Kalau bicara mengenai smartphone Android, banyak di antara kita yang akan identik menyebut brand Xiaomi, Samsung, Oppo, Vivo atau mungkin Realme. Yap, ponsel-ponsel pabrikan Tiongkok itu memang seolah mendominasi pasar smartphone Android. Namun bagaimana kalau kali ini Anda dianjurkan untuk sedikit melirik ke Nokia C20?
Tunggu, apakah Nokia memproduksi ponsel Android?
Jawabannya adalah iya!
Sempat menjadi ponsel primadona di Indonesia pada era tahun 2000-2010-an, keberadaan Nokia memang seolah tergerus dengan sistem operasi Android. Raksasa teknologi asal Finlandia ini memang tampak sulit bersaing dengan ponsel-ponsel Android yang dibanderol dengan harga lebih murah, lebih canggih dan sesuai perkembangan zaman masa kini yang serba teknologi.
Baca juga: Ponsel Flagship Hemat Baterai, Sony Xperia 5 III
Sempat mengalami mati suri dan dilupakan penggemarnya, Nokia mencoba bangkit di tahun 2016 lalu setelah menjalin kontrak lisensi dengan HMD Global. Hanya butuh waktu dua tahun saja, Nokia kembali ke disegani dan menjadi perusahaan manufaktur jaringan terbesar ketiga di dunia. Kini seolah tak mau benar-benar dikalahkan oleh pabrikan ponsel Tiongkok, Nokia pun menjamah pasar Android.
Sebagai pemain senior di Indonesia, Nokia paham betul bahwa pengguna ponsel di Tanah Air memang menyukai smartphone dengan harga yang terjangkau. Mencoba peruntungannya, kali ini Nokia C20 pun diboyong dan diharapkan bisa meramaikan persaingan ponsel entry-level di Indonesia.
Spesifikasi Nokia C20
- Sistem Operasi: Android 11 (Edisi Go)
- SIM: Single SIM atau Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
- Layar: IPS LCD 6.52″ dengan resolusi 720 x 1600 piksel
- Chipset: Unisoc SC9863A (28nm)
- CPU: Octa-core (4×1.6 GHz Cortex-A55 & 4×1.2 GHz Cortex-A55)
- GPU: IMG8322
- Internal/RAM: 16GB/1GB, 16GB/2GB, 32GB/2GB
- Kamera Utama: 5MP LED flash, HDR
- Kamera Selfie: 5MP LED flash
- Jaringan: GSM/HSPA/LTE
- Kapasitas Baterai: Baterai tanam 3000mAh
Jika sekilas melihat spesifikasi yang ditawarkan oleh Nokia C20, ponsel satu ini memang bisa dibilang masih kalah unggul dari produk-produk entry-level yang ditawarkan oleh pabrikan Tiongkok. Namun hal itu tampaknya tidak membuat HMD Global gentar, bahkan mereka cukup percaya diri dengan performa C20 di pasar Tanah Air.
DIlansir Selular, Stephen Taylor selaku Chief Marketing Officer HMD Global menegaskan jika Nokia C20 merupakan pendatang yang paling menarik dari lini Nokia Seri C yang sudah dirilis. Dengan pangsa pasar keluarga, C20 merupakan komitmen Nokia dalam menghadirkan smartphone yang memang benar-benar berkualitas dan punya penampilan nyaman dipandang.
Demi meyakinkan calon pembeli, Nokia C20 disebut-sebut hadir dengan sejumlah fitur yang cukup fantastik. Diklaim sudah melewati proses pengujian yang cukup ketat, C20 sudah pasti akan bisa melanjutkan tongkat estafet ponsel-ponsel Nokia terdahulu yang memang tangguh dan awet dalam jangka waktu pemakaian. Sehingga sekalipun dipakai sehari-hari, C20 tak akan mudah rewel.
Untuk pasar Indonesia, kabarnya Nokia C20 akan hadir dengan varian 16GB/2GB. Sebuah spesifikasi standar yang tentunya lebih dari cukup untuk kebutuhan masyarakat Indonesia pada umumnya. Dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp1.499.000, Anda bisa memperoleh C20 di jaringan Erafone serta peritel lain, atau pembelian online di situs dan akun resmi Nokia di Shopee atau Tokopedia.
Desain Gaya Nordik Sederhana yang Memikat
Berbeda dengan smartphone-smartphone asal Asia Timur yang mungkin selalu berinovasi lewat desain tampilannya, Nokia C20 masihlah mengusung apa yang sudah jadi ciri khas perusahaan. Yap, hampir seluruh ponsel-ponsel Nokia yang pernah termahsyur satu dekade lalu memiliki tampilan sederhana, yang ternyata juga dilanjutkan oleh C20.
Nokia dengan bangga menyebutkan kalau unggulan mereka yang satu ini memang mengusung desain bodi bergaya nordik yang meskipun tampak sederhana, tetap saja memikat. Kesan berkelas memang sungguh terlihat dari C20 yang membuat ponsel ini seolah tidak tampak seperti smartphone entry-level pada umumnya. Dengan dua pilihan warna yakni sand dan dark blue, semakin memperkuat kesan classy.
Tak cuma desain bergaya nordik, Nokia C20 juga menggunakan bahan polikarbonat kuat sebagai material bodi ponsel. Tak perlu terlalu cemas karena menurut Nokia, material yang mereka gunakan ini sudah melewati berbagai pengujian ketat, sehingga tentu akan cukup tahan lama dan tidak mudah rapuh. Sebuah keunggulan yang tetap diusung Nokia selama generasi ke generasi produk mereka.
Baca juga: Moto G Stylus 5G, Fitur Stylusnya Sudah Jarang Ada
Telah diumumkan kehadirannya sejak awal April 2021, penggemar Nokia memang harus menunggu dua bulan lamanya sebelum C20 dirilis. Dirancang dengan kualitas rakitan Skandinavia, Nokia C20 memang memamerkan tampilan yang ramping dengan tekstur materi bodi ponsel tidak licin, membuat ponsel ini bisa digenggam tanpa cemas terjatuh.
Single Camera Mumpuni Untuk Sehari-Hari
Kalau boleh dijabarkan apakah kekurangan yang paling jelas terlihat dari C20, maka tepat jawaban Anda itu adalah spesifikasi kamera. Di saat ponsel-ponsel Tiongkok bahkan Korea Selatan sudah memasang konfigurasi minimal dual camera untuk smartphone entry-level mereka, Nokia justru tampak begitu berani dengan mengusung single camera.
Yap, baik kamera depan untuk kebutuhan selfie maupun kamera belakang yang terpasang di bodi ponsel, masing-masing cuma diberkahi satu lensa kamera dengan resolusi 5MP. Namun lagi-lagi bukan Nokia namanya kalau tidak bisa meyakinkan calon pembeli, karena meurut mereka, meskipun cuma dipasang satu lensa kamera saja, C20 lebih dari mampu untuk mengabadikan momen berharga.
Dari penjelasan yang ada, Nokia C20 ternyata mempunyai lensa kamera yang bahkan tetap bisa bekerja memuaskan dalam kondisi minim cahaya. Tak hanya kamera belakang, kamera selfie yang terpasang di bagian depan ponsel juga sudah dilengkapi fitur LED flash. Sehingga dengan demikian, Anda akan tetap memotret atau merekam video yang punya kualitas gambar tetap mempesona, dalam kondisi cahaya apapun.
Chipset Tak Biasa dan Performa Cukup Memuaskan
Selain spesifikasi kamera, hal lain yang membuat beberapa orang penasaran dengan Nokia C20 adalah chipset yang digunakan di bagian dapur pacu. Mungkin kalau Anda sudah terbiasa dengan ponsel-ponsel Tiongkok maupun Korea Selatan, chipset sekelas Snapdragon maupun MediaTek bukanlah hal asing. Namun Nokia justru memilih UNISOC sebagai otak dari C20.
Bagi Anda yang mungkin baru pertama kali ini mendengarnya, UNISOC sebetulnya merupakan produsen chipset mobile yang merupakan anak usaha dari Tshinghua Unigroup. Nama Tshinghua Unigroup bukanlah hal asing karena mereka merupakan salah satu perusahaan perancang chipset kelas dunia. Sehingga memandang remeh C20 hanya karena menggunakan UNISOC jelas merupakan sesuatu yang sia-sia.
Baca juga: Ponsel Google 5a 5G, Baterai Besar dan Tahan Air
Khusus untuk chipset Unisoc SC9863A sendiri, produsen menjaminnya bisa menjadi chipset yang sangat cocok untuk ponsel-ponsel entry-level. Dengan integrasi yang lebih memuaskan, chipset yang dibuat dengan fabrikasi 28nm itu mampu memberikan performa yang tidak mengecewakan dan tentunya konsumsi daya listrik anti boros. Tak heran kalau akhirnya mampu memberikan kinerja jaringan 4G yang stabil dan tidak lambat.
Lantaran Nokia C20 memang memasang target pasar keluarga, ponsel ini jelas akan memberikan kemampuan video call yang tidak akan bikin performa keseluruhan jadi lambat. Dibenamkannya prosesor octa-core di dapur pacu dan sistem operasi Android 11 (Go edition), membuat smartphone yang satu ini lebih dari mampu dalam menyelesaikan perintah-perintah multitask sederhana secara cepat.
Seperti yang sudah diketahui, Android 11 edisi Go ini memang merupakan versi ringan Android 11 yang memang diperuntukkan kepada smartphone-smartphone dengan kapasitas pas-pasan. Namun meskipun spesifikasi yang ditawarkan Nokia C20 ini minimum, Anda tak perlu cemas dengan urusan keamanan lantaran tetap terjamin dan tak bikin cemas.
Layar Maksimal dan Fitur Kekinian
Hal terakhir yang mungkin juga bisa dibilang menarik dari Nokia C20 adalah layar. Sebagai ponsel low-end, C20 justru tampil dengan desain layar yang luar biasa besar yakni mencapai 6.52”. Dengan layar seluas itu, kebutuhan multimedia para pengguna sudah pasti bakal memuaskan. Anda bisa dengan nyaman melakukan streaming serial TV baru, menonton TV online hingga menghabiskan video Youtube atau PodCast.
Meskipun layarnya begitu lebar, C20 juga tidak hadir boros padahal kapasitas baterai ponsel ini sangat pas-pasan yakni 3000mAh. Resolusi HD+ yang ditawarkan sudah lebih dari cukup untuk membuat C20 sangatlah nyaman bagi kebutuhan daring standar. Yang cukup menarik dari desain layarnya adalah adanya poni waterdrop klasik sebagai wadah lensa kamera selfie.
Agar semakin meyakinkan calon konsumen, Nokia juga memanjakan pengguna C20 dengan pembaruan keamanan yang diberikan tiap kuartal dalam kurun waktu tiga tahun. Tentu saja fitur yang satu ini akan luar biasa menguntungkan dari sisi keamanan pengguna. Seperti yang diketahui, perkara keamanan data pribadi pengguna ponsel di Indonesai memang masih sering menuai pro-kontra.
Dalam situs resmi mereka, Nokia menyebutkan kalau jaminan pembaruan keamanan ini akan melindungi berbagai file, video, foto dan data-data pengguna C20. Tentu saja apa yang ditawarkan Nokia ini sangatlah menyenangkan, mengingat perihal keamanan data ponsel memang masih menjadi sesuatu yang cukup sulit terwujud di Indonesia.
Jadi, Apakah Nokia C20 ini Layak Dibeli?
Melihat ulasan panjang lebar di atas, C20 sebetulnya hadir dengan tampilan yang cukup standar bahkan bisa dibilang sedikit tertinggal dari ponsel entry-level pada umumnya. Hanya saja jika mengingat Anda adalah penggemar berat Nokia, tentu saja C20 wajib dimiliki lantaran mampu membangkitkan nostalgia brand legendaris itu ke tampilan yang lebih modern.
Baca juga: One Plus Nord CE, Versi Kecil Dari One Plus
Singkat kata jika Anda membutuhkan ponsel low-end dengan harga terjangkau dari brand populer, C20 jelas jadi pilihan. Namun memang kemampuan performa yang ditawarkan cukuplah standar sehingga membuat Nokia lebih memilih mengenalkan pasar keluarga dan kaum dewasa untuk ponsel satu ini, lantaran sangat nyaman dipakai sehari-hari.
Lepas dari kontroversi yang ditawarkan oleh C20, Nokia justru tampaknya mulai makin serius di ranah ponsel Android. Tak main-main, kabarnya mereka akan merilis Nokia G50 yang sudah punya kemampuan akses internet 5G pada awal Oktober mendatang. Rumor ini sendiri dihembuskan langsung oleh HMD Global selaku pemilik brand Nokia.
Dengan akan hadirnya ponsel 5G dari Nokia sekaligus perangkat tablet, pabrikan Finlandia ini tampaknya tidak menganggap remeh peta persaingan gawai Android. Namun kembali lagi jika Anda mendambakan ponsel yang terjangkau dengan kemampuan standar, Nokia C20 yang unggul dari segi branding jelas merupakan pilihan terbaik dan layak untuk dipertimbangkan.
