Moto G10, Ponsel Mid-End Motorola dengan Android 11 Terbaru

Dahulu kala, Motorola merupakan salah satu pabrikan Handphone yang sempat merajai penjualan model Candybar.

Tahu gak model Candybar itu yang gimana? Gen Z pasti agak bingung nih tentang model Candybar. Itu lho hape jadul yang punya 12 tombol yang masih berbasis symbian dan chatingannya masih pake SMS dengan 144 karakter maksimal.

Entah kenapa saat perkembangan handphone beralih menuju smartphone berbasis android, Motorola kehilangan tajinya dan sempat menghilang.

Padahal disinyalir Motorola merupakan salah satu perusahaan pelopor pengembangan android pada masa awal dengan mengeluarkan ponsel seri Droid.

Namun Motorola menolak mati dan titik baliknya dimulai saat Lenovo mengakuisisi saham Motorola, kemudian lahirlah Moto XT1670 sebagai smartphone berbasis android pertama milik Motorola pada tahun 2015.

Tetap dengan menyematkan sapaan “Hello Moto!” pada saat loading pertama smartphone. Mengingatkan para generasi 90an dengan kejayaan Motorola kala itu.

Cukup sudah kita bernostalgia, sekarang kita akan bersama mengulik Smartphone Motorola yang dikeluarkan untuk bertarung di level Mid-end. Tentu dengan spesifikasi yang dibuat untuk memenangkan persaingan dengan produk lain di level tersebut.

Moto G10

Moto G10
Motorola G10 via www.motorola.com

Moto G10 hadir dengan tampilan yang terkesan murah, dan tentu ini karena harganya yang memang murah. Dalam beberapa situs dikatakan bahwa Moto G10 akan hadir dengan harga 2jutaan.

Meski kualitas di dalamnya sebenarnya lebih baik dari perkiraan Anda ketika melihatnya pertama kali. Namun tentu ada banyak kompromi telah dibuat untuk mencapai titik harga ini.

Dengan harga 2 juta saja, Anda tidak akan mengeluarkan banyak uang dari rekening bank Anda. Ini adalah harga yang cukup terjangkau untuk sebuah ponsel pintar.

Anda dapat membeli delapan Moto G10 dengan harga awal iPhone 12 Pro Max dan masih memiliki sisa uang kembalian, jadi apakah itu artinya Moto G10 8 kali lebih buruk dari flagship terbaik Apple?

Kami tentu menyukai desain yang kokoh dan kualitas perakitan yang kuat dari Moto G10, yang seharusnya tidak mengejutkan dengan ponsel Motorola.

Perusahaan yang sekarang dimiliki oleh Lenovo ini memiliki sejarah panjang dalam menghasilkan ponsel dengan daya tahan yang kokoh. Ini adalah salah satu andalan dari Moto G10, selama anda tidak melihat sisi kekurangan dari layarnya yang memiliki resolusi rendah.

Ponsel ini juga merupakan pemenang dalam hal daya tahan baterai, karena ponsel ini bisa bertahan dua hari dalam mode standby dan pemakaian aplikasi media sosial dengan frekuensi yang normal. Meskipun tidak ada pengisian daya nirkabel, dan kecepatan pengisian kabel lambat, Moto G10 memberikan kekuatan baterai lebih besar dari ponsel lainnya pada level harga ini.

Dengan hanya 4GB RAM dan chipset Snapdragon 460, bagaimanapun, Anda akan menganggap kinerjanya selayaknya Ponsel level Mid-end pada umumnya.

Meskipun Anda akan merasa baik-baik saja saat menonton film dan membuka web browser, Namun ponsel ini tentu akan sedikit melambat saat anda membua beberapa tab aplikasi sekaligus. Bahkan tugas sederhana seperti membuka keyboard terasa lebih lambat jika dibandingkan level diatasnya.

Baca yuk, Google Pixelbook Go, Chromebook Besutan Google Paling Terjangkau.

Pada akhirnya, ini adalah ponsel murah yang benar-benar mengesankan untuk harganya – hanya saja harganya tidak terlalu tinggi sama sekali, jadi Anda jangan berharap lebih dalam hal performa. Hehe.

Desain

Tekstur cover belakang yang bagus
Menarik, desain modern
Terasa kokoh dan kuat
Moto G10, Ponsel Mid-End Motorola dengan Android 11 Terbaru
Moto G10, Ponsel Mid-End Motorola dengan Android 11 Terbaru
Motorola G10 via www.futurecdn.net

Moto G10 adalah ponsel yang tampak cukup cerdas, dengan dua warna pilihan yang tersedia – Aurora Grey dan silver pearl.

Kedua warna ini memiliki kesan bergaya dan halus, dan mengalahkan opsi hitam, putih, dan abu-abu yang membosankan yang sering kali harus kita pilih tanpa kombinasi warna yang terlalu mencolok. Tombol tambahan untuk Asisten Google juga merupakan sentuhan bagus yang selalu kami lihat dengan senang hati.

Kami juga menyukai tekstur di bagian belakang ponsel. Dengan harga ini Anda tidak akan mendapatkan apa pun selain plastik tentunya, tetapi Motorola telah bekerja dengan baik dengan permukaan bergerigi, dan nyaman untuk dipegang dan mudah untuk digenggam. Ini menambahkan sentuhan berkelas dan sebuah siasat agar ponsel tidak terlihat terlalu murah dan mudah jatuh.

Kami akan segera membahas tentang kemampuan kameranya yang tentu Anda juga penasaran. Tetapi dalam hal desain modul kamera belakang adalah sebuah upaya untuk mempercantik tampilan dengan polesan metalik dan sebenarnya agak premium.

Sensor sidik jari ada di bagian belakang juga, di bawah logo Motorola – ini teknologi yang cukup kuno sekarang dibandingkan dengan pemindai sidik jari di layar saat ini, tetapi mungkin untuk beberapa orang ini sebenarnya lebih nyaman untuk dijangkau.

Dengan berat 200g dan dimensi keseluruhan 165,2 x 75,7 x 9,2mm, ponsel ini tidak terasa terlalu besar atau berat – setidaknya jika Anda memiliki tangan yang besar. Ini hanya sedikit lebih tebal dan lebih besar dari Samsung Galaxy S21 , misalnya, dan itu persis sama dalam hal ukuran dan berat dengan Moto G9 Play yang digantikan oleh ponsel ini.

Strategi penamaan ponsel Motorola tidak begitu mudah diikuti dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan beberapa versi dari setiap ponsel edisi G, dan handset yang sama diberi nama yang berbeda di pasar yang berbeda.

Dalam beberapa hal, Moto G10 sebenarnya merupakan langkah mundur dari Moto G9 Play, namun disinyalir Motorola akan menyediakan seri Moto G10 plus yang kabarnya memberikan spesifikasi yang lebih baik dari Moto G9 Play.

Anda tentu tidak akan mengharapkan kedap air dan kedap debu pada level harga ini, dan Anda juga pasti tidak akan mendapatkannya pada Moto G10.

Baca juga, HP Elite Dragonfly, Laptop Bisnis 2 in 1 Dengan Performa Kuat Namun Ringan

Motorola hanya mendeskripsikan handset tersebut sebagai “anti air”, jadi kami menduga ponsel ini tahan terhadap beberapa percikan atau tetesan air hujan. Perlu juga dicatat bahwa Anda mendapatkan jack headphone 3.5mm di Moto G10.

Tampilan

Layar LCD 6,5 inci
Tidak mendukung kualitas HDR
Resolusi tertinggi  720p
Tampilan

Tampilan pada Moto G10 tidak akan membuat Anda terpesona dalam hal apapun, setidaknya ini hampir cukup baik untuk menonton film dan menjelajahi web. Resolusi (720 x 1600 piksel), tidak memiliki dukungan HDR, dan juga entah mengapa pencahayaan maksimal pun masih dirasa cukup redup.

Moto G10 setidaknya mempunyai layar yang cukup besar, berukuran 6,5 inci dari sudut ke sudut, jadi ini berfungsi dengan baik untuk aplikasi streaming video Anda dalam hal ukuran kanvas.

Bezelnya cukup tipis, meskipun dagu bawah berada di sisi yang besar, dan ada lekukan tetesan Water drop di bagian atas layar yang menampung kamera selfie.

Tampilan Moto G10 berada pada level “cukup” untuk semua penggunaan standar smartphone, dari menggulir umpan media sosial hingga melihat foto hingga melihat klip video. Setidaknya Moto G10 bisa digunakan untuk aktifitas belajar daring para siswa.

Tentu jangan berharap tampilan layarnya setajam layar OLED pada smartphone mahal. Kemampuan refresh rate pun hanya di angka 60hz. Jika anda terbiasa dengan refresh rate 90hz atau 120hz pada smartphone dengan harga yang lebih mahal, maka Anda harus sedikit memberikan toleransi ketika menggunakan Moto G10.

Kamera

Kamera yang mumpuni dalam cahaya yang baik
Bisa digunakan di malam hari
Tidak memiliki zoom optik
Kamera
Kamera
Motorola G10 via www.futurecdn.net

Moto G10 hadir dengan mengusung kamera selfie 8MP di bagian depan, dan quad-lens 48MP wide + 8MP ultra-wide + 2MP macro + 2MP depth camera di bagian belakang.

Jangan biarkan keempat kamera di belakang menipu Anda, karena kemampuan pengambilan foto dan video Moto G10 cukup banyak setara dengan kemampuan ponsel lain seharga ini.

Dengan kata lain, Moto G10 mengambil beberapa bidikan yang layak dalam cahaya yang layak, tetapi gagal saat melakukan bidikan yang lebih menantang dalam kegelapan atau dengan subjek bergerak.

Dalam hal antarmuka, komponen internal ponsel yang lebih lambat terbukti dengan antarmuka yang bisa sangat lamban dan kecepatan shutter  yang tidak cukup baik.

Jika Anda mengambil bidikan untuk dipamerkan di media sosial, maka kamera belakang Moto G10 akan baik-baik saja – pasti mampu mengambil foto yang mengesankan jika pembingkaiannya tepat dan matahari bersinar, dengan warna yang terlihat alami dan seimbang.

Masalah dengan noise dan blur mulai muncul setelah Anda melihat lebih dekat pada detail foto-foto ini, maka kami sarankan untuk tidak mencetak hasil jepretan foto pada ukuran 1 x 1 meter. Tentu Anda tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali sebuah gambar yang samar.

Tidak ada zoom optik, dan ini adalah sebuah hal yang fatal. Meskipun jika zoom optik disematkan pada kamera Moto G10 malah akan memberikan hasil yang mengecewakan karena noise dan blur akan tampak lebih nyata.

Ada kamera ultra-lebar, yang berfungsi cukup baik, namun tetap menghasilkan gambar dengan noise dan blur yang lebih terlihat. Mode makro juga bisa berguna, tetapi kamera belakang terkadang tampak bingung saat Anda berhadapan langsung dengan subjek Anda.

Seperti kebanyakan ponsel sekarang, Moto G10 hadir dengan mode malam yang meningkatkan kecerahan dan detail jika Anda dapat menahan ponsel selama beberapa detik saat mengambil gambar.

Baca juga, Asus TUF 15, Laptop Gaming Harga Terjangkau

Ini berfungsi dengan baik, dan wajar untuk mengatakan bahwa Anda bisa mendapatkan beberapa bidikan malam yang dapat digunakan dari Moto G10 – bahkan jika Anda kehilangan banyak detail dan ketajaman dalam cahaya redup.

Spesifikasi dan performa

Kualitas standar sesuai anggaran
Menjalankan Android 11
Penyimpanan yang dapat ditingkatkan
Spesifikasi dan performa
Spesifikasi dan performa
Qualcomm Snapdragon via www.motorola.com

Jangan berharap terlalu banyak dari Moto G10 dalam hal kinerja, karena hanya didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 460 kelas bawah, dan hanya 4GB RAM. Opsi konfigurasi penyimpanan Anda adalah 64GB atau 128GB, dan itu dapat diperbesar melalui slot kartu microSD yang ada di dalam telepon.

Kami tidak akan benar-benar ingin mencoba menjalankan Android pada spesifikasi yang lebih rendah dari itu, dan wajar untuk mengatakan Moto G10 cukup membosankan dalam penggunaan sehari-hari.

Anda tidak hanya membeli ponsel murah, tetapi juga salah satu ponsel termurah di pasaran – dan dengan kenyataan tersebut, sulit untuk mengeluh terlalu banyak tentang kinerja dan kameranya.

Yang anda perlukan adalah menambah tingkat kesabaran anda, karena orang sabar disayang mertua Tuhan.

Seperti yang biasanya terjadi pada ponsel Motorola, Moto G10 hadir dengan versi Android yang bersih tanpa aplikasi bawaan seperti ponsel cina lainnya.

Kami dengan senang hati mengatakan bahwa Anda memiliki Android 11 pada Moto G10, Android versi terbaru pada tahun 2011.

Daya tahan baterai

Baterai berkapasitas 5.000mAh
Penggunaan umum hingga dua hari
Sekitar 12 jam streaming video
Daya tahan baterai

Dengan resolusi layar rendah, kerja prosesor yang lambat, dan tidak ada dukungan 5G tentu membuat masa pakai baterai yang lebih baik.

Baterai berkapasitas 5.000mAh di dalam Moto G10 melakukan pekerjaan luar biasa dalam hal bertahan dari kesepian  dari kehabisan daya, dan bahkan setelah beberapa hari digunakan handset masih memiliki masa pakai baterai yang tersisa.

Menilai masa pakai baterai pada ponsel baru bisa jadi rumit, tanpa degradasi atau pembengkakan sistem yang perlu dikhawatirkan ketika Anda baru saja membuka kotak perangkat, tetapi tidak ada keraguan bahwa Moto G10 jauh di atas rata-rata ponsel di kelasnya.

Moto G10 juga tampaknya menahan penggunaan daya dengan sangat baik saat tidak digunakan sama sekali, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang kehabisan baterai jika diletakkan di dalam laci hampir sepanjang hari.

Dalam hal streaming video, Anda kehilangan sekitar 7-8% baterai per jam pada kecerahan maksimum, sementara bermain game menurunkan level baterai sekitar dua kali lipat.

Bahkan dengan penggunaan yang berat, Moto G10 tetap akan membantu Anda menjalani hari dengan nyaman, menjadikannya salah satu ponsel terbaik di luar sana untuk masa pakai baterai.

Seperti norma untuk ponsel hemat, Anda tidak mendapatkan pengisian daya nirkabel di sini, dan kecepatan pengisian kabel dibatasi hingga 10W – itu sangat rendah untuk ponsel baru saat ini, dan berarti pengisian daya penuh akan memakan waktu beberapa jam. Motorola setidaknya telah menggunakan USB-C untuk port pengisian daya.

Layakkah Dibeli?

Jika Anda hanya membutuhkan ponsel kedua untuk aktivitas sekunder maka Moto G10 adalah pilihan yang tepat, dengan harga terjangkau dan performa cukup lumayan. Moto G10 juga masih layak digunakan untuk aktifitas belajar daring bagi siswa sekolah, juga harganya tidak terlalu mahal dan tidak sayang jika harus digunakan untuk anak dibawah 17 tahun yang masih kurang mampu merawat ponsel dengan baik.

Bagikan !