Belum lama DJI meluncurkan drone DJI Mini 3 Pro, lagi-lagi DJI meluncurkan drone model lain. Ini Harga dan spesifikasi Drone DJI Mavic 3 Classic terbaru!
DJI telah membuat kami terpesona tahun ini dengan peluncuran DJI Mini 3 Pro , tetapi sekarang ini membuat keputusan pembelian drone Anda sedikit lebih sulit dengan peluncuran DJI Mavic 3 Classic.
Seperti yang diperkirakan, Mavic 3 Classic cukup identik dengan Mavic 3 selain satu hal: tidak ada lensa telefoto pada kamera Four Thirds-nya.
Anda hanya perlu puas dengan sensor CMOS Four Thirds 20MP untuk pembuatan film udara Anda.
Lalu apa alasan paling kuat agar Anda memilih Mavic 3 Classic sebagai drone pilihan?
Selain memiliki salah satu kamera terbaik pada drone konsumen, drone ini juga memiliki waktu terbang 46 menit dan transmisi O3+ yang solid, semuanya dibundel menjadi perangkat terbang lipat yang rapi.
Alasan hilangnya lensa telefoto Mavic 3, tentu saja, adalah untuk membawa semua keunggulan Mavic 3 ke titik harga yang lebih rendah.
Jika DJI Mavic 3 dibanderol dengan harga 26jutaan, maka Anda cukup merogoh kocek 24 juta untuk memiliki DJJ Mavic 3 Classic.
Sekilas Tentang Drone DJI
Jika Anda baru mengenal drone DJI, berikut adalah panduan singkat tentang jajarannya saat ini.
DJI sejauh ini masih merupakan pembuat drone dengan konsumen terbesar dan jangkauannya sekarang dibagi menjadi empat sub-merek.
Drone entry-level kecil DJI adalah seri ‘Mini’, dipimpin oleh DJI Mini 3 Pro. Tepat di atas seri ‘Mini’ adalah seri ‘Air’ mid-range, ukurannya sedikit lebih besar dan memiliki kamera dengan sensor yang lebih besar.
Namun di atas keduanya adalah seri ‘Mavic’, yang dimulai pada tahun 2016 dengan DJI Mavic Pro. DJI Mavic 3 , yang mengemas sensor Four Thirds besar ke dalam bodi adalah penerus model aslinya.
Berada sejajar dengan tiga spesies utama drone DJI ini adalah model FPV baru yang disebut DJI Avata.
Spesifikasi DJI Mavic 3 Classic
Anda tidak perlu khawatir, meski tanpa kamera tele namun drone Mavic 3 masih dapat melakukan zoom digital sebesar tiga kali.
Meski minus kamera telefoto, DJI Mavic 3 Classic masih membawa spesifikasi lain yang khas pada pada seri drone Mavic 3.
Kamera utama berukuran 4/3 CMOS Hasselblad dengan resolusi 20 MP dan lensa 24 mm. Bukaan lensa alias aperture bervariasi dari f/2.8 hingga f/11.
Anda punya keleluasaan terbang dengan Mavic 3 Classic yang mempunyai waktu terbang maksimum 46 menit dan akan membawa Anda sejauh 30 kilometer.
Sistem transmisi O3 Plus mempunyai range kendali yang mumpuni dan kompatibel dengan alat pengontrol kamera dari DJI RC-N1, RC dan RC Pro.
Sistem O3 plus juga memungkinkan alat kontrol untuk menerima video HD hingga radius 15 km.
Kehandalan Mavic 3 Classic masih bisa dibilang mewah dengan kemampuan memotret foto dengan format RAW 12-bit dan merekam video dengan format D-log 10-bit.
Anda juga mempunyai banyak pilihan resolusi dalam merekam video, mulai dari resolusi 5.100 piksel dengan frame rate 24-50 frame per second (fps), resolusi 4K dengan frame rate 120 fps, dan 1.080 piksel 200 fps.
Teknologi Codec H.264 dan H265 yang didukung dengan bitrate 200 Mbps menjadi asisten utama Anda dalam mengkompres hasil rekaman video.
Baca juga: Ulasan Drone Canggih DJI Mini 3 Pro Terbaru, Ini Keunggulannya!
Sehingga hasil gambar yang direkam bisa lebih jelas dan menghemat media penyimpanan.
DJI memberikan ruang penyimpanan internal sebesar 8 GB dan tentu dapat diperluas menggunakan slot microSD.
Baca Arus Gadget di Google News
