Pahami 10 Tips Jitu Membeli Drone Berkualitas

Mau Membeli Drone Berkualitas. Artikel ini akan mengulas tips jitu membeli drone.

Drone atau kamera drone kini lebih dikenal oleh kalangan umum sebagai perangkat dilengkapi dengan empat baling-baling dan mempunyai kamera di sisi depan. Alat ini lazim digunakan untuk pengambilan gambar dari udara.

Namun tahukah Anda bahwa pada awalnya istilah drone ini digunakan pada pesawat militer tanpa awak? Drone secara resmi lebih dikenal sebagai kendaraan udara tidak berawak atau unmanned aerial vehicles (UAV).

Pahami 10 Tips Jitu Membeli Drone
Drone Canggih Khusus Militer via www.tehgram.com

Pada dasarnya, drone adalah robot yang bisa terbang. Drone dapat dikendalikan dari jarak jauh atau bisa terbang sendiri cukup melalui rute penerbangan yang sudah diprogram sebelumnya sesuai dengan arahan GPS .

Drone pada awalnya lebih dikaitkan dengan kegiatan militer dan beberapa kegiatan rahasia penting lainnya, misalnya, melakukan operasi penyelamatan, untuk pengamatan dan penelitian, atau bahkan untuk menyampaikan hal-hal lain secara terus menerus.

Lalu pada awalnya kamera drone ini bernama apa? Dia bernama Quadcopter atau multirotor. Sebuah helikopter kecil yang memiliki empat lengan dengan mesin dan baling-baling pada akhir masing-masing lengan.

Sebuah quadcopter memiliki ciri khas pada rotor yang diposisikan dengan sangat presisi dimana sepasang rotor berputar searah jarum jam, dan sepasang rotor lainnya berputar berlawanan arah jarum jam.

Pahami 10 Tips Jitu Membeli Drone
FPV real time X5HW via www.kaskus.com

Dengan konfigurasi sedemikian rupa membuat Quadcopter dapat bergerak dengan sangat stabil. Perangkat ini dikendalikan dengan remote, dan kemudian disematkan action kamera di sisi depan untuk melakukan perekaman video.

Quadcopters pada dasarnya terdiri dari perangkat pengontrol penerbangan , casing, sebuah kontrol kecepatan elektronik, baling-baling, bingkai pelindung, dan tentu kamera.

Karena perangkat ini yang terbang tanpa awak, maka pada perkembangannya kemudian dijuluki dengan kamera drone, atau pada artikel ini kita singkat menjadi drone saja.

Sudah sejak dua tahun terakhir ini Drone mulai mendapat popularitas di kalangan videografer. Membuka video dengan penampakan udara sebuah pemandangan atau objek dari video Anda adalah sebuah kemewahan yang membuat decak kagum penonton.

Dengan menggunakan drone, Anda bisa dengan mudah memotret dari udara. Meski dulu drone tergolong barang mahal, sekarang sudah banyak drone dengan harga terjangkau dan memiliki performa sangat baik.

Kini banyak perusahaan yang memproduksi drone untuk segmen pengguna tingkat bawah, padahal awalnya mereka hanya membuat drone dengan harga mahal. Sebut saja DJI, Walkera, dan Cheerson mulai membuat Drone dengan harga murah, tentu dengan kualitas kamera piksel rendah.

Sebelum memutuskan untuk membeli drone, seorang pemula harus tahu cara memilih drone yang tepat. Tepat atau tidaknya sebuah drone ini bisa dilihat dari beberapa hal, selain tentang harga tentunya, yaitu kualitas kamera, model baling-baling, ketahanan baterai, dan radius terbang.

Buat anda pengguna pemula atau bahkan baru saja tertarik untuk membeli drone, penting untuk membaca artikel ini. Agar semakin mudah menemukan produk yang paling tepat untuk Anda. Silakan disimak dan pilih drone yang paling Anda suka, ya!

10 Tips Jitu Membeli Drone Berkualitas

1. Harga Drone

Harga adalah pertimbangan pertama saat kita akan membeli sesuatu, begitu juga ketika akan membeli drone. Jika Anda adalah pengguna pemula atau beginner, maka kami sarankan untuk belajar dengan drone yang harganya murah.

Kenapa belajar menerbangkan drone harus dengan drone yang murah dulu? Karena biar Anda tidak Merasa sedih jika tiba-tiba drone menabrak tembok , genteng, atau pohon. Hehehe.

Sayang kan kalau tiba-tiba Anda salah bermanuver lalu Drone dengan kecepatan tinggi menabrak tembok, kemudian pecah berkeping-keping seperti hati anda. Agar anda bisa dengan bebas belajar dan bermanuver saat menerbangkan drone tanpa takut kehilangan uang, berlatihlah dengan drone yang murah.

Beberapa perusahaan yang mengeluarkan drone dengan harga dibawah 1 jutaan ada Syma, JJRC,atau iDrone.

Kemudian untuk harga diatas 1 juta dengan kualitas premium Anda bisa mencari produk dari Cheerson, Walkera, DJI, atau Xiaomi. Iya, Anda tidak salah baca, Xiaomi yang mengeluarkan produk drone ini sama dengan Xiaomi yang memproduksi Smartphone.

Tips Jitu Membeli Drone
Drone Buatan Xiaomi, FIMI X8 SE via www.aliexpress.com

2. Baling – Baling Drone

Ini nih, Anda harus tahu berbagai fitur drone yang pasti mempengaruhi harga. Semakin bagus fitur yang dimiliki tentu semakin mahal harganya.

Fitur yang paling penting adalah baling-baling. Anda harus tahu bahwa setidaknya ada dua jenis baling-baling untuk drone. Baling – baling dengan pelindung dan tanpa pelindung. Meski semua baling drone bisa dibelikan pelindung yang dijual secara terpisah.

Membeli drone dengan pelindung baling-baling direkomendasikan untuk Anda yang belum pernah mengoperasikan drone sebelumnya. Jenis ini memang dibuat untuk orang yang belum benar-benar paham cara mengendalikan drone atau ingin memainkan drone layaknya radio kontrol.

Dengan adanya pelindung baling-baling maka akan lebih aman saat drone berbenturan dengan benda lain dan tentu agar baling-baling tidak cepat rusak. Kami tahu bahwa biasanya pengguna awal akan terbang dengan ugal-ugalan. Hehehe.

Jumlah baling-baling untuk drone juga bervariasi lho, mulai dari dua, empat, enam, dan yang paling banyak adalah delapan.

3. Kamera Drone

tips memilih drone
DJI Phantom 3 with 2.4K Camera via www.amazon.com

Karena tujuan utama para pengguna drone adalah untuk mengambil gambar dan video melalui udara, maka kualitas kamera adalah pertimbangan penting saat akan membeli drone. Yang harus diingat, kualitas kamera akan berbanding lurus dengan kualitas harga, alias harganya tinggi.

Untuk level drone pemula dengan harga dibawah 1 jutaan, biasanya hanya maksimal memiliki resolusi 3MP. Kami ulangi lagi, 3 MegaPiksel ya teman-teman.

Kemudian Anda berpikir, untuk apa resolusi 3MegaPiksel? Ya tentu Anda tidak bisa memadukannya dengan hasil pengambilan video dengan kamera ponsel yang bahkan kini mencapai 50MP.

Oleh karena itu biasanya untuk drone dibawah harga 1 juta hanya dipakai untuk para pemula, belajar menjadi pilot drone – sebutan untuk para pengguna drone – yang baik. Termasuk belajar mengambil gambar dengan stabil dan mempelajari segala fitur yang ada dalam drone.

Jika Anda sudah lebih mahir dalam mengendalikan drone dan sudah mampu mengambil gambar dengan stabil dari udara. Anda bisa memilih drone dengan harga antara 1-10 juta Rupiah.

Tentu dengan harga diatas 1 juta Anda bisa lebih leluasa dalam memilih kualitas drone, termasuk kualitas kamera dan baling-baling. Ada juga yang bahkan disertai dengan stabilizer kamera atau yang lazim disebut dengan gimbal. Sehingga bisa mengambil gambar dengan lebih baik.

Jika Anda ingin menggunakan drone untuk mengambil video maka tinggal pilih sesuai isi dompet, mau kualitas HD rendah, Full HD, atau 4K.

Jika pengeditan video Anda melibatkan penambahan filter dan mengunggah ke Facebook atau Instagram, merekam dalam 1080p sudah cukup. Tetapi jika Anda seorang vlogger atau Anda ingin merekam video sinematik, sebaiknya Anda menggunakan 4K.

Baca, RQ Global Awasi Rusia di Langit Ukraina

Pengeditan video akan mengurangi resolusi rekaman karena penskalaan, pemutaran, dan pemotongan. Jika Anda memulai dengan materi sumber 1080p, video yang dihasilkan mungkin terasa kurang tajam. Video 4K memberi Anda banyak piksel ekstra untuk dimainkan.

Anda juga dapat melihat frame per second (fps) yang tercantum dalam spesifikasi drone. Fps menentukan berapa banyak gambar yang dapat diambil kamera setiap detiknya. 24fps hingga 30fps merekam rekaman yang mulus. Namun, untuk efek khusus seperti slow motion, Anda mungkin memerlukan 60fps.

4. Bobot Drone

Selain itu, Anda juga perlu mengecek bobot drone pilihan Anda. Sebagaimana yang tertulis dalam Federal Aviation Administration (FAA) Regulations, drone yang memiliki bobot di atas 250 gram harus didaftarkan agar mendapat izin terbang.

Karena itu, bila Anda ingin menerbangkan drone dengan leluasa tanpa perlu repot mengurus izin, pilihlah drone berbobot kurang dari 250 gram.

5. Return To Home

Fitur Return To Home atau kembali ke rumah berfungsi untuk membawa pesawat kembali ke titik awal yang direkam terakhir ketika sinyal GPS masih kuat.

Notifikasi untuk melakukan RTH akan muncul jika pesawat kehilangan sinyal selama penerbangan dan remote kontrol tidak dapat mengendalikan pergerakan pesawat.

Fungsi fitur RTH ini adalah mengantisipasi Anda untuk kehilangan drone karena sinyal remote kontrol yang melemah. Ini adalah fitur penting yang menurut kami harus diperhatikan saat akan membeli drone, setelah kamera dan baling-baling.

6. First Person View

Drone yang baik
Drone FPV, Iflight Nazgul 5 via www.aliexpress.com

Bila Anda berencana menggunakan drone untuk aerial fotografi atau pemotretan dari udara, Anda perlu memilih produk yang dilengkapi fitur FPV (first person view). Dengan adanya fitur ini, Anda akan semakin mudah untuk mengecek film atau video yang Anda ambil dari udara dari sudut pandang orang pertama.

Tidak hanya terlihat semakin realistis, adanya fitur ini juga memudahkan Anda untuk menerbangkan drone dengan lebih presisi.

Memang betul, Anda bisa saja menggunakan peralatan tambahan lain untuk memperoleh tampilan FPV. Namun, saat ini sudah banyak drone yang memungkinkan Anda untuk memperoleh tampilan FPV dengan cara menginstal aplikasi tambahan pada smartphone atau tablet Anda.

7. Durasi Terbang Drone

Durasi terbang tentu berhubungan langsung dengan kekuatan baterai. Drone yang mampu terbang non-stop selama 10 menit bisa dibilang sudah sangat memadai. Dikatakan bahwa daya konsentrasi manusia dapat bertahan selama 10 menit.

Nah, berhubung drone akan diterbangkan oleh manusia, tentu kemampuan pengendalian, navigasi, dan daya konsentrasi Anda akan sangat mempengaruhi kondisi penerbangan drone tersebut.

Ada juga produk dengan harga mahal yang dapat terbang terus-menerus selama 30 menit. Akan tetapi, drone seperti ini tergolong terbatas ruang lingkup penggunaannya sehingga bila Anda tidak terlalu membutuhkan durasi terbang sepanjang itu, Anda tidak perlu memaksakan untuk membelinya.

Drone dengan kemampuan terbang 30 menit ini biasanya adalah jenis drone yang juga mampu dikendalikan dalam jarak yang jauh. Jika Anda pernah melihat perusahaan amazon mengirimkan barang ke customer menggunakan drone, nah ini adalah contoh drone dengan durasi terbang yang lama.

8. Jangkauan Sinyal Drone

Penting untuk Anda tahu sejauh mana drone dan remot kontrol bisa terhubung dengan baik. Jika sinyal antara remot kontrol dan drone terganggu maka Anda tidak bisa mengendalikan drone dengan maksimal dan Anda berpotensi untuk kehilangan drone, kecuali jika drone mempunyai fitur RTH.

Untuk drone dengan harga dibawah harga 1 juta biasanya mempunya jarak jangkauan sinyal maksimal 1km. Ini sudah yang paling bagus dengan rata-rata drone di level harga ini mematok 500 meter sebagai kekuatan sinyal maksimal.

Tentu apabila harganya lebih mahal mempunyai jangkauan sinyal yang lebih jauh pula, yang paling jauh kisaran 10km. Ini dimiliki oleh Mavic Air 2 yang diproduksi oleh DJI. Harga dari Mavic Air 2 ini di kisaran 15 jutaan.

Memilih drone yang fungsional
DJI Mavic Air 2 via www.techradar.com

9. Fitur Cerdas Pada Drone

Drone fotografi yang bagus biasanya mahal. Bukan hanya karena kualitas gambarnya bagus dan sistem kontrol penerbangannya bagus. Tapi juga karena dilengkapi dengan fungsi cerdas untuk mendukung pemotretan.

Drone dapat melacak Anda secara otomatis, terbang di sepanjang titik jalan, mengambil foto narsis dengan gesture, dan banyak lagi.

Drone fotografi yang berbeda memiliki fitur unik yang juga berbeda. Zoom Mavic 2, misalnya memiliki lensa zoom optik dua kali yang memungkinkan pengguna untuk melakukan bidikan close-up tanpa mengganggu subjeknya.

Yuk baca ulasan, Fujifilm GFX 100S, Kamera 100 MP Seharga 50MP.

Phantom 4 Pro dilengkapi dengan shutter mekanis untuk memotong distorsi saat memotret objek yang bergerak dengan kecepatan tinggi, sedangkan Inspire 2 tingkat profesional mendukung kontrol operator ganda.

10. Baterai Drone

Diatas sudah disinggung sedikit mengenai daya tahan terbang yang tentu juga merupakan daya tahan baterai sebagai sumber tenaga. Selain itu Anda juga harus memastikan jenis baterai yang digunakan.

Anda harus mengetahui apakah drone memakai baterai biasa (baterai jenis AA atau AAA, biasanya dijual terpisah) atau baterai yang dapat diisi ulang (rechargeable lithium). Biasanya, untuk baterai yang dapat diisi ulang, baterai sudah terdapat di dalam satu paket yang sama dengan drone.

Itulah 10 Tips jitu membeli drone berkualitas, Semoga bermanfaat.

Bagikan !