Boomerang dan Hyperlapse Menghilang Dahului IGTV

ARUSGADGET – Pada awalnya, Instagram menyediakan aplikasi Boomerang dan Hyperlapse secara mandiri. Namun, keberadaan Boomerang dan Hyperlapse tersebut kini akan segera hengkang dari jajaran aplikasi yang tersedia pada toko aplikasi seluruh gawai.

Kini, fitur Boomerang sudah tergabung bersama fitur Instagram Story dan keberadaan aplikasi mandirinya kini tidak tersedia pada toko aplikasi manapun. Setelah Instagram kemarin mencuat dengan kabar hilangnya IGTV dari toko aplikasi pada 10 Maret 2022, Boomerang dan Hyperlapse justru mendahului kehilangan tersebut.

Boomerang dan Hyperlapse Hilang Sejak Awal Maret

Boomerang dan Hyperlapse

Aplikasi ini telah menjadi bagian dari daftar toko aplikasi baik Android maupun iOS sejak 2015. Namun, pada 1 Maret 2022, kedua aplikasi tersebut hilang dari toko aplikasi. Padahal, aplikasi tersebut membawa banyak pengguna yang mencapai 301 juta unduhan untuk Boomerang dan 23 juta unduhan untuk Hyperlapse.

Terakhir sebelum menghilang pun Boomerang tengah mencapai 26.000 unduhan saat itu. Hal tersebut menjadikan tanda tanya besar mengapa Instagram menarik kedua aplikasi tersebut dari toko aplikasi.

BACA JUGA : Fitur Subtitle Kini Lengkapi Video Feed di Instagram

Instagram sendiri juga tidak memberikan konfirmasi mengenai hilangnya kedua aplikasi tersebut. Namun, asumsi terus berdatangan dan melihat bahwa Instagram kini telah hadir dengan banyak fitur di dalamnya sehingga meninggalkan fitur lama yang terasa kehilangan peminat. Selain itu, salah satu aplikasi yang hilang juga sebenarnya telah bergabung dalam aplikasi utama Instagram.

Instagram Menghapus IGTV dari Toko Aplikasi

IGTV

Sebelum kabar ini mencuat, Instagram juga mengungkapkan rencananya untuk menghapus aplikasi mandiri IGTV dari toko aplikasi. Alasan yang melatarbelakangi penghapusan ini adalah agar pengguna tetap membuka aplikasi utama Instagram dan berfokus pada video singkat Reels dan juga Video Feed.

Pemaksimalan penggunaan pada aplikasi utama Instagram menjadikan aplikasi ini mungkin saja akan menampung banyak iklan dan perusahaan juga mengungkapkan rencananya untuk memberikan fee bagi para konten kreator. Selain itu, IGTV juga menjadi fitur Instagram yang tidak memiliki banyak kunjungan sehingga kehilangannya bertahap hingga sekarang sudah tidak tampak langsung pada profil Instagram.

Alasan tersebut juga bisa menjadi latar belakang yang sama mengenai penghapusan Boomerang dan juga Hyperlapse. Pada awalnya, aplikasi Boomerang memang hendak mereka pertahankan karena mencakup efek istimewa pada hasil jepretannya. Namun, Instagram kini turut memasukkan efek tersebut dalam Instagram Story lengkap dengan kehadiran jutaan filter hasil kreativitas pengguna.

BACA JUGA : Instagram Reels Lebih Menarik Jika Ikuti Tips Ini

Bagikan !