Cara Mendapatkan Saldo Dana dari Pemerintah untuk Pemilik KIS BPJS di Tahun 2023

ARUSGADGET – Saldo dana dari pemerintah hendak dicairkan bagi para pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan. Namun, untuk mendapatkan saldo tersebut, pemilik KIS tentu harus memenuhi syarat dan ketentuan dari pemerintah.

Kabar gembira datang bagi mereka yang memiliki KIS BPJS Kesehatan karena di tahun 2023, peserta KIS akan menerima bantuan untuk 10 juta orang penerima bantuan sesuai dengan target pemerintah.

KIS atau Kartu Indonesia Sehat merupakan program jaminan sosial yang berlandaskan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004.

Kartu ini menjadi penanda kepesertaan seseorang dalam program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) untuk memperoleh fasilitas layanan kesehatan dengan mekanisme rujukan berjenjang atas indikasi medis.

Cara Membuat KIS BPJS Kesehatan untuk Mendapatkan Saldo Dana dari Pemerintah

Aplikasi mobile JKN untuk pendaftaran KIS BPJS Kesehatan

Untuk mendapatkan saldo dana dari pemerintah, tentu Anda harus memiliki KIS BPJS Kesehatan. Cara membuat KIS BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut:

  • Anggota keluarga bukan pekerja penerima upah atau PBPU
  • Seluruh anggota keluarga didaftarkan sesuai data yang tercantum di kartu keluarga, jika memiliki anak angkat, maka Anda bisa mendaftarkannya dengan bukti yang sah dari pengadilan.
  • Daftarkan di kantor BPJS terdekat yang ada di wilayah tempat tinggal
  • Siapkan dokumen KTP, KK, atau surat keterangan domisili, serta surat keterangan tidak mampu dari kelurahan
  • Siapkan pas foto dengan ukuran 3×4 (cukup satu lembar saja) dan tandatangani surat pernyataan

Pendaftaran bisa diwakilkan jika yang bersangkutan tidak bisa mendaftar sendiri. Namun, perwakilan tetap harus menggunakan surat kuasa dengan materai. Selain itu, pendaftaran KIS BPJS Kesehatan juga bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara offline maupun online.

1. Pendaftaran Offline

Untuk pendaftaran offline, Anda bisa melakukannya dengan cara datang langsung ke kantor BPJS terdekat yang ada di sekitar Anda. Anda bisa membawa surat pengantar pendaftar KIS dari Puskesmas kemudian menyerahkan berkas tersebut ke kantor BPJS.

Nantinya, Anda akan diarahkan untuk mengisi formulir lengkap dan setelah diisi, kembalikan formulir tersebut kepada petugas. Setelahnya, Anda bisa menunggu proses pencetakan kartu dan pemegang kartu sudah bisa mendapatkan pelayanan rumah sakit kelas III.

2. Pendaftaran Online

  • Untuk pendaftaran secara online, Anda dapat melakukannya dengan menginstal aplikasi mobile JKN.
  • Selanjutnya, Anda bisa memilih menu ‘Pendaftaran Peserta Baru’ dan mengklik ‘Setuju’ pada ketentuan pendaftaran
  • Kemudian, isi NIK dan masukkan kode captcha
  • Sistem kemudian akan menampilkan data daftar keluarga dan calon peserta JKN-KIS serta mengisi data diri yang diperlukan
  • Selanjutnya, pilih fasilitas tingkat kesehatan tingkat pertama atau FKTP yang diinginkan, termasuk untuk dokter gigi
  • Mengisi alamat email aktif untuk menerima kode verifikasi nantinya dan masukkan kode tersebut ke aplikasi JKN
  • Kartu fisik KIS selanjutnya akan dikirimkan ke alamatmu paling lambat enam hari setelah proses pendaftaran dilakukan

Jika berhasil mencetak KIS BPJS Kesehatan, maka Anda akan berpotensi menerima saldo dana dari pemerintah baik dalam bentuk tunai maupun non tunai di tahun 2023. Bantuan ini diberikan oleh pemerintah dalam rangka perlindungan sosial, terkhusus bagi penerima yang memenuhi syarat dan terdaftar di DTKS.

KIS BPJS sendiri terdiri dari dua macam, yaitu yang berbayar atau iuran dibayar oleh masing-masing. Kemudian, yang kedua adalah penerima bantuan yang memiliki KIS BPJS Kesehatan dengan iuran yang dibayarkan oleh pemerintah.

BACA JUGA: Cek Keanggotaan BPJS Kesehatan Melalui Smartphone

Program Bansos yang Menerima Saldo Dana dari Pemerintah

Saldo dana dari pemerintah bagi penerima bansos

Program ini dijalankan oleh lembaga jaminan sosial BPJS Kesehatan yang juga menerbitkan KIS untuk seluruh program JKN, termasuk Penerima Bantuan Iuran (PBI), Askes, dan JKN BPJS Kesehatan.

Perlu diketahui ada beberapa program bantuan sosial (bansos) tunai dan non tunai dari pemerintah di tahun 2023, di antaranya:

1. Program Indonesia Pintar (PIP)

Bansos PIP merupakan bantuan yang dikhususkan untuk anak sekolah. Saldo dana dari pemerintah untuk peserta bantuan ini diberikan dalam nominal yang sesuai dengan jenjang pendidikan anak sekolah itu sendiri.

Pertama, untuk jenjang SD (Sekolah Dasar) adalah Rp 450.000, kemudian untuk jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama) adalah sebesar Rp 750.000, dan jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas) adalah sebesar Rp 1.000.000.

Saldo dana dari pemerintah diberikan dalam 3 tahap dengan penerima yang harus terdata dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Termin 1 dan termin 2 untuk bantuan ini akan berlangsung mulai bulan Januari hingga September 2023, sedangkan termin 3 akan berlangsung pada bulan Oktober hingga Desember 2023.

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT merupakan bantuan dari pemerintah yang menyalurkan sembako setiap bulan. Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga penerima dan selama tahun 2022 dengan penyaluran melalui PT Pos Indonesia.

3. Bantuan KIS BPJS Kesehatan PBI atau Penerima Bantuan Iuran

Bantuan ini merupakan bantuan yang diberikan pemerintah untuk subsidi jaminan kesehatan.

4. Bantuan Program Bantuan Prakerja

Program ini merupakan bantuan yang diberikan bagi penerima yang belum pernah mendapatkan bantuan. Di mana pemerintah dalam program ini akan memberikan insenstif dengan nominal Rp 600.000 dan biaya pelatihan sebesar Rp 4.200.000 untuk setiap orang.

5. Bantuan PIP Kementerian Agama

Masih sama dengan bantuan PIP biasanya, namun bantuan ini dikhususkan bagi anak sekolah yang pendidikannya di bawah naungan Kemenag. Mulai dari jenjang MI, MTs, dan MA. Nominal yang diberikan untuk bantuan ini pun masih sama dengan bantuan yang diberikan untuk anak sekolah di bawah Kemendikbud Ristek.

6. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)

Program ini merupakan bansos yang disalurkan untuk pemegang KIS BPJS untuk tiap keluarga. Bantuannya berbentuk tunjangan biaya pendidikan dari jenjang SD hingga SMA, komponen ibu hamil, komponen anak usia dini, dan komponen kesejahteraan sosial yang terdiri dari lansia dan penyandang disibilitas.

Bantuan ini akan diberikan kepada penerima bansos yang terdata di DTKS Kemensos. Di tahun ini, Kemensos memberikan target agar bantuan sampai kepada 10 juta penerima PKH dengan pemberian bantuan sebanyak 4 tahap dalam setahun.

Pastikan Terdaftar di DTKS Kemensos

Tampilan laman DTKS Kemensos

Untuk mendapatkan saldo dana dari pemerintah untuk para pemegang KIS BPJS, maka pastikan penerima harus memiliki kartu dengan status masih aktif. Kemudian, penerima juga harus terdaftar dalam data DTKS Kemensos RI.

Sebagai tindakan untuk memastikan apakah Anda menerima saldo dana dari pemerintah atau tidak, maka Anda bisa melakukan pengecekan melalui cekbansos.kemensos.go.id. Di sana, Anda juga bisa mengecek status penerima PBI KIS BPJS Kesehatan.

Selain itu, pengecekan status juga bisa dilakukan dengan cara SMS Gateway dengan mengirim nomor KIS atau NIK ke 087775500400. Kemudian, Anda juga bisa menginstal aplikasi Android Mobile JKN melalui Google Play Store.

Itulah dia serba-serbi mengenai KIS yang diterbitkan BPJS Kesehatan, mulai dari pengertian, cara membuatnya, hingga program apa saja yang memiliki peluang untuk melakukan pencairan saldo dana di tahun 2023 mendatang.

Bagikan !