Hingga hari Rabu (15/4) malam, sudah lebih dari dua juta orang di seluruh dunia dilaporkan positif Covid-19. Penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2 ini memang sangat meresahkan dan membuat berbagai sendi kehidupan mengalami perubahan besar-besaran.
Perekonomian jelas menjadi sektor kehidupan yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19 ini. Ada banyak perusahaan yang terpaksa memberhentikan pegawai mereka demi mengurangi biaya produksi. Bahkan dengan kebijakan lockdown di berbagai negara atau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Indonesia, membuat banyak masyarakat memilih di rumah sehingga daya beli menurun.
Hal inilah yang membuat banyak bisnis menjadi lesu dan benar-benar harus berjuang. Namun tampaknya situasi perekonomian global yang kurang bersahabat tidaklah membuat Sony patah semangat. Raksasa elektronik dunia asal Minato, Tokyo, Jepang ini bahkan begitu percaya diri untuk merilis konsol game andalan mereka, PlayStation 5 (PS5) pada tahun 2020 ini.
Baca juga: Jenuh di Rumah Terus Karena Corona? Ini 8 Game Seru yang Bisa Dimainkan di HP!
Kehadiran PS5 ini memang sudah jadi bahan pembicaraan para gamers di seluruh dunia sejak tahun 2019 silam. Kendati Sony cuma memberikan bocoran bakal merilis PS5 di musim liburan 2020, sebuah situs bernama 4Chan menyebutkan kalau konsol yang digadang-gadang akan bikin heboh dunia game itu akan dirilis pada Oktober 2020.
Berapa Harga Jual PS5?
Dalam ajang tahunan Consumer Electronic Show (CES) 2020 pada awal Januari silam, Sony sempat memberikan beberapa informasi mengenai PS5. Lewat ajang tersebut, Jim Ryan selaku President & CEO Sony Interactive Entertainment (SIE) akhirnya memperlihatkan logo resmi dari PS5.
Jika dibandingkan, logo itu memang tidak jauh berbeda dengan seniornya, PS4, yakni sama-sama menggunakan latar belakang dan tulisan PS yang begitu ikonik itu. Sebagai pembeda, PS5 menambahkan angka 5 sebagai simbol konsol game generasi kelima dari Sony. Hanya saja hingga pertengahan Februari silam, Sony tampaknya masih cukup gamang dalam menentukan harga jual PS5.
Adanya kenaikan harga pada beberapa komponen PS5 seperti cooling system, lalu kelangkaan suplai DRAM dan NAND Flash lantaran juga sangat dibutuhkan oleh Samsung untuk produksi smartphone teknologi 5G, membuat Sony tampaknya harus bijaksana menetapkan harga jual PS5. Bahkan dilansir Kompas, saat itu disebutkan kalau harga PS5 melonjak hingga Rp6,1 juta per unit.
Dengan harga jual setinggi itu, tampaknya Sony harus siap bersaing dengan sang seteru abadi, Microsoft, yang juga siap merilis Xbox Series X di penghujung 2020 ini. Sekadar informasi, PS4 saat pertama kali dirilis ada di kisaran US$399 dengan harga produksi US$381. Kalau mengikuti pola serupa, maka PS5 diperkirakan bakal dijual dengan harga US$470 (sekitar Rp7,3 juta).
Namun menurut Damian Thong selaku Macquarie Capital Analyst, harga jual itu akan membuat konsumen berpikir ulang untuk membeli PS5, apalagi saat pandemi Covid-19. Konsumen jelas akan membandingkan keunggulan PS5 dengan PS4, serta dengan harga jual Xbox Series X nantinya.
Spesifikasi Sony PS5
Dengan harga jual yang cukup tinggi, tentu PS5 bukanlah konsol game biasa. Sony bahkan cukup percaya diri menyebutkan kalau produk unggulan mereka ini akan benar-benar canggih dan memuaskan. Klaim itu bisa terlihat dengan keputusan Sony untuk melakukan perubahan pada CPU dan GPU-nya.
Di mana untuk PS5, Sony memakai prosesor generasi ketiga yakni AMD Ryzen dengan delapan inti micro chip Zen 2 berukuran 7 nanometer yang akan bisa mendukung 3D audio serta grafis 8K. Untuk kartu grafisnya, PS5 memakai versi kustom seri Radeon Navi. Sementara perihal kemampuan komputasi, GPU pada PS5 bisa mencapai 10.28 TFLOPS. Lalu pada bagian RAM, Sony memberikan kapasitas 16 GB.
Baca juga: 10 Game Android Mengusir Bosan Terbaik, Ukuran Ringan
Dengan kemampuannya ini, tak heran kalau PS5 akan memiliki kemampuan yang sangat menonjol yakni grafis lebih realistis. Apalagi menurut Ryan, PS5 akan mendatangkan Horizon Zero Dawn 2 dan God of War 2 yang disebut-sebut punya grafis ‘monster’.
Kalau dibandingkan dengan PS4, PS5 jelas memiliki kinerja yang lebih kuat. Apa alasannya? Adanya SSD (Solid State Drive) sebagai media penyimpanan, alih-alih hard disk seperti pendahulunya. Lewat SSD ini, pengguna tak akan repot-repot menanti proses loading game. Bahkan saat memainkan game Spider-Man Insomniac, loading game hanyalah 1 detik sementara PS4 Pro butuh waktu sampai 15 detik.
Fitur-Fitur Baru dalam Sony PS5
Selain spesifikasi hardware yang makin gahar, PS5 juga memiliki serangkaian fitur menakjubkan yang tidak dimiliki oleh generasi sebelumnya. Salah satunya adalah fitur unggulan backward compability yang memungkinkan pengguna bermain berbagai game dari PS4. Hanya saja belum bisa dipastikan apakah game-game pada PS1, PS2 dan PS3 bisa dimainkan juga atau tidak.
Besar kemungkinan, fitur backward compability ini akan menggunakan teknik spoofing. Di mana pengguna bakal memperoleh akses ID prosesor yang sesuai dengan konsol asli dari game-game lawas itu di PlayStation Network. Tak hanya itu, bagian alat pengendali alias controller juga mempunyai fitur baru yakni haptic feedback dan adaptive triggers.
Untuk haptic feedback, Sony mengklaim jika controller bakal memberikan efek getaran (vibration) lebih variatif bahkan kalau dibandingkan dengan teknologi rumble pada PS4. Kemudian untuk adaptive triggers, bisa memberikan variasi tingkat resistansi saat gamers menekan tombol L2 dan R2 waktu memainkan game-game berbeda.
Demi meningkatkan antusias para gamers, Sony sudah mengumumkan kalau Godfall yang dikembangkan oleh Gearbox Software dan Counterlay Games menjadi game pertama yang bisa dimainkan pada PS5. Sekadar informasi, Godfall adalah game bergenre RPG (Role-Playing Games) dengan nuansa fantasi. Sehingga Anda bisa berpetualang dengan rekan sambil mengumpulkan item serta tentunya mengalahkan para monster.
Inilah Sederet Keunggulan PS5
Jika mengacu pada musim liburan 2020, maka memang besar kemungkinan Sony merilis PS5 pada bulan Oktober-Desember tahun ini. Beberapa orang bahkan menduga kalau PS5 akan dijual secara global pada November 2020, mengingat PS4 dirilis pada 15 November 2013 dan PS4 Pro pada November 2016.
Dari penjelasan di atas, berikut ini adalah beberapa keunggulan dari PS5 yang mungkin bisa Anda pertimbangkan untuk dibeli:
- Lantaran berkeinginan kalau PS5 menjadi konsol game terbaik selama beberapa tahun ke depan, Sony mengambil langkah berani lewat kemampuan tampilan PS5. Tak main-main, PS5 akan mampu memainkan game dengan resolusi 8K yang luar biasa jernih dan nyata
- Selain resolusi yang makin tajam, PS5 juga mendukung konten visual Ray Tracing. Sekadar informasi, Ray Tracing sendiri adalah konten visual yang memiliki pencahayaan lebih kuat. Hal inilah yang menjadikan PS5 mampu menyuguhkan pencahayaan virtual lebih natural dan imersif. Pengguna jelas akan memperoleh pengalaman berbeda dan seolah-olah ada di dunia game
- Berbarengan dengan PS5, Sony juga akan merilis PlayStation VR dalam versi baru dan tentunya aspek higher-fidelity lebih sempurna untuk PS5. Namun bagi Anda yang memiliki headset PlayStation VR PS4, masih bisa berfungsi baik di PS5
- Demi memberikan sensasi controller yang jauh lebih memuaskan, PS5 akan mendukung controller PlayStation Move dan PlayStation Camera. Komponen-komponen penting dalam PlayStation VR itu akan membuat pengalaman gaming jauh lebih real
Jika melihat spesifikasi yang ditonjolkan, fitur-fitur baru yang ditawarkan dan sederet keunggulannya, PS5 memang sangat layak dimiliki oleh para gamer sejati. Namun dengan harga jual yang masih tinggi dan bisa berubah-ubah, Anda tentu harus mempertimbangkan dengan bijaksana sebelum membeli Sony PS5.
Covid-19 Bikin Perilisan PS5 Ditunda?
Jika pada awal 2020 ini Sony tampak cukup percaya diri untuk merilis PS5 di akhir tahun, tampaknya impian itu bisa berubah. Yap, pandemi Covid-19 tampaknya turut mempengaruhi jadwal perilisan global PS5. Namun Sony tidak sendiri, Microsoft juga mulai melakukan pertimbangan ulang lagi mengenai jadwal rilis Xbox Series X.
Kalau perilisan PS5 dan Xbox Series X yang ditunda ini sebetulnya tidak terlalu aneh, karena sejumlah acara tahunan industri game memang sudah banyak yang dibatalkan penyelenggaraannya pada masa pandemi Covid-19 ini. Yang terbaru, event akbar E3 (Electronic Entertainment Expo) 2020 yang biasanya digelar di musim panas setiap tahunnya terpaksa tak digelar.
Desas-desus ini pun dilaporkan oleh lembaga riset DFC Intelligence mengenai adanya sinyal penundaan rilis untuk PS5 dan Xbox Series X, seperti dilansir Gamerant. Namun tampaknya Rick Bergman selaku AMD Executive Vice President of Computing and Graphics, memiliki pendapat berbeda.
Menurut Bergman, PS5 dan Xbox Series X masih bisa memenuhi target rencana peluncuran pada 2020 ini. Sekadar informasi, AMD memang menjadi pemasok terhadap chip, komponen terpenting pada PS5 dan Xbox Series X.
Baca juga : Dibanderol Rp7 Jutaan? Inilah Foto Resmi Sony PlayStation 5!
Kesimpulan
Melihat ulasan di atas, bisa disimpulkan kalau PS5 memang bisa jadi konsol unggulan terbaru Sony yang dengan mudah bakal menggaet perhatian gamer global. Hanya saja mengingat spesifikasi yang ditawarkan, harga jual PS5 tentu bakal cukup tinggi. Apalagi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS saat ini masih sangat rendah, cukup berimbas dengan harga jual PS5 nantinya.
