaman dan responsif, dengan tombol besar dan backlit. Ini adalah keyboard ukuran penuh dengan nuansa yang fantastis, meskipun tombolnya sangat dangkal.
Tombol daya berfungsi ganda sebagai pembaca sidik jari dan juga responsif.
Selain bezel yang sedikit mengganggu, Samsung Galaxy Book Pro 360 masih tampak sangat stylish, dan juga sangat nyaman digunakan.
Jika Anda melipat layar sepenuhnya dan menggunakan perangkat sebagai tablet, layar sentuh besar akan berfungsi dengan baik.
Meskipun sifat Galaxy Book yang sangat ramping, tentu kesan yang didapatkan masih tidak dapat dibandingkan dengan menggunakan tablet asli. Karena perangkat Samsung ini sedikit lebih berat dan lebih besar.
Meskipun demikian, jika membandingkannya dengan perangkat 2-in-1 engsel 360 derajat lainnya, perangkat ini jelas berada di kelas tersendiri untuk penggunaan tablet.
Meskipun bezel bawah kurang ideal, Samsung Galaxy Book Pro 360 tidak diragukan lagi adalah salah satu laptop paling bergaya, ringan, dan premium di pasaran saat ini.
Dalam hal konektivitas, Samsung Galaxy Book Pro 360 menawarkan port Thunderbolt 4, sepasang port USB-C, soket headphone tradisional, dan slot microSD.
Variasi port eksternal Pro 360 tampak lebih banyak dari MacBook Air M1 2020. Anda mendapatkan opsi konektivitas yang lebih variatif dalam Pro 360.
Selain adaptor perjalanan dan kabel USB-C, S-Pen juga disertakan dalam dusbox. Pena berwarna hitam dan plastik, sayangnya tidak memiliki bentuk atau nuansa premium yang sama dengan laptopnya.
Review, Moto G50, Peningkatan Dari Moto G10 dan Moto G30
S-Pen bersifat magnetis dan menempel pada notebook, tetapi hanya di bagian atas, yang terasa agak aneh. Kami lebih suka melihatnya di samping, atau slot penyimpanan pena yang tersembunyi pada bodi laptop.
Kinerja Samsung Galaxy Book Pro 360
Samsung Galaxy Book Pro 360 adalah produk pertama yang merupakan kolaborasi antara Samsung dan Intel. Ini bertujuan untuk menciptakan hubungan yang lebih erat antara laptop dan ponsel.
Dengan kata lain, ini adalah upaya Samsung untuk membangunekosistem Galaxy yang seperti Anda dapatkan dengan ekosistem Apple dan pengalaman menggunakan iPhone dan MacBook.
Model Galaxy Book Pro 360 juga sangat ditujukan untuk mereka yang menginginkan laptop dengan banyak hal memberi pengguna pengalaman yang sama seperti yang mereka dapatkan dari ponsel mereka.
Samsung Galaxy Book Pro 360 memiliki banyak kesamaan dengan smartphone dalam hal membuka kunci dan memulai dengan segera. Laptop ini juga selalu terhubung secara online, dan memiliki baterai pintar yang mengoptimalkan kinerja perangkat.
Bahkan jika laptop benar-benar dimatikan, hanya butuh 8 detik untuk menyalakan komputer dan masuk. Itu sungguh luar biasa.
Selain start-up yang cepat, pembaca sidik jari membuat proses masuk menjadi sangat cepat. Namun saat menggunakan Galaxy Book dalam mode tablet, login sidik jari lebih kikuk.
Anda jangan berharap ada mode login dengan wajah seperti pada Smartphone ya, Samsung belum menyertakan fitur ini pada Galaxy Book nya.
Samsung tentu saja berupaya ekstra untuk memaksimalkan pengalaman jika Anda memiliki smartphone Galaxy . Samsung menyediakan beberapa cara untuk bekerja dengan kedua perangkat secara bersamaan.
Ponsel Galaxy Anda memiliki fitur ‘Link to Windows’ dan Samsung Galaxy Book Pro 360 memiliki aplikasi Your Phone. Aplikasi ini akan menghubungkan laptop dengan ponsel cerdas sehingga Anda dapat mengirim dan menerima pesan teks, melakukan panggilan, menelusuri galeri foto, dan bahkan menggunakan aplikasi telepon di desktop.
Kini makin lengkap saja Galaxy Universe dengan adanya ponsel Galaxy, Galaxy Buds Pro, Galaxy Tab, Galaxy Watch. Kemudian Samsung Galaxy Book Pro 360 menjadi pelengkap kebahagiaan keluarga Galaxy ini.
Meski begitu, fitur untuk konektivitas yang mulus antara ponsel dan komputer belum berada pada level yang sama dengan iOS dan macOS.
Ke depan, kita dapat melihat bahwa Samsung, Intel, dan Microsoft akan bekerja keras untuk menciptakan pengalaman dengan kualitas yang sama seperti pengalaman yang dimiliki pengguna Apple sekarang. Meski masih butuh waktu agak panjang.
Untuk penggunaan sehari-hari, Samsung Galaxy Book Pro 360 bekerja dengan baik dalam hal performa. Tidak ada perlambatan yang nyata saat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, meskipun sistem RAM 8GB relatif sederhana.
Anda akan nyaman menggunakan laptop ini untuk komputasi sehari-hari seperti menjelajah web, mengirim email, dan menggunakan perangkat lunak perkantoran. Galaxy Book memberikan pengalaman yang sangat solid dalam bentuk yang sangat portabel.
Layar Full HD AMOLED menawarkan reproduksi warna dan kontras yang sangat baik. Namun saat Anda ada di bawah sinar matahari langsung, layar menghasilkan banyak pantulan dan menderita rona biru yang mencolok. Namun sebagian besar layar laptop memiliki masalah serupa.
Mengecualikan hal tersebut, tampilan pada Samsung Galaxy Book Pro 360 secara keseluruhan sangat bagus. Kami mencobanya untuk menonton film dan cahaya yang dihasilkan tampak kalem.
Apalagi speakernya juga menghasilkan suara yang keras, meski tidak nge-bass namun cukup nyaring.
Kami benar-benar kagum dengan betapa bagusnya suara laptop kompak ini. Ini tidak berada di level yang sama dengan MacBook Pro M1 2020, tetapi untuk portabel yang lebih kecil seperti ini, suaranya sangat bagus.
S-Pen bekerja sangat baik untuk menulis dan menggambar. Kami mengharapkan ada pengaturan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi sayangnya tidak sempurna.
Keyboardnya besar untuk laptop sekecil ini, dan meskipun tombolnya tidak terlalu tinggi tetap sangat enak untuk mengetik. Trackpadnya juga nyaman dan responsif.
Namun satu-satunya hal yang mengurangi kesan premium di sini adalah kualitas webcam biasa-biasa saja dengan resolusi 720p yang sederhana.
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Book Pro 360 adalah perangkat 2-in-1 premium dan berkualitas tinggi. Jika Anda ingin membuat sebuah ekosistem dengan banyak perangkat Galaxy, maka itu akan meningkatkan Pro 360 ke level yang lebih tinggi.
Daya tahan baterai Samsung Galaxy Book Pro 360
Samsung Galaxy Book Pro 360 mempunyai masa pakai baterai yang cukup besar. Samsung mengklaim bahwa baterai yang terisi penuh bertahan hingga 21 jam dengan sekali pengisian daya penuh.
Kami menggunakan laptop sepanjang pagi, kemudian baterai kami tersisa 86% saat makan siang.
Samsung juga menyertakan fitur pengisi daya cepat. Fitur ini memberi Anda masa baterai 9 jam hanya dengan 30 menit pengisian daya.
Dalam pengujian film, kami memutar video 1080p diputar ulang dengan tampilan pada kecerahan 50%. Samsung Galaxy Book Pro 360 bertahan selama 8 jam 13 menit.
Review, Huawei MateBook X Pro 2021, Simbol Kecantikan Sebuah Ultrabook
Klaim 21 jam mungkin saja jika hanya bekerja dengan satu aplikasi Microsoft Word saja. Namun baterai tentu saja akan lebih cepat habis jika Anda melakukan tugas yang lebih berat dan menuntut.
