Tips Membeli iPhone Untuk Pemula, Pilih Second atau Baru?

Katanya, membeli iPhone itu terlalu kemahalan dan lebih boros. Tapi kenyataannya iPhone kini sudah menjadi lifestyle banyak orang di Indonesia, khususnya anak muda. Banyak para pengguna android yang akhirnya ingin mengganti ke iPhone karena berbagai alasan. Namun yang pasti pada dasarnya prinsip ada harga ada kualitas juga berlaku pada dunia per-smartphone-an.

Sebagai pemula, mungkin kita bingung akan beberapa hal. Apakah sebaiknya beli iPhone second atau baru saja? Ada banyak jenis iPhone, sebaiknya beli yang mana ya? Apakah tahun ini waktu yang tepat beli iPhone? dan sebagainya. Jangan khawatir, karena kali ini kita akan membahas beberapa tips untuk membeli iPhone bagi pemula.

Sudah siap? Yuk kita bahas satu persatu!

1. Jika Bugdet Terbatas Tidak Perlu Beli iPhone Terbaru

iPhone terbaru memang menawarkan fitur dan teknologi yang pastinya lebih baru di banding iPhone lama. Namun jika budget kita terbatas tidak perlu memaksakan membeli iPhone terbaru.

Lain lagi kalau kita membeli iPhone untuk produktifitas, atau kegiatan produktif yang menghasilkan. Karena modal pembelian iPhone akan terganti dengan uang yang di hasilkan lewat iPhonenya itu sendiri. Tapi jika tujuan pembelian iPhone hanya untuk penggunaan harian non produktif atau bahkan gaya-gayaan saja maka sebaiknya tidak perlu memaksakan.

Bentuk iPhone dari beberapa generasi biasanya tidak terlalu berbeda. dari awal perilisannya hingga iPhone 8+ looknya hampir sama, yakni terdapat tombol di tengah bawah layar. Baru mulai dari generasi iPhone X sampai yang terbaru tombol tersebut di ganti menjadi fullscreen.

Saat ini ada beberapa iPhone yang tergolong masih baru. Yang paling terbaru yakni iPhone 12, 12 mini, 12 pro dan 12 promax yang di rilis pada akhir tahun 2020 lalu. Walaupun sudah turun di banding saat awal perilisannya, harganya masih cukup tinggi yakni berkisar Rp 11 juta- Rp 20 jutaan. Nah, series iPhone yang lebih lama tentu harganya di bawah ini. Jadi sesuaikan saja dengan budget Anda miliki.

2. Beli iPhone Apa Saja Tapi Jangan yang Terlalu Jadul

Jangan membeli iPhone yang Terlalu Jadul
Sumber gamabar : unsplash.com/ Dennis Cortés

Walaupun budget terbatas, sebaiknya tidak membeli iPhone yang terlalu lama. Hal ini karena kemungkinan kualitas baterai dan mesinnya mungkin sudah jelek karena sudah terlalu lama di pakai. Belum lagi fiturnya yang agak ketinggalan dengan teknologi smartphone yang kita butuhkan saat ini. Mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli iPhone yang di rilis 2 sampai maksimal 4 tahun yang lalu.

Tenang saja, dengan saat ini dengan budget Rp 2,5 jutaan saja kita sudah beli iPhone 8 tapi yang second ya. iPhone 8 di rilis pada tahun 2017, jadi tidak terlalu jadul bukan? Dan kemungkinan baterainya juga banyak yang masih layak pakai.

iPhone 7 masih layak di miliki di tahun 2021 ini karena punya RAM 2 GB, dimana hal ini sangat bagus untuk iPhone. Mengingat bahwa produk dari Apple biasanya tidak perlu RAM besar sebab iOSnya yang bisa bekerja secara efektif dan efisien di banding android. Kamera belakang sebesar 12 MP dan kamera depan 7 MP, masih cukup untuk aktifitas pemotretan pribadi.

Selain iPhone 8, ada beberapa rekomendasi iPhone lain yang masih layak di pilih tahun ini seperti iPhone 8+, iPhone SE (2020), iPhone X. Ada juga iPhone yang tergolong masih baru iPhone 11, 11 pro dan 11 promax serta iPhone XS atau XR seharga Rp 8,5 jutaan yang masih sangat layak di beli di tahun 2021 ini.

3. Jangan Beli iPhone Terbaru di Awal Perilisan

Walaupun biasanya perilisan iPhone terbaru di sambut dengan euforia, tapi ada baiknya untuk menunggu supaya bisa mendapatkan harga yang lebih stabil. Biasanya harga iPhone pada waktu awal perilisannya akan dihargai tinggi, karena peminat iPhone di Indonesia sangat besar sementara barang dalam kondisi masih terbatas.

Tapi cobalah tunggu beberapa bulan setelahnya maka harganya akan turun. Seperti halnya series iPhone 12 yang sudah turun cukup banyak. Dari awal perilisannya pada Desember 2020 lalu series iPhone 12 di hargai mulai dari Rp 15 juta sampai dengan Rp 27 juta. Ketika di cek di marketplace per-28 Juli 2021 seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, harganya sudah turun menjadi Rp 11 juta- Rp 20 jutaan.

Lumayan bukan? Sisa budgetnya bisa kita alokasikan untuk hal lainnya.

Dengan sabar menunggu, kita bisa berhemat hingga beberapa juta. Sehingga jika Anda mengincar iPhone keluaran terbaru, sebaiknya sabar dulu dan tidak terbawa suasana. Misalnya saja iPhone 12 di rilis pada bulan Desember 2020, maka jangan membeli iPhone 12 di bulan Desember atau Januari.

Review : OPPO Reno 6

Selain itu teknologi iPhone juga biasanya cukup long lasting untuk di pakai, apalagi ini hanya menunggu beberapa bulan saja. Jadi kalau bisa mendapatkan harga yang lebih murah kenapa harus terburu-buru?

4. Pertimbangkan Tahun yang Tepat Untuk Membeli iPhone

Pertimbangkan Tahun yang Tepat Untuk Membeli iPhone
Sumber gambar : unsplash.com/ Nathan Dumlao

Memangnya ada tahun yang tepat untuk membeli iPhone?

Berbicara soal waktu yang tepat, sebenarnya hal ini masih berkaitan dengan poin ke 3. Tapi bedanya, sekarang kita bicara soal strategi membaca momen agar bisa membeli iPhone bukan hanya dengan harga yang pas tapi juga fungsinya. Apa lagi yang perlu di pertimbangkan kalau begitu?

Perlu Anda tahu, kalau tidak semua iPhone membawa pembaharuan yang cukup jauh dibanding generasi sebelumnya. Ada yang mungkin membuat kita bertanya-tanya : “iPhone ini bedanya apa ya dengan iPhone yang sebelumnya?”. Sejauh ini hanya ada beberapa saja yang bisa di bilang dari sisi spesifikasi, design dan fiturnya punya perubahan yang signifikan.

Nah jika di bandingkan dengan android, perilisan series iPhone baru tentu tidak sekencang android. Sebut saja Samsung, tahun 2021 ini Samsung sudah meliris berbagai jenis smartphone terbarunya, sementara iPhone? Belum ada satupun yang di rilis Apple. iPhone hanya meluncurkan 1 series terbarunya dalam 1 tahun.

Jadi dari sini bisa di simpulkan kalau android menerapkan strategi menyediakan berabagai jenis smartphone yang cocok untuk kebutuhan kita. Sementara strategi iPhone adalah memastikan bahwa kita pasti cocok dengan produk terbarunya.

Review, Realme GT

iPhone memang hanya merisi 1 smartphone (termasuk variannya) setiap 1 tahun, lalu kapan tahun yang tepat membelinya? Biasanya orang-orang yang masih awam punya pertanyaan : “kalau beli iPhone mending tahun ganjil atau genap ya?”

Sekilas, pertanyaan tersebut mungkin ingin membuat kita tertawa. Tapi ternyata hal ini juga ada pendasarannya. Coba kita amati yang namanya tick-tock cycle.

Mengenal Tick Tock Cycle

Tick tock cycle ini awalnya di perkenalkan oleh intel, yang mana ada fase tick yakni intel mengeluarkan chip dengan teknologi dan design terbarunya. Sementara pada fase tock, intel hanya mengeluarkan chip yang merupakan pembaharuan atau penambahan fitur dari versi sebelumnya. Nah, sepertinya iPhone juga menerapkan Tick Tock cycle ini, walaupun setelah tahun 2015 ada yang mengatakan bahwa namanya menjadi fase Tick Tock Tock karena iPhone yang benar-benar baru di rilis setiap 3 tahun sekali.

Nah dalam hal ini mungkin kita tidak perlu menperdebatkan kapan tahun Apple menerapkan fase Tick dan Tocknya. Tapi coba kita lihat iPhone seri mana yang menjadi fase Tick dan Tocknya saja.

  • Original iPhone di tahun 2007 tentu sudah jelas Thick ya. Sementara iPhone 4s adalah Tock karena designnya sama namun ada penambahan processor yang lebih kencang. Kita langsung loncat ke iPhone yang masih layak di beli di tahun 2021 saja ya.
  • iPhone 8 dan 8+ adalah Fase Tock yang hampir sama dengan iphone sebelumnya yakni iPhone 6 dan 7
  • Barulah pada iPhone X di sebut sebagai fase Tick yang merupakan upgrade terbesar sejak peluncuran 3 iPhone sebelumnya. Secara design layar lebih besar, full touchscreen. Bukan hanya menjadi standart design untuk iPhone selanjutnya tapi juga di ikuti oleh smartphone-smartphone android.
  • Nah sekarang sudah bisa di tebak kalau iPhone 11 dan 12 adalah versi fase Tocknya. Designnya sama, body nya pernah digunakan di iPhone 4 dan 5. Walaupun sudah di sisipkan chip A13 Bionic.

Jika cycle diatas benar, maka seharusnya di tahun ini iPhone akan memasuki fase Ticknya lagi di iPhone 13 nanti. Oleh karena itu ada baiknya jika Anda menunggu dulu keluaran iPhone terbaru nanti.

5. iPhone Second Bisa Jadi Solusi Untuk Pemula

iPhone second (bekas) juga bisa jadi alternatif untuk Anda yang masih pemula (baru membeli iPhone). Anda bisa membeli iPhone dengan harga yang jauh lebih terjangkau di bandingkan membeli iPhone baru. Tapi dengan catatan iPhone yang Anda pilih harus berkualitas agar bisa benar-benar merasakan perbedaan dan manfaat menggunakan iPhone.

Nah, untuk membeli iPhone bekas Anda juga perlu berhati-hati karena ada saja opnum yang menjual iPhone refurbhised. Untuk itu Anda juga bisa mempelajari tips membeli iPhone bekas yang sudah di tulis pada artikel yang terpisah ya.

Review : Oppo A95 5G

Jika berminat membeli iPhone second, Anda bisa mempertimbangkan beberapa iPhone lama yang masih layak di miliki tahun ini. Bagaimana soal harganya? Berikut adalah estimasi harga rata-rata iPhone bekas di marketplace!

  • iPhone 8 : Rp 2,7 juta
  • iPhone 8+ : Rp 4 juta
  • Series iPhone X (X, XS, XR) : Rp 4,7 juta – Rp 7 juta
  • Series iPhone 11 (11, 11 Pro, 11 Promo max) : Rp 7,7 juta – Rp 14 juta

Penutup

Sebenarnya, jika berbicara tentang price tag mungkin iPhone memang lebih mahal di banding android. Dari segi camera misalnya, di android kita sudah bisa punya kamera 20 MP, sedangkan di iPhone hanya 10 MP saja. Hanya saja untuk penggunaan pribadi untuk sehari-hari iPhone biasanya di pilih karena dianggap lebih nyaman.

iPhone menawarkan hal yang kurang bisa di berikan oleh hp android, yakni soal privacy. Belum lagi dari kecanggihan OS (Operating system) nya yang menggunakan iOS. Inilah beberapa daya tarik iPhone. Banyak sekali pengakuan dari pengguna android yang beralih ke iPhone merasa tidak ingin menggantinya lagi menjadi android kembali.

Nah, bagi Anda yang masih pemula atau baru mengganti secara umum, perubahan yang iPhone dari generasi ke generasi bisa di lihat dari fitur, baterai dan dari segi kualitas keamanannya. Dengan beberapa tips diatas, semoga Anda tidak bingung lagi dalam memilih iPhone pertama Anda dan bisa menggunakannya dengan nyaman setelah membelinya nanti.

Bagikan !