ARUSGADGET – Ponsel besutan Google Pixel kini sudah mencapai generasi Pixel 7. Generasi Pixel ini merupakan ponsel yang dirilis oleh perusahaan yang sudah populer dengan inovasi search engine-nya.
Meskipun sudah populer dalam mengembangkan search engine serta menciptakan sistem operasi (OS) yang sudah mendukung berbagai ponsel di dunia, Google tampaknya tidak langsung puas. Perusahaan merilis Google Pixel sebagai ponsel yang mulai menyusul popularitas produk Google lainnya.
Google Pixel
Google Pixel merupakan merek perangkat elektronik yang dikembangkan perusahaan Google. Merek Pixel diperkenalkan pertama kali di tahun 2013, tepatnya bulan Februari dengan produk bernama Chromebook Pixel.
Tidak hanya smartphone, Pixel juga membawa laptop, smartphone, tablet, dan berbagai aksesoris pendukung.
Keberadaan Pixel lahir dari ide yang akhirnya merealisasikan proyek baru dengan kamera yang tanpa kompromi dalam produk yang premium.
Kemudian, Pixel mencoba untuk merealisasikan Android bersih yang diimpikan banyak orang. Dibuktikan dengan ponsel Pixel pertama di tahun 2016 dengan kamera menakjubkan serta terbaru.
BACA JUGA: Bocoran Google Pixel 8 Muncul ke Permukaan
Google Pixel dan Pixel XL Pada Oktober 2016
Fitur unggulan yang ditawarkan oleh Pixel generasi pertama ialah kamera yang luar biasa dan menjadi salah satu smartphone terbaik.
Inovasi kmera dengan rentang dinamis luar biasa sampai mengambil gambar dalam kegelapan yang nyaris sempurna.
Kemudian, Pixel merupakan ponsel pertama yang hadir dengan kecanggihan AI dalam Google Assistant.
Sistem operasi Android dalam ponsel ini juga lebih istimewa dan lebih lancar daripada smartphone berbasis Android lainnya. Fitur utama lain dari ponsel ini ialah multitasking splitscreen, notifikasi paket, serta kompilasi JIT.
Google Pixel 2 dan Pixel XL 2 Pada Oktober 2017
Perubahan yang signifikan daripada generasi sebelumnya terletak pada kecerahan layar yang lebih tinggi.
Kamera dalam ponsel generasi ini juga lebih baik dengan speaker ganda untuk audio yang lebih presisi.
Namun, Pixel generasi ke-2 ini justru menghilangkan port jackaudio 3.5mm saat sebelumnya masih disediakan.
Meskipun begitu, Google mencoba agar ponsel ini tetap menjadi ponsel unggulan dengan fitur yang luar biasa.
Pixel 2 dan Pixel XL 2 melanjutkan perangkat lunak yang bersih dengan chipset penguasa, Snapdragon 835. Kemudian, ponsel ini juga menawarkan pencadangan gambar secara penuh ke Google Photo dalam waktu 2 tahun. Fitur utama yang ditawarkan ponsel gen 2 ini ialah peningkatan sistem dan baterai, shortcut dan bilah status, ikon yang sempurna, dan notifikasi supercharged.
Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL Pada Oktober 2018
Pixel generasi ke-3 melakukan peningkatan pada sektor kamera hingga dua kali lipat dengan fitur unggulan Night Sight.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengambil foto dalam kondisi gelap gulita meskipun tidak menggunakan Flash LED sehingga mudah bagi pengguna untuk mengambil gambar di malam hari.
Desain Pixel generasi ini dibekali bezel yang cukup besar yang menjadi bahan ejekan pada masa itu.
Fitur utama yang ditawarkan di antaranya penyaringan panggilan, IP68, kesehatan digital untuk memantau penggunaan ponsel, baterai adaptif, serta kecerahan otomatis yang meningkat.
BACA JUGA: Selamat Datang Google Pixel 7
Google Pixel 3a dan Pixel 3a XL Pada Mei 2019
Ponsel ini merupakan Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL namun dengan harga yang lebih murah. Meskipun lebih murah, ponsel ini masih tetap membawa berbagai fitur penting yang disematkan dalam Pixel 3 dan Pixel 3 XL.
Untuk komprominya, Google membuat smartphone ini dari bahan plastik dan bukan logam. Kemudian prosesor yang disematkan dalam ponsel ini juga lebih lambat namun tetap menawarkan kinerja yang mulus dan bersih.
Google Pixel 4 dan Pixel 4 XL Pada Oktober 2019
Ponsel generasi ini meningkatkan kinerja kamera dengan kamera sekunder yang bersanding dengan lensa telefoto. Kemudian, ponsel Google Pixel 4 dan Pixel 4 XL sudah dibekali dengan panel AMOLED yang memiliki refresh rate 90 Hz serta kemampuan audio yang lebih baik.
Namun, ponsel ini memiliki kekurangan dengan model yang lebih kecil sehingga kapasitas baterai yang lebih kecil. Google mengatasi masalah ini dengan berfokus pada fitur yang meminimalisir aplikasi praktis untuk navigasi berbasis gerakan.
Fitur utama dari ponsel Pixel 4 dan Pixel 4 XL ialah navigasi gestur yang disempurnakan, Dark Mode, Auto-teks, dan masih banyak lagi.
Google Pixel 5 Pada Oktober 2020
Ponsel Google Pixel 5 hanya rilis sendiri tanpa versi XL seperti generasi sebelumnya. Ukuran ponsel ini sangat ringkas namun memperbaiki sistem baterai yang sebelumnya banyak dikomplain oleh pengguna. Performa ponsel ini sedikit melambat dan penjualan yang merosot akibat tidak membawa banyak perubahan.
Kemudian, kemampuan audio dalam ponsel ini juga memburuk ketika dimainkan dan membuat Google harus lebih keras lagi di tahun selanjutnya. Fitur utama yang dibawa Pixel 5 ialah pengelompokkan notifikasi dan kontrol media baru.
BACA JUGA: Smartwatch Pertama Google Pixel Watch Resmi di Pasaran, Ini Harganya
Google Pixel 6 dan Pixel 6 Pro Pada Oktober 2021
Pertama kalinya ponsel Google Pixel dibekali dengan chip Tensor Google yang telah dikerjakan dalam waktu tiga sampai empat tahun. Ponsel ini menawarkan sensor kamera 50 MP yang menjadi perubahan besar bagi generasi Pixel.
Kemudian, Pixel 6 Pro juga dilengkapi dengan baterai terbesar dan masa pakai yang lebih solid. Kemampuan audionya juga membawa speaker presisi, keras, dan jernih dengan harga yang tidak mencapai status quo ponsel flagship, karena dihargai mulai USD 600 hingga USD 900.
Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro Pada Oktober 2022
Ponsel ini merupakan ponsel yang baru saja dirilis bulan lalu. Sejauh ini, peningkatan yang dibawa oleh Pixel 7 terletak pada chipset Google Tensor generasi ke-2 atau Google Tensor G2. Pemasaran yang masih baru belum menunjukkan peningkatan ulasan yang signifikan dari ponsel ini.
Itulah Google Pixel dari tiap generasi yang sampai sekarang sudah berada di pasar ponsel, namun tidak diresmikan di Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh fitur Motionsense yang bekerja seperti radar dan kurang diterima oleh beberapa negara, termasuk Indonesia.
Baca Arus Gadget di Google News
