Laporan lebih lanjut bahwa Google saat ini tidak berencana menambahkan Play Store dan aplikasi Android lainnya pindah ke OS Flex. Google ingin lebih fokus dalam pengalaman inti OS dan akan terus mengevaluasi dan merinci bahwa Flex berbeda dengan Chrome OS.
Google juga berupaya untuk membedakan Flex dengas CloudReady. Flex akan memboyong Google Assistant, Chrome, dan Nearby Sharing, serta pengembangan Linux untuk hardware yang kompatimel bagi pendidikan atau perusahaan. Namun, tak ada izin akses ke tingkat tertentu termasuk akses baris perintah melalui teletype dan shell dari CloudReady edisi rumahan.
OS Flex saat ini tersedia pada tautan ini sebagai akses untuk saluran development. Thomas Riedl mengungkapkan bahwa Flex tengah menjadi objek bagi Googler dan pelanggan besar lain. Versi stabil dari Flex akan rilis pada beberapa bulan mendatang.
Profil cloud pengguna nanti akan terunduh secara otomatis untuk mencocokkan bookmark, pengaturan, dan kebijakan yang telah pengguna atur. Anggota TI dapat menggunakan Google Admin yang memiliki lebih dari 500 kebijakan, termasuk dengan fokus keamanan sandboxing.
BACA JUGA :
