ARUSGADGET – OnePlus 11 resmi meluncur di Negeri Tirai Bambu dengan spesifikasi chipset terbaru di dalamnya.
Kabarnya, sebulan setelah perilisan ini, OnePlus akan mencanangkan ponsel terbarunya ke pasar global.
OnePlus merupakan vendor smartphone asal China yang dipimpin oleh wakil dari pendiri Oppo, Pete Lau dan Carl Pei. Ponsel ini telah merilis beberapa generasi ponsel hingga tahun ini berhasil merilis OnePlus 11.
Meskipun tidak rilis dalam bentuk seri (hanya model vanilla), namun ponsel ini memiliki keunggulan spesifikasi. Salah satu yang diunggulkan dari ponsel ini berasal dari performa yang ditopang oleh chipset Snapdragon 8 Gen 2 terbaru milik Qualcomm.
Spesifikasi OnePlus 11
OnePlus 11 memiliki dimensi 163.1 x 74.1 x 8.53 mm dengan bobot 205 gram. Di dalamnya, terdapat berbagai komponen perangkat keras maupun perangkat lunak yang hadir sebagai pendukung.
BACA JUGA: OnePlus Akan Luncurkan OnePlus 11 Pro dan OnePlus Pad di 2023, Ini Bocorannya!
Ponsel ini memiliki performa yang ditopang oleh chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang dibangun dalam arsitektur 4 nm. Prosesor yang ada di dalam chipset ini berjumlah 8 inti (octa-core) dengan kecepatan clock tertinggi 3.2 GHz serta grafis Adreno 740.
Chipset tersebut bersanding dengan RAM dari jenis LPDDR5X dengan kapasitas mencapai 16 GB. Sementara itu, penyimpanan internalnya didukung oleh UFS 4.0 dengan kapasitas maksimum 512 GB.
Performa tersebut juga akan mendukung perangkat lunak yang berbasis Android 13 dengan versi sistem ColorOS 13.0. Nantinya, antarmuka tersebut akan mendukung tampilan layar 6,7 inci yang dimiliki ponsel.
Layar OnePlus 11 memiliki panel Samsung AMOLED 2K dengan sisi yang sedikit melengkung. Beberapa teknologi yang disematkan dalam layar ini, di antaranya kemampuan refresh rate 120 Hz, rasio aspek 20:1:9, rasio screen to body 92,7%, resolusi QHD+, Dolby Vision, dan kecerahan maksimum 1300 nits.
Layar dari ponsel ini juga menampung kamera selfie yang berada dalam notch punch hole di pojok kiri atas. Resolusi yang dimiliki oleh kamera depan ponsel ini adalah 16 MP dengan bukaan lensa f/2.4.
Keunggulan kameranya hadir bersama kamera utama yang berada dalam modul lingkaran besar di punggung ponsel. Modul tersebut menampung tiga kamera dan satu buah flash LED untuk tambahan pencahayaan.
Kamera utama OnePlus 11 memiliki resolusi sebesar 50 MP OIS dan bersanding dengan ultrawide 48 MP serta telefoto 32 MP. Tidak berhenti di situ, kamera ponsel juga didukung dengan teknologi Hasselblad yang namanya tertera secara spesial dalam modul kamera.
BACA JUGA: Oppo Find N2 Flip Versi Global Muncul di Laman FCC, Bagaimana Spesifikasinya?
Selanjutnya di sektor ketahanan, OnePlus 11 memiliki baterai berkapasitas 5000 mAh non-removeable. Pengisian daya untuk ponsel ini tidak memerlukan waktu lama karena ada dukungan fast charging 100W.
Beralih ke konektivitas nirkabel, ponsel ini mendukung jaringan LTE, 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, GPS, NFC, dan sensor sidik jari. Sementara itu, konektivitas kabelnya mendukung pengisi daya berjenis Type-C.
Audio dalam ponsel ini hadir dengan speaker super linier dan dual-microphone. Tidak berhenti di situ, ada dukungan Dolby Atmos dan audio spacial untuk menciptakan pengalaman mendengar yang lebih imersif.
Ketersediaan dan Harga OnePlus 11
Berbagai spesifikasi tersebut dikemas dengan rapi dalam ponsel OnePlus 11 yang memiliki material logam alumunium dan kaca yang dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 7. Ponsel ini hadir dalam dua warna, yaitu Instant Green dan Endless Black.
Penjualan OnePlus11 hadir dalam konfigurasi penyimpanan 12/256 GB, 16/256 GB, dan 16/512 GB. Harga ponsel ini di China dibanderol mulai dari 3999 yuan atau lengkapnya sebagai berikut:
- Penyimpanan 12/256 GB: 3999 yuan atau setara dengan Rp 9,1 juta
- Penyimpanan 16/256 GB: 4399 yuan atau setara dengan Rp 10,04 juta
- Penyimpanan 16/512 GB: 4899 yuan atau setara dengan Rp 11,1 juta
Saat ini, penjualan OnePlus 11 masih terbatas di negara asalnya saja. Kabar baiknya, ponsel ini juga akan menyambangi pasar global bulan depan, tepatnya pada tanggal 7 Februari 2023. Namun, tidak diketahui apakah ponsel ini juga akan hadir di Tanah Air.
Jika melihat perjalanan OnePlus di Indonesia, mereka pernah menjual produknya di Indonesia. Namun, beberapa tahun setelah melakukan penjualan, mereka hengkang dari pasar Indonesia karena tidak mampu memenuhi standar TKDN (minimal 30%).
