Pertengahan 2019 ini tampaknya pasar smartphone di Indonesia sedang benar-benar bergairah. Lepas dari momen Idul Fitri di awal Juni, vendor-vendor ponsel mulai saling berebut konsumen yang butuh HP baru. Meskipun memang ponsel kelas mainstream masih yang paling laris di Tanah Air, hal ini tak membuat produsen ponsel pintar berhenti di situ saja.
Ya, dibandingkan smartphone kategori lain, ponsel-ponsel mainstream memang dianggap yang paling terjangkau bagi rakyat Indonesia. Hmm, apakah itu artinya peminat ponsel pintar di kategori high-end dan flagship tak memiliki pangsa pasar di Indonesia? Salah besar. HP kelas flagship justru memiliki konsumen yang cukup loyal.
Kendati dibanderol dengan harga fantastis, penjualan smartphone flagship di Indonesia rupanya cukup ketat. Dan pada pertengahan Juni 2019, pasar ponsel Tanah Air kedatangan salah satu flagship yang begitu dinanti-nantikan beberapa bulan terakhir ini yakni Oppo Reno lewat dua serinya yaitu Reno dan Reno 10x Zoom.
Baca juga: 10 Laptop dengan Harga 2 Jutaan Terbaik di Tahun 2019, Layak Dibeli!
Seperti yang sudah diduga sebelumnya, kehadiran Reno terutama seri Reno 10x Zoom langsung mengganggu tahta smartphone flagship dengan kemampuan kamera terbaik sebelumnya, Huawei P30 Pro. Mendarat resmi di Indonesia sekitar dua bulan sebelum Reno, kini pertanyaan mengenai siapakah yang memiliki kemampuan lebih baik antara P30 Pro dan Reno 10x Zoom jadi perbincangan banyak orang. Nah, supaya Anda bisa memilih lebih tepat, berikut ini beberapa ulasan perbandingan antara kedua ponsel asal Tiongkok tersebut.
Spesifikasi Kamera
Meskipun sama-sama memakai seri Reno ada ada di kategori flagship, baik Oppo Reno dan Oppo Reno 10x Zoom memiliki perbedaan yang cukup signifikan pada kemampuan kamera mereka. Untuk Reno. Oppo memberikan kamera ganda di bagian belakang ponsel dengan ukuran 48 MP (sensor Sony IMX586) dan 5 MP. Sedangkan untuk kamera depannya, Oppo Reno mengusung Pivot Rising Camera 16 MP.
Berbeda dengan saudaranya, kamera yang diusung Reno 10x Zoom jauh lebih mengerikan. Pabrikan asal Dongguan, Guangdong, China ini membenamkan tiga kamera di belakangnya. Di mana kamera utamanya berukuran 48 MP dengan sensor IMX586, lalu kamera kedua adalah wide angle 8 MP, dan kamera ketiga memiliki ukuran 13 MP dengan sistem periskop. Untuk kamera depannya, sama-sama memakai Pivot Rising Camera 16 MP.
Dengan tiga kamera di belakangnya, Reno 10x Zoom jelas lawan sebanding untuk P30 Pro karena kedua ponsel ini memang memiliki kemampuan zoom sangat menakjubkan. Huawei memberikan resolusi 40 MP untuk kamera pertamanya, lalu wide angle dengan resolusi 20 MP serta terakhir adalah kamera bersistem periskop 8 MP. Melihat apa yang ditawarkan Reno 10x Zoom, bisa dibilang kalau Oppo tak main-main dalam menantang P30 Pro. Bahkan bisa dibilang, kemampuan memotret Reno 10x Zoom jauh lebih bagus daripada P30 Pro. Ketika melihat hasil foto jarak jauh kedua ponsel ini, Reno 10x Zoom terbukti mampu memberikan warna yang lebih nyata karena memang resolusi kamera periskopnya lebih besar.
Dilansir GSMArena, Reno 10x Zoom dibekali lensa zoom periskop dengan panjang fokus 130mm – 5x zoom serta 10x hybrid zoom. Dengan perbesaran maksimum sejak Mei 2019 mencapai 60x, kamera software Reno 10x Zoom bisa mencapai fokus 1.560mm. Sementara P30 Pro cuma menyentuh 50x zoom. Namun sebaliknya, saat menangkap foto portrait, efek bokeh P30 Pro jauh lebih baik. Begitu pula dengan hasil foto wideangle, kualitas yang diperlihatkan P30 Pro lebih bagus daripada Reno 10x Zoom. Nah, sekarang tinggal Anda yang menentukan mau membeli ponsel flagship yang mana jika melihat spesifikasi kamera keduanya.
Performa Ponsel
Lahir sebulan lebih lama daripada P30 Pro, Oppo tampaknya benar-benar ingin membuat seri Reno sebagai yang terbaik di kelas flagship. Tanpa perlu publikasi yang berlebihan, jagoan baru dari Oppo ini dengan mudah langsung mengalahkan ponsel-ponsel flagship lain di AnTuTu Benchmark. Semua ini tak lepas dari langkah Oppo yang memberikan Reno dapur pacu Snapdragon 855, CPU Octa Core. GPU Adreno 640, konfigurasi RAM dan ROM 6 GB/128 GB, 6 GB/256 GB, dan 8 GB/256 GB.
Dengan kemampuannya itu, Reno dengan mudah memperoleh skor 369.254 poin, langsung setingkat di bawah ponsel terkencang tahun 2019 sejauh ini, Xiaomi Mi 9, yang mencatat 372.006 poin. Sementara untuk P30 Pro, flagship andalan Huawei ini harus puas berada di posisi ketujuh dengan nilai 290.189 poin. Cukup mengejutkan karena jika melihat spesifikasinya, baik Reno 10x Zoom dan P30 Pro sama-sama diperkuat prosesor 7nm yakni Snapdragon 855 dan Kirin 980. Bahkan untuk CPU, P30 Pro juga menggunakan Octa Core sementara di bagian GPU, Huawei memilih Mali-G76 MP10 untuk P30 Pro.
Baca juga: Perang Teknologi, Nasib Huawei Pasca Google Cabut Lisensi Android !
Satu hal yang cukup menarik dari capaian AnTuTu Benchmark ini adalah Oppo menyodorkan varian menengah untuk Reno 10x Zoom yang diuji yakni 6 GB/256 GB. Dengan varian menengahnya yang sudah bercokol di posisi kedua ponsel terkencang 2019 sejauh ini, banyak yang berpendapat bahwa varian tertingginya yakni 8 GB/256 GB mampu jauh mengungguli P30 Pro.
Harga Rilis di Indonesia
Melihat kemampuan kamera dan performa ponsel, jelas baik Oppo Reno 10x Zoom dan Huawei P30 Pro bukanlah sembarang smartphone. Statusnya sebagai ponsel flagship membuat kedua produk ini jelas memiliki harga yang jauh lebih mahal dari ponsel pada umumnya. Sebagai ponsel yang dikhususkan untuk konsumen berduit, Anda tentu harus maklum kalau kedua HP ini dipatok belasan juta rupiah.
Untuk P30 Pro, Huawei merilis flagship ini di pasaran global pada bulan Maret 2019 dan baru sebulan kemudian mendarat di Indonesia. Saat dirilis di Tanah Air, Huawei memberikan dua seri langsung yakni P30 dan P30 Pro yang ternyata harganya lebih murah daripada di pasaran Eropa. Sebagai catatan P30 model 6 GB/128 GB dipatok dengan harga Rp 9,9 juta saat pertama kali dirilis, sementara di Eropa untuk model yang sama dibanderol EUR 799 (sekitar Rp 12,7 juta). Sama halnya dengan P30 Pro model 8 GB/256 GB yang dijual Rp 12,9 juta di Indonesia dan mencapai EUR 1.099 (sekitar Rp 17,5 juta) di Eropa.
Sedangkan untuk Reno yang dirilis global sejak April 2019, Oppo baru saja mengenalkan untuk publik Indonesia pada pertengahan Juni 2019. Untuk Reno model 6 GB/256 GB, Oppo mematok harga Rp 7,9 juta. Sedangkan Reno 10x Zoom model 8 GB/256 GB dijual dengan harga Rp 12,9 juta. Jika melihat harga awal yang dibanderol, bisa dipastikan kalau Oppo memang menempel Huawei bagaimanapun caranya.
Kesimpulan
Melihat kemampuan kamera, performa ponsel dan harga, Anda tentu bisa dengan mudah menentukan mau menggunakan Huawei P30 Pro atau Oppo Reno 10x Zoom. Yang pasti, kedua ponsel flagship ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Supaya baik Huawei atau Oppo memenuhi kegiatan sehari-hari Anda baik untuk bekerja atau sekadar alat informasi dan komunikasi, ada baiknya jika Anda memilih berdasarkan kebutuhan dan pastinya budget yang dimiliki.
