RAM 8GB dan Sudah 5G, Asus Zenfone 8 Dijual Rp8 Juta

Tak mau terlalu jauh ketinggalan peta persaingan smartphone di Indonesia, Asus akhirnya memboyong produk baru mereka yakni Zenfone 8. Sesuai dengan namanya, Asus Zenfone 8 ini adalah penerus langsung Zenfone 7 yang sudah dikenalkan ke publik Indonesia pada bulan Agustus 2020. Menempuh waktu satu tahun lebih, kehadiran Zenfone 8 ini memang dinanti gadget freak di Tanah Air.

Sebelum dibawa ke Indonesia, Asus sebetulnya sudah merilis Zenfone 8 secara global pada bulan Mei 2021 kemarin. Raksasa teknologi yang berpusat di distrik Beitou, ibukota Taipei, Taiwan ini memang sempat tertunda merilis Zenfone 8 karena beberapa hal. Namun meskipun demikian, Asus sepertinya cukup percaya diri dalam memboyong Zenfone 8 yang merupakan handheld kelas atas mereka ini.

Perilisan Asus Zenfone 8 sendiri sudah digelar secara online pada hari Jumat (15/10) pekan lalu. Jimmy Lin selaku Regional Director Asus Asia Tenggara tidak bisa menutup antusiasnya karena bisa memboyong Zenfone 8 ke Indonesia. Kehadiran produk unggulan ini memang sesuai dengan misi Asus yang memang ingin menghadirkan smartphone berkualitas tinggi.

Baca juga: Layar Luas 6.5”, Nokia C20 Dibanderol Rp1 Jutaan

Yang menarik ternyata Asus Zenfone 8 di Indonesia ini cuma hadir dalam versi reguler saja. Asus memilih untuk tidak menawarkan Zenfone 8 Flip yang unggul dengan kamera bisa diputar itu. Lantas apakah Zenfone 8 ini cukup layak untuk dijadikan ponsel unggulan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Spesifikasi Asus Zenfone 8

spesifikasi Zenfone 8
© Android Authority
  • Sistem Operasi: Android 11, ZenUI 8
  • SIM: Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
  • Layar: Super AMOLED 5.9″ dengan resolusi 1080×2400 piksel
  • Chipset: Qualcomm SM8350 Snapdragon 888 5G (5 nm)
  • CPU: Octa-core (1×2.84 GHz Kryo 680 & 3×2.42 GHz Kryo 680 & 4×1.80 GHz Kryo 680)
  • GPU: Adreno 660
  • Internal/RAM: 128GB/6GB, 128GB/8GB, 256GB/8GB, 256GB/12GB, 256GB/16GB
  • Kamera Utama: 64 MP (wide) dan 12 MP (ultrawide)
  • Kamera Selfie: 12 MP
  • Jaringan: GSM/HSPA/LTE/5G
  • Kapasitas Baterai: Baterai tanam 4000mAh

Melihat spesifikasi yang ditawarkan, Asus Zenfone 8 memang cocok dianggap sebagai smartphone kelas atas. Meskipun belum mencapai flagship premium, komponen yang disematkan lebih dari cukup untuk membuat ponsel ini sangat berharga. Tentu jadi langkah cukup berani bagi Asus mengingat pasar ponsel terbesar di Tanah Air adalah smartphone entry-level atau menengah ke bawah.

Kendati dirilis dalam lima varian RAM dan internal yang berbeda, Asus cuma memboyong dua varian Zenfone 8 ke Indonesia. Kedua versi itu adalah 128GB/8GB dengan harga Rp8 juta dan 256GB/16GB dengan harga RP12 juta. Tentu keberadaan Asus Zenfone 8 varian RAM dan kapasitas memori terbesar ini akan cukup menggoda pengguna ponsel masa kini.

Hanya saja menurut Advent Jose selaku Product Marketing Asus Indonesia dalam konferensi virtual hari Jumat (8/10) dua pekan sebelumnya, Zenfone 8 Flip memang tidak ikut dirilis di Tanah Air meskipun varian RAM terbesar dibawa. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Zenfone 8 Flip memiliki kamera belakang yang bisa diputar jadi kamera depan alias flip up.

Lantas apa alasan Asus cuma menjual dua varian Zenfone 8 saja?

Dilansir Suara, Jose menyebutkan kalau ini adalah strategi Asus yang memang ingin membawa ponsel compact yang relatif kecil, tapi punya spesifikasi gahar kepada publik Tanah Air. Menurut Jose, saat ini sudah banyak smartphone dengan ukuran layar besar dan cukup berat, sehingga publik justru menanti ponsel compact. Tentu menjadi alternatif mengingat pabrikan ponsel Tiongkok berlomba layar lebar saat ini.

Desain Premium Nyaman Digenggam

desain Zenfone 8
© GSM Arena

Meskipun cuma tersedia dengan dua warna saja yakni obsidian black dan horizon silver, Asus Zenfone 8 memang mengusung kesan minimalis mewah khas ponsel-ponsel premium. Mengusung diri sebagai ponsel mini yang nyaman digenggam di tangan alias HP compact, bobot Zenfone 8 bahkan cuma 169 gram. Dengan ukuran dimensi 148×68.5×8.9 mm, Anda tentu tak masalah menggenggamnya dalam waktu lama.

Sementara bodi materialnya sendiri, Asus memilih bingkai aluminum yang begitu kokoh. Bukan hanya sekadar kokoh, ponsel ini juga tahan debu dan air dengan sertifikat IP68. Untuk kemampuan tahan airnya sendiri, Zenfone 8 disebut mampu berada dalam kedalaman 1,5 meter dalam waktu 30 menit. Berpindah ke bagian belakang ponsel, Asus memasang modul dual camera secara vertikal dan lampu LED flash di sampingnya.

Baca juga: Gaet Mobile Legends, HP Gaming Infinix Hot 10S Dijual Rp1,7 Juta

Menambah kesah ponsel flagship, Asus Zenfone 8 rupanya diberi lapisan Corning Gorilla Glass 3. Dengan lapisan ini, bodi belakang Zenfone 8 memang akan cukup tahan gores. Bahkan Anda tak perlu cemas kalau ada bekas sidik jari yang tertinggal, karena panel belakangnya tak mudah berbekas. Yang menarik lagi, ponsel ini disebut bisa dipakai tanpa case pelindung lantaran tidak licin saat digenggam.

Layar ‘Mungil’ Tapi Super Tajam

layar Zenfone 8
© GSM Arena

Melihat spesifikasi layarnya yang Super AMOLED, apakah ada di antara Anda yang teringat dengan layar-layar pada ponsel Samsung? Yap, Asus memang memilih panel layar Samsung E4 AMOLED yang memang luar biasa tajam memuaskan. Kendati cuma berukuran 5.9” yang tentu lebih kecil dari layar-layar ponsel masa kini, Zenfone 8 memberikan pengalaman visual premium.

Mampu menampilkan resolusi Full HD+, panel layar punya rasio screen-to-body 90.02%, rasio aspek 20:9 dan kerapatan piksel hingga 445 ppi. Dengan tampilan visual ini, Anda bisa menonton film dan bermain game luar biasa puas karena kemampuan layar yang tajam dan jernih. Keunggulan lain dari layar ini adalah Asus memberikan opsi refresh rate otomatis.

Baca juga: Dijual Rp1,3 Jutaan, Infinix Hot 10 Play Punya Baterai Jumbo 6000mAh

Beberapa pilihannya adalah 60Hz, 90Hz dan 120Hz yang ternyata bisa berubah otomatis dan mampu membuat kapasitas baterai awet. Di mana refresh rate menjadi maksimal alias 120Hz saat Anda menggunakan ponsel untuk bermain media sosial dan gaming.

Hmm, lama-lama menatap layar bukankah akan membuat mata menjadi lelah?

Tenang saja. Asus Zenfone 8 sudah dilengkapi dengan SGS Eye Care Display yang mencapai 6.5%. Artinya mata pengguna akan jauh lebih nyaman lantaran ponsel ini mampu mengurangi efek pantulan cahaya biru. Terlindungi pula oleh lapisan Corning Gorilla Glass Victus, layar Zenfone 8 tentu tak akan mudah tergores dan bermasalah.

Dua Lensa Kamera Sony yang Mumpuni

kamera Zenfone 8
© GSM Arena

Lagi-lagi berbeda dengan kebanyakan ponsel Tiongkok yang sudah menyematkan triple bahkan quad-camera si bodi belakang produk, Asus Zenfone 8 justru ‘cuma’ memasang dua lensa saja. Namun tak main-main, dua lensa kamera utama ini adalah Sony IMX686 dan Sony IMX663. Untuk Sony IMX686 ini memiliki resolusi 64 MP yang sudah dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization).

Sedangkan untuk lensa kedua adalah IMX363 dengan resolusi 12 MP yang ultrawide. Disebut lensa 64 MP mampu merekam video hingga format 8K/24fps dalam mode OIS. Tak hanya begitu gahar di kamera belakang saja, lensa selfie juga Sony IMX663 yang memiliki resolusi 12 MP dalam desain punch-hole pada layar.

Anda yang hobi bikin konten media sosial tentu akan dimanjakan karena lensa selfie mampu merekam video 4K/30fps atau FHD/60fps dengan EIS (Electronic Image Stabilization). Beberapa fitur lain yang ditunjulkan Asus lewat lensa-lensa kamera Zenfone 8 ini adalah HyperSteady, Free Zoom, Video Pro Mode, Filter Angin, Fokus Mikrofon hingga Fokus Akustik, seperti dilansir Kompas.

Dapur Pacu Gesit Setara Asus ROG Phone 5

performa Zenfone 8
© GSM Arena

Berpindah ke dapur pacu, Zenfone 8 memang membuktikan dirinya sebagai ponsel kelas atas lewat chipset Snapdragon 888 yang dikenalkan Snapdragon pada Desember 2020 lalu. Sebagai seri chipset terbaik, Snapdragon 888 memang dibekali berbagai komponen terbaru mulai dari CPU, GPU hingga adanya sistem machine learning, pemrosenan gambar terbaik, komponen hub sensor sampai modem 5G.

Baca juga: Resmi Dibawa ke Indonesia, Nokia 5.4 Dijual Rp3 Jutaan

Komponen-komponen baru itu akhirnya membuat SM8350 memiliki kinerja yang jauh lebih cepat tapi sangat hemat energi. Sekadar informasi, SM8350 sendiri merupakan chipset yang dipakai ‘saudara’ Zenfone 8 di lini gaming yakni Asus ROG Phone 5. Tak heran kalau kinerjanya bahkan mampu mendekati skor AnTuTu ROG PHone 5, meskipun sedikit di bawahnya dalam bodi lebih compact.

Untuk berbagai kebutuhan pengguna, Zenfone 8 menawarkan opsi mode sistem Performa Tinggi, Dinamis, Tahan Lama, Sangat Tahan Lama dan Lanjutan. Anda tentu dapat menyesuaikan opsi mode sistem itu sesuai dengan kebutuhan, termasuk jika sedang ingin main game Genshin Impact yang terkenal sangat memuaskan dalam pengaturan grafis super tinggi.

Bicara soal chipset-nya, sbeetulnya itu adalah penyebab kenapa kehadiran Zenfone 8 cukup terlambat di Tanah Air. Yap, krisis chip semikonduktor sempat mempengaruhi produksi Zenfone 8. Hal ini tentu berbeda dengan seri ROG yang tidak butuh waktu lama untuk akhirnya bisa dibeli publik Indonesia.

Punya Fitur NFC dan Sudah Akses 5G

NFC-5G
© Android Authority

Membeli ponsel masa kini tanpa adanya dua kemampuan utama yakni NFC dan 5G tentu adalah sebuah kesia-siaan. Namun ternyata dalam Zenfone 8, kedua hal itu disematkan. Yap, di dekat modul kamera pada bodi belakang, terdapat fitur NFC yang akan sangat membantu dalam melakukan berbagai transaksi cashless mulai dari isi ulang e-money sampai transaksi pembayaran di beberapa merchant.

Berpindah ke kapasitas baterai, Asus Zenfone 8 rupanya dipasangkan baterai 4000mAh dan sudah dilengkapi fast charging 30W. Tak hanya itu saja, ponsel ini juga punya kemampuan pengisian daya terbalik alias reverse charging.

Untuk kemampuan akses 5G sendiri, Zenfone 8 disebut sudah mendukung internet 5G dari Indosat Ooredo. Hanya saja Asus masih mempersiapkan update firmware terlebih dulu sebelum Anda bisa mengaktifkan teknologi internet 5G.

Lantas bagaimana dengan sinyal 5G Telkomsel?

Zenfone 8 disebut tak mampu menangkapnya karena Telkomsel memakai band n40 di frekuensi 2300mHz atau 2.3GHz yang belum didukung Zenfone 8.

Jadi, Apakah Asus Zenfone 8 Layak Dibeli?

Melihat ulasan spesifikasi di atas, Zenfone 8 tentu akan bisa menjadi ponsel premium yang memang layak dipilih. Kemampuan kamera istimewa, komponen dapur pacu begitu gahar dan tentunya pilihan RAM yang terbesar, menjadikan Zenfone 8 akan banyak diburu pengguna Indonesia.

Hampir cukup minim kekurangan yang dimiliki Asus Zenfone 8, seolah menguatkan kehadiran ponsel ini sebagai salah satu kuda hitam di kelas flagship. Jadi kalau Anda cari smartphone yang punya kualitas kamera istimewa, nyaman digenggam, tidak boros baterai dan layar cukup memuaskan, ponsel ini sangat layak dipertimbangkan.

Bagikan !