Xiaomi Redmi Note 10. Memasuki bulan April tampaknya produsen smartphone Tiongkok mulai menggelontorkan produk-produk ponsel terbaik mereka ke pasar Indonesia.
Meskipun tampaknya pandemi Covid-19 belum tampak usai sehingga perekonomian 2021 belum begitu menggembirakan, Xiaomi Redmi Note 10 justru dirilis sebagai perwakilan kelas menengah.
Sesuai dengan namanya, Xiaomi Redmi Note 10 sendiri merupakan penerus dari sang senior, Redmi Note 9. Sekadar informasi, pabrikan ponsel yang berpusat di Beijing, China ini sudah mengenalkan Redmi Note 9 pada Juni 2020 lalu. Dengan tanggapan yang cukup positif, tentu saja kehadiran Redmi Note 10 begitu dinantikan oleh banyak gadgetfreak di Tanah Air.
Ditawarkan dalam tiga varian warna, Xiaomi memilih onyx gray, pebble white dan lake green untuk Redmi Note 10. Apakah ponsel yang satu ini siap menjadi salah satu unggulan Xiaomi di kelas menengah? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: Flagship Zaman Now, Xiaomi Mi 11 Dijual Rp9,999 Juta
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 10
- Sistem Operasi: Android 11, MIUI 12
- SIM: Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
- Layar: Super AMOLED 6.43″ dengan resolusi 1080 x 2400 piksel
- Chipset: Qualcomm SDM678 Snapdragon 678 (11 nm)
- CPU: Octa-core (2×2.2 GHz Kryo 460 Gold & 6×1.7 GHz Kryo 460 Silver)
- GPU: Adreno 612
- Internal/RAM: 64GB/4GB, 128GB/4GB, 128GB/6GB
- Kamera Utama: 48MP (wide), 8MP (ultrawide), 2MP (depth), 2MP (macro)
- Kamera Selfie: 13MP (wide)
- Jaringan: GSM/HSPA
- Kapasitas Baterai: Baterai tanam 5000mAh dengan fast charging 33W
Dalam perilisannya di Indonesia, Xiaomi Redmi Note 10 tidak hadir sendiri. Ditemani oleh Redmi Note 10 Pro, Xiaomi resmi memulai penjualan pertama kedua produk unggulannya ini pada 6 April lalu pada pukul 13.00 WIB.
Kendati secara global memiliki tiga varian, Xiaomi Redmi Note 10 yang diboyong ke Indonesia cuma versi 64GB/4GB. Dipasarkan dengan harga mulai Rp2,499 juta, Xiaomi dengan cukup percaya diri menyebutkan kalau Redmi Note 10 adalah seri terbaik di kelasnya, terutama pada komponen layar.
Menurut Alvin Tse selaku Country Director Xiaomi Indonesia kepada Suara, layar AMOLED Redmi Note 10 ini sangat diunggulkan. Karena biasanya ponsel-ponsel AMOLED memiliki rentang harga empat jutaan Rupiah. Dalam kesempatan yang sama, Alvin juga membocorkan kenapa Xiaomi bisa menghadirkan ponsel berkualitas dengan harga sangat terjangkau.
Menurut Alvin, Xiaomi selama ini fokus mengalokasikan biaya produksi untuk spare part berkualitas, alih-alih ke kebutuhan pemasaran layaknya brand ponsel lain. “Jalur promosi kami lebih sederhana yakni media sosial, Mi Fans dan distributor karena untuk menekan harga, sementara brand lain lebih memilih endorse selebritis. Biaya besar kami untuk komponen.”
Baca juga: Fokus AIoT, ini 7 Perangkat Xiaomi Mi Home Untuk Rumah Pintar
Desain Naik Kelas dan Layar Premium
Sebagai ponsel kelas menengah, tak berlebihan rasanya kalau Xiaomi Redmi Note 10 disebut memiliki desain yang terbaik. Xiaomi tampaknya melakukan perubahan desain yang membuatnya naik kelas, tanpa meninggalkan kesan ringan dan tipis saat digenggam.
Pada bagian punggung ponsel, Redmi Note 10 memiliki sentuhan warna akhir matte sehingga tidak memberikan efek refleksi. Meskipun begitu, bodi belakang ponsel masih cukup licin saat diusap. Supaya tidak mengganggu tampilannya, Xiaomi meletakkan pemindai sidik jari di bagian samping alias pada tombol Power.
Lalu untuk bagian layar yang memang menjadi unggulan, panel Super AMOLED jelas sangat memuaskan pengguna kendati refresh rate yang ditawarkan masing di rentang 60Hz. Dengan resolusi Full HD Plus, layar ini sudah terlindungi lapisan Gorilla Glass 3, sehingga tampilan visualnya makin ciamik.
Seperti karakteristik layar Super AMOLED lain yang punya konsumsi daya baterai efisien, begitu pula dengan Redmi Note 10. Tak membutuhkan backlighting, ponsel ini bisa menghasilkan cahaya tanpa bikin cepat panas sekaligus mampu menyesuaikan dengan tingkat kegelapan warna layar.
Quad Camera Berkualitas Anti Kecewa
Seperti kebanyakan ponsel-ponsel mid range lainnya, Xiaomi Redmi 10 juga sudah dibekali quad camera yang modulnya terpasang rapi di bagian belakang ponsel. Yap, Xiaomi menggunakan modul kamera yang berbeda dan terlihat lebih elegan pada bagian kanan atas di bodi belakang ponsel.
Keempat lensa yang ada tersusun secara vertikal dan di bingkai luarnya terdapat LED Flash, meskipun masih dalam satu modul. Untuk bisa menggunakan mode 48MP, Anda harus mengaktifkannya terlebih dulu, karena jika tidak, kamera akan kembali menggunakan kemampuan lensa 12MP.
Salah satu unggulan dari konfigurasi quad camera ini adalah bisa memberikan hasil memuaskan untuk mode makro sekalipun tak memakai fitur AI (Artificial Intellegence).
Dengan sejumlah mode kreatif seperti zero shutter lag, Optical Zoom 5x, Portrait Mode Bokeh, Low-Light Capture dan Laser Autofocus, menjadikan kamera Redmi Note 10 cukup memuaskan hobi fotografi, termasuk lensa selfie yang mantap merekam konten media sosial.
Mau merekam video HD 4K atau slow-motion cukup panjang? Tenang saja, ponsel ini bisa melakukannya dengan lancar.
Baca juga: Jawara Batre Gede, Xiaomi Redmi 9T Dijual Hari Ini Mulai Rp2 Jutaan
Chipset Snapdragon 678 Pertama di Indonesia
Tidak lengkap rasanya membahas Xiaomi Redmi Note 10 tanpa menyinggung perihal komponen. Terutama chipset keluaran Qualcomm yakni Snapdragon 678, yang menjadikan Redmi Note 10 sebagai ponsel pertama di Indonesia yang menggunakan chipset tersebut.
Keunggulan utama dari Snapdragon 678 adalah memiliki pengolah grafis GPU Adreno 612 dan CPU Kryo 460, yang membuatnya menghasilkan clock speed 2,2GHz, lebih cepat daripada Snapdragon 675. Untuk segi performa, Qualcomm menyebut kalau chipset ini punya kemampuan komputasi yang kuat serta efisiensi daya luar biasa.
Anda tak perlu cemas jika menggunakan Redmi Note 10 untuk berbagai kebutuhan multitasking, mengolah aplikasi-aplikasi yang cukup berat atau menjalankan game dengan grafis cukup tinggi. Karena ponsel ini bisa memberikan suguhan performa memuaskan untuk kelas menengah, termasuk untuk urusan fotografi.
Sukses, Xiaomi Redmi Note 10 5G Siap Diboyong?
Dengan tanggapan positif, Xiaomi tampaknya begitu semangat memboyong Redmi Note 10 untuk varian 5G. Yap, meskipun teknologi internet 5G belum tersedia di Indonesia, faktanya kehadiran Redmi Note 10 5G sudah terendus di website P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) Kementerian Perindustrian.
Baca juga: HP Flagship Kamera 108MP, Xiaomi Mi 10T Pro Dijual Rp6,99 Juta
Dari pantauan hari Kamis (22/4) kemarin, sudah tertulis kehadiran Redmi Note 10 5G dengan nomor model M2103K19PG per tanggal 14 April 2021. Bahkan smartphone tersebut telah memperoleh nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 30,60% yang artinya, siap segera dipasarkan di Tanah Air.
Jika memang benar adanya, maka kehadiran Xiaomi Redmi Note 10 5G tentu tinggal menunggu waktu saja. Hanya saja hingga sejauh ini, Xiaomi Indonesia tampaknya memilih bungkam, termasuk apakah ada kemungkinan Redmi Note 10S juga ikut diboyong atau tidak.
Hingga sejauh ini informasi yang beredar cuma menyebutkan kalau versi 5G untuk Xiaomi Redmi Note 10 ini, dijual dengan dua model komponen yakni 64GB/4GB dan 128GB/4GB. Dimana harga jualnya ada di kisaran Rp2,8 juta – Rp3,2 juta, tetapi belum bisa dipastikan apakah di Tanah Air akan dijual dengan harga yang sama, lebih rendah atau lebih tinggi.
