Resesi ekonomi yang resmi dialami Indonesia sejak November 2020 ini sepertinya tak menyurutkan langkah Vivo. Pabrikan smartphone yang berpusat di Dongguan, Guangdong, China ini bahkan percaya diri memboyong Vivo V20 SE.
V20 SE sendiri sebetulnya sudah dikenalkan oleh Vivo secara global pada 24 September lalu dan dijual beberapa hari kemudian. Indonesia baru bisa menikmati V20 SE beserta ‘saudaranya’ yakni V20 pada awal Oktober lalu.
Hanya saja saat dirilis sebulan silam, Vivo V20 SE ditawarkan dengan warna gravity black dan oxygen blue. Kini jelang akhir November, V20 SE tampilan baru mulai dijual di Tanah Air dengan varian warna aquamarine green yang membuatnya tampil lebih elegan.
Ricky Bunardi selaku Senior Product Manager Vivo Indonesia kepada KompasTekno memaparkan bahwa V20 SE aquamarine green ini hadir dengan kapasitas baterai yang memuaskan. “Kecepatan pengisian baterainya juga cepat untuk menemati aktivitas harian pengguna. Konsumen bisa menggunakan ponsel ini dengan maksimal seharian tanpa harus cemas kehabisan baterai.”
Baca juga: Punya 5 Kamera, Inilah Spesifikasi Vivo V19: HP Senilai Rp4,2 Juta
Spesifikasi Vivo V20 SE
- Sistem Operasi: Android 10, Funtouch 11
- SIM: Nano-SIM dual stand-by
- Layar: AMOLED 6.44″ dengan resolusi 1080×2400 piksel
- Chipset: Qualcomm SDM665 Snapdragon 665 (11 nm)
- CPU: Octa-core (4×2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 260 Silver)
- GPU: Adreno 610
- Internal/RAM: 128GB/8GB
- Kamera Utama: 48MP (wide), 8MP (ultrawide), 2MP (depth)
- Kamera Selfie: 32MP (wide)
- Jaringan: GSM/HSPA/LTE
- Kapasitas Baterai: Baterai tanam 4.100mAh dengan fast charging 33W
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, V20 SE hadir di Tanah Air untuk kali pertama bersama V20. Saat itu kedua smartphone lini V ini dijual oleh Vivo di outlet resmi mereka serta sejumlah e-commerce. V20 dijual lebih mahal satu juta Rupiah yakni Rp4,9 juta yang memang sesuai dengan kemampuannya.
Dalam mengenalkan V20 dan V20 SE, Vivo sampai menggelar program Super Selling Day di minggu kedua Oktober pekan lalu. Bahkan pembeli online bisa memperoleh bonus smartwatch senilai Rp300 ribu.
Untuk V20 SE aquamarine green, Vivo tampaknya masih menawarkan sejumlah keunggulan yang sama dalam tampilan visual makin menarik. Namun tetap, V20 SE akan menjadi salah satu produk ponsel menengah unggulan dari anak perusahaan BBK Electronics ini. Tentu saja kehadiran V20 SE semakin membuktikan jika Vivo menggarap pasar gawai di Tanah Air dengan sangat serius.
Desain Bodi dan Layar Premium
Berada di posisi kedua sebagai brand ponsel terlaris di Indonesia pada kuartal III-2020 menurut firma riset pasar Canalys, Vivo sepertinya tak mau menyerah dalam merebut posisi juara dari tangan Oppo. Bahkan di saat pabrikan smartphone lain mencatat penurunan penjualan selama pandemi Covid-19, Vivo justru sebaliknya meningkat drastis.
Tak main-main, penjualan ponsel Vivo di periode sama pada tahun 2019 ‘hanya’ 1,9 juta unit sementara di tahun 2020 ini melesat jadi 2,47 juta unit. Kini melalui V20 SE varian aquamarine green, Vivo tampaknya tetap semangat menggenjot penjualan di dua bulan terakhir tahun 2020.
Baca juga: Kapan Vivo S5 Rilis di Indonesia? Hp Dengan Kamera Belah Ketupat
Melihat desain bodi yang diusung, Vivo V20 SE sepertinya tak akan sulit untuk menarik perhatian. Karena V20 SE hadir dengan bodi belakang yang tampak sangat premium dengan desain 3D. Ketiga lensa untuk kamera belakang dirangkai dalam posisi vertikal dalam modul persegi panjang.
Berpindah ke bagian layar, Vivo memilih desain waterdrop display untuk V20 SE yang sukses memberikan kesan compact, sekalipun layar yang dipilih sangatlah melegakan yakni 6.44″. Vivo juga menambahkan teknologi pemindai sidir jari di dalam layar.
Dengan begitu, Anda benar-benar akan menikmati tampilan visual ponsel lewat panel AMOLED yang sudah mendukung Full HD+. Dalam sekali lihat tampilannya saja, Vivo V20 SE adalah ponsel kelas menengah yang premium.
Banjir Fitur Unggulan Pada Kamera
Anda yang memiliki hobi fotografi entah memotret atau merekam video, tentu akan sangat dimanjakan oleh V20 SE ini. Vivo menggunakan tiga lensa di kamera belakang yang terdiri dari 48MP untuk kamera utma, lensa 8MP untuk kamera mode ganda (sudut lebar dan super makro), dan lensa depth berukuran 2MP.
Kamera utama di bodi belakangnya ini sudah didukung Super Night Mode. Sehingga Anda tak perlu cemas kalau mengabadikan momen dalam kondisi minim cahaya. Sementara untuk keperluan video, kamera modul belakang V20 SE dapat merekam video 1080p@30fps dengan dilengkap fitur Ultra Stable serta 4K Video.
Berpindah ke kamera selfie, Vivo V20 SE juga sangat memanjakan penggunaannya. Bagaimana tidak, adanya fitur Super Night Selfie memungkinkan Anda tetap bisa melakukan selfie di kondisi minim cahaya atau malam hari, tanpa perlu cemas bakal kusam. Sejumlah fitur unggulan lain pun ditawarkan dalam kamera selfie di dalam ‘poni kecil’ layar seperti Selfie Softlight Band, AI Face Beauty dan Multi-Style Portrait.
Performa Handal dan Cukup Kencang
Pemilihan Snapdragon 665 sebagai chipset memang menjadi langkah tepat yang dilakukan Vivo. Karena hal itu membuat V20 SE masuk ke jajaran smartphone menengah yang anti mengecewakan. Hadir dengan konfigurasi octa-core berkecepatan 2GHz, Snapdragon 665 diproduksi Qualcomm dengan teknologi fabrikasi 11nm.
Teknologi fabrikasi itu sedikit banyak membuat V20 SE makin tangguh dengan konsumsi daya baterai yang efisien. Qualcomm mengklaim kalau Snapdragon 665 punya peningkatan kinerja maksimal mencapai 15%, dan efisiensi energi sebesar 14% lebih baik daripada generasi terdahulu. Memori internal 128GB yang didukung RAM 8GB menjadikan V20 SE tak bermasalah dalam hal multitasking dan penyimpanan aplikasi-aplikasi besar.
Baca juga: Review Kekurangan dan Kelebihan Vivo Z1 Pro
Dukungan GPU Adreno 610 pun menjadikan Snapdragon 665 bisa melaju kencang, apalagi kalau Anda mengaktifkan fitur Game Boost 2.0. Masih kurang stabil? Gunakan saja fitur Frame Boost dan Touch Boost yang makin menyempurnakan pengalaman gaming.
Dari uji coba yang dilakukan Telset, V20 SE mencatat perolehan skor Benchmark di kisaran 182.321. Ada dua game online dengan spesifikasi berat yang dipasangkan pada V20 SE untuk melihat performanya. Kedua game itu adalah PUBG Mobile dan Genshin Impact yang memang tengah digandrungi milenial junior dan generasi Z.
Dimana saat PUBG Mobile dimainkan, Anda bisa memilih pengaturan grafis layar default di Smooth dengan frame rate medium. Namun kalau ingin makin maksimal, Anda bisa menaikkan grafik jadi Balanced dengan frame rate medium pula. Sementara itu jika ingin bermain Genshin Impact, Anda harus lebih bijaksana dengan menggunakan pengaturan grafis dan frame rate terendah supaya Vivo V20 SE tak mudah panas.
Vivo V20 SE Aquamarine Green Layak Dibeli?
Satu hal yang membuat V20 SE menonjol dan layak dipertimbangkan sebagai smartphone masa kini adalah keberadaaan fitur NFC. Dalam beberapa bulan terakhir memang ponsel-ponsel NFC begitu digandrungi karena mendukung kebutuhan transaksi keuangan digital. Anda bisa melakukan transfer data, pembayaran non-tunai hingga top-up uang elektronik lewat NFC.
Namun meskipun begitu, Anda juga wajib tahu jika V20 SE memiliki kapasitas baterai pas-pasan yang artinya tak terlalu besar dan tak terlalu kecil yakni 4.100mAh. Untung saja kemampuan pengisi daya FlashCharge 33W menjadikan kegiatan isi daya baterai bisa dilakukan cukup cepat. Bahkan dengan FlashCharge 33W, Anda bisa membuat penuh baterai V20 SE dalam sekali pengisian di waktu satu jam saja.
Jadi kalau disimpulkan apakah Vivo V20 SE ini layak dibeli dengan kisaan Rp3,9 juta? Jawabannya adalah cukup layak untuk Anda pecinta ponsel kelas menengah dengan kemampuan kamera istimewa dan performa tangguh.
