Ketahanan Baterai Mobil Listrik yang Mungkin Bikin Kamu Penasaran

ARUSGADGET – Mobil listrik kini sudah mudah ditemui, namun bagaimana ketahanan baterai mobil listrik. Menariknya, mobil listrik yang kehabisan baterai apakah akan mendadak mati di jalan, atau bagaimana?

Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung di Semarang, menampilkan berbagai mobil dalam ajangnya. Mulai dari mobil konvensional, hybrid, hingga penampilan dari mobil listrik yang menjadi daya tarik pengunjung. 

Pameran tersebut berlangsung di Marina Convention Center pada 23 November hingga 27 November 2022 dengan penampilan berbagai jenis mobil. Namun, hal yang menarik ialah, kebanyakan pertanyaan yang dilontarkan, berkaitan dengan ketahanan baterai mobil listrik yang memang masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana jenis mobil ini akan bertahan.

Mobil listrik Wuling

Wuling, sebagai perusahaan yang merilis mobil listrik mencoba merancang mobil dengan ketahanan baterai mobil listrik yang tahan lama. Ketahanan tersebut tentu diberikan untuk memberikan fasilitas terbaik bagi pengguna dalam melakukan berbagai aktivitas dengan menggunakan mobil listriknya.

BACA JUGA: Selain Wuling Air EV 2022, Ini Mobil Listrik Yang Sudah Mengaspal di Indonesia

Pengisian Daya Mobil Listrik di SPKLU

SPKLU tempat mengisi daya mobil listrik

Seandainya baterai mobil listrik habis, maka pengguna bisa melakukan pengisian ulang di stasiun pengisian khusus.

Stasiun pengisian baterai mobil listrik disebut sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Namun, dengan inovasi ketahanan baterai mobil listrik yang tahan lama, maka mengurangi keseringan mengisi baterai di SPKLU.

Hingga saat ini, penggunaan mobil listrik semakin populer. Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang menyarankan agar masyarakat mulai menggunakan mobil listrik untuk mengurangi emisi karbon dan menggunakan mobil dengan konsep yang ramah lingkungan. 

Serba-Serbi Ketahanan Baterai Mobil Listrik

Ketahanan baterai mobil listrik

Seiring dengan popularitas mobil listrik yang semakin meningkat, maka beberapa perusahaan mobil listrik terus mengembangkan berbagai inovasi, terutama pada kapasitas dan ketahanan baterai mobil listrik. Namun sejauh ini, bagaimana ketahanan baterai mobil listrik dan kekuatannya untuk dibawa bepergian? 

Sebenarnya, ketahanan baterai mobil listrik berbeda-beda, tergantung pada jenis dan setelan kendaraan. Tetapi secara umum, ketahanannya mencapai usia rata-rata 15 hingga 20 tahun yang setara dengan perjalanan sepanjang 200 kilometer.

Untuk jenis baterai, kebanyakan saat ini perusahaan mobil listrik menggunakan jenis baterai lithium ion yang mengalami siklus pengosongan saat digunakan dan akan mengisi daya saat disambungkan dengan SPKLU.

Selain jenis baterai, ketahanan mobil listrik juga dipengaruhi oleh suhu baterai. Jika suhu terlalu panas, maka akan menimbulkan pemakaian baterai yang sangat cepat. Kemudian, pengisian yang berlebih juga akan mempengaruhi komponen kimiawi pada baterai dan mengurangi efisiensi penyimpanan energi yang kemudian menguras daya baterai. 

Ketahanan baterai mobil listrik berapa lama

Masih berbicara soal ketahanan baterai mobil listrik, rata-rata penggunaan baterai bisa digunakan mencapai 1.000 kali isi ulang hingga penuh dengan pengurangan usia di setiap tahunnya. Selain itu, pengisian baterai yang sudah mencapai 1.000 kali juga akan mengurangi kemampuan hingga 40 persen.

BACA JUGA: Spotify Luncurkan Car Thing Perangkat Musik Khusus Mobil

Dengan berbagai masalah yang menyelimuti serba-serbi ketahanan baterai mobil listrik, maka perusahaan juga memberikan garansi agar pengguna bisa mengganti baterai secara gratis namun pelanggan harus membayar biaya langganan setiap bulannya.

Itulah serba-serbi ketahaan baterai mobil listrik yang mungkin menjadi pertanyaan bagi segelintir orang. Tertarik untuk mengendarai mobil listrik?

Baca Arus Gadget di Google News

Bagikan !