7 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Beli iPhone 12

Tahun 2021 telah tiba. Tentu para penggemar gawai sudah menanti-nanti mengenai apa saja produk yang bakal dirilis. Namun tampaknya masih banyak yang mendamba ingin beli iPhone 12.

Bukan tanpa alasan, karena smartphone yang dirilis global pertama kali pada pertengahan Oktober 2020 itu memang jadi gawai idaman banyak orang di dunia. iPhone 12 seolah hadir tanpa cela dengan beragam kelebihannya, yang membuat banyak ponsel harus mundur teratur.

Popularitas iPhone 12 ini memang tak lepas dari nama besar Apple yang selalu menghasilkan gawai-gawai dengan kesan eksklusif. Bahkan sekalipun iPhone dibanderol dengan harga sangat mahal untuk pasar Indonesia, peminatnya tetap tinggi. Hal itu pula yang terjadi pada iPhone 12 ketika akhirnya resmi dijual di Tanah Air sejak pertengahan Desember 2020 lalu.

Baca juga: Ini dia! Alasan RAM 1 GB iPhone Lebih Kencang Dari 4 GB Android

Lini iPhone 12 yang dijual di Indonesia sejak 18 Desember 2020 itu ada empat pilihan yakni iPhone 12, iPhone 12 mini, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max. Seperti saat perilisan seri terbaru iPhone di tahun-tahun sebelumnya, penjualan perdana iPhone 12 ini memang selalu menuai kehebohan bahkan hingga berbulan-bulan kemudian, sampai varian terbaru kembali dirilis nantinya.

Bagaimana? Apakah Anda juga termasuk yang begitu berminat beli iPhone 12? Jika memang demikian, maka ulasan berikut ini akan sangat layak untuk dipertimbangkan!

7 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Beli iPhone 12

1. Kisaran Harga iPhone 12

tampilan depan iPhone 12
tampilan depan iPhone 12

Lantaran pandemi Covid-19 yang masih belum usai, peluncuran perdana keempat seri iPhone 12 dilakukan secara online. Namun menurut Joy Wahjudi selaku Vice President Director and CEO of 3C & International Business Erajaya Plaza, Anda sudah bisa beli iPhone 12 di seluruh outlet Erayaja di Tanah Air. Melalui situs resmi iBox, inilah rincian harga untuk keempat varian iPhone 12 di Indonesia:

  • iPhone 12 (64GB) = Rp14.999.000
  • iPhone 12 (128GB) = Rp16.499.000
  • iPhone 12 (246GB) = Rp17.999.000
  • iPhone 12 Mini (64 GB) = Rp 12.999.000
  • iPhone 12 Mini (128 GB) = Rp 14.499.000
  • iPhone 12 Mini (256 GB) = Rp 15.999.000
  • iPhone 12 Pro (128 GB) = Rp 18.499.000
  • iPhone 12 Pro (256 GB) = Rp 20.999.000
  • iPhone 12 Pro (512 GB) = Rp 24.999.000
  • iPhone 12 Pro Max (128 GB) = Rp 20.499.000
  • iPhone 12 Pro Max (256 GB) = Rp 22.999.000
  • iPhone 12 Pro Max (512 GB) = Rp 26.999.000

Khusus untuk iPhone 12 dan iPhone 12 mini, ada lima varian warna yang dapat dipilih yaitu hitam, putih, merah, biru dan hijau. Sementara untuk iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max, hanya menawarkan empat pilihan warna yaitu graphite, silver, gold dan pacific blue, seperti dilansir Kompas. Tentunya dengan daftar harga resmi itu, Anda bisa menyesuaikan dengan budget sebelum beli iPhone 12.

2. Tak Ada Charger

Kalau normalnya membeli ponsel, Anda tentu akan memperoleh smartphone sekaligus perangkat charger berupa kabel dan adaptor. Hanya saja komponen ini rupanya sengaja dihilangkan oleh Apple di iPhone 12, sehingga membuat Apple fanboy cukup berang. Bahkan tak hanya charger saja yang tak ada, Apple juga tidak memberikan earphone pada paket penjualan.

Jika Anda beli iPhone 12, Apple hanya akan memberikan kabel converter lightning to USB-C sejumlah satu buah. Sehingga mau tak mau memang Anda pemilik iPhone 12 harus membeli kepala charger sendiri. Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa Apple memilih keputusan tak masuk akal dengan menghilangkan charger dan earphone pada paket penjualan ke konsumen?

Dalam penjelasan resminya, Apple berpendapat bahwa keputusan itu dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan, lantaran bahan baku pembuatan kedua aksesoris itu dari aktivitas penambangan. Di saat charger dan earphone untuk Apple diproduksi, maka mesin penambang yang dijalankan juga makin besar sehingga meningkatkan kebutuhan energi listrik. Apalagi sudah ada lebih dari dua miliar adaptor charger secara global, sehingga absennya adaptor daya pada iPhone 12 dianggap bukan masalah.

Untuk itulah bagi siapapun yang beli iPhone 12, tak akan memperoleh adaptor daya untuk charging dan EarPods. Apple bahkan menyarankan agar konsumen menggunakan charger ponsel iPhone sebelumnya, atau membelinya secara terpisah. Diharapkan dengan upaya ini, aksi Apple bisa mengurangi lebih dari 2 juta metrik ton emisi karbon. Apple juga menyesuaikan packaging iPhone 12 yang tampak ramping supaya makin ramah lingkungan.

3. Indonesia Tak Ada 5G

tampilan belakang iPhone 12
tampilan belakang iPhone 12

Salah satu keunggulan dari lini iPhone 12 adalah menjadi seri pertama dari smartphone Apple yang sudah dapat mengakses jaringan 5G. Kemampuan ini diperoleh iPhone 12 berkat chip Snapdragon X55 5G.. Hanya saja kalau menurut Anda iPhone 12 bisa langsung tersambung ke jaringan 5G saat dipakai di Indonesia, maka itu tak akan terwujud untuk saat ini.

Baca juga: Minat Beli iPhone 12? Ini Perbedaan dan Review Selengkapnya!

Karena menurut Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika), jaringan internet 5G baru akan mulai diuji cobakan pada tahun 2021. Bahkan Widodo Muktiyo selaku Dirjen Indormasi dan Komunikasi Kominfo menyebutkan kalau realisasi 5G itu dilakukan bertahap. Kenapa begitu? Lantaran perpindahan 4G ke 5G membutuhkan sumber daya cukup besar, seperti dilansir CNN Indonesia.

“Nanti dimulai tahun 2021, akan ada beberapa layer atau pita frekuensi yang dialihfungsikan ke jaringan 5G. Pemerintah akan memanfaatkan DSS (Dynamic Spectrum Sharing) dan CA (Carrier Aggregation), supaya spektrum 4G bisa digunakan untuk traffic spectrum. Untuk itulah sampai jaringan 5G bisa beroperasi di Tanah Air, iPhone 12 hanya akan bisa beroperasi di jaringan 4G dulu,” ungkap Widodo.

4. Tanpa SIM Ganda

Kalau Anda terbiasa menggunakan Android yang memiliki dua slot nano SIM, maka hal ini tak akan ditemukan saat beli iPhone 12. Kenapa begitu? Karena seperti lini iPhone sebelumnya, iPhone 12 yang dijual di Indonesia hanya dibekali satu slot kartu nano SIM dan sisanya adalah slot e-SIM. Kondisi ini jelas berbeda dengan penjualan iPhone 12 di Hong Kong yang punya dua slot SIM fisik.

Seperti namanya, e-SIM memungkinkan pengguna tak perlu repot-repot memasang kartu SIM fisik karena bisa diakses secara elektrik. Diketahui hanya provider Smartfren yang sudah memiliki layanan e-SIM.

5. Performa Kalah dari Android

Nandagopal Rajan/Indian Express
© Nandagopal Rajan/Indian Express

Jika melihat harga yang dibanderol, bisa dipastikan kalau iPhone 12 mengikuti jejak seri-seri iPhone sebelumnya yakni berharga mahal. Bahkan khusus untuk iPhone 12, tingginya harga jual sebanding dengan chipset yang dipakai. Tak main-main, iPhone 12 dan iPhone 12 Pro sudah menggunakan chipset A14 Bionic produksi Apple sendiri.

Namun kalau menurut Anda chipset itu akan membuat iPhone 12 melaju paling kencang, itu hanyalah mimpi. Melalui uji coba benchmark AnTuTu, hasil yang ditorehkan beberapa varian iPhone 12 masihlah di kisaran 564-572 ribu poin. Tentu skor AnTuTu yang dicetak iPhone 12 ini masih kalah jauh dari sejumlah ponsel ‘monster’ Android seperti ASUS ROG Phone 3, Xiaomi Mi 10 Ultra dan Oppo Find X2 Pro yang sudah mencapai lebih dari 600 ribu poin.

6. Ada Fitur Scanning

Sebagai produk dari Apple, raksasa teknologi dunia, iPhone 12 memang hadir dengan kesan yang makin canggih. Salah satunya bisa Anda lihat dari seri iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max yang memiliki fitur LiDAR Scanner. Lewat fitur ini, pengguna iPhone 12 seri Pro bisa melakukan pemindaian ruangan terlebih dulu.

7. Material Berbeda

iPhone 12 Pro Max
iPhone 12 Pro Max © News Atlas

Kalau kata pepatah, ada harga ada bentuk, maka sepertiyna hal itu terjadi pada seluruh lini iPhone 12. Salah satu yang cukup menonjol adalah penggunaan material. Dimana untuk iPhone 12 dan iPhone 12 mini, Apple menggunakan aluminium. Sementara untk varian pro, Apple memilih stainless steel.

Baca juga: Review Spesifikasi dan Harga iPhone SE 2020, Apakah Layak Dibeli?

Tak hanya material bodi saja, latar varian seri pro pada iPhone 12 sudah memakai ceramic shield yang punya perlindungan empat kali lipat lebih kuat. sehingga meskipun iPhone 12 Pro milik Anda mendadak jatuh, tak perlu cemas tergores dan mudah rusak.

Kesimpulan

Melihat rangkuman di atas, tentu memang dibutuhkan strategi dan perhitungan yang cermat sebelum akhirnya beli iPhone 12 atau tidak. Ingat, pastikan kalau Anda memang membutuhkan ponsel mewah ini, bukan cuma sekadar keinginan sesaat. Tak ada yang salah dengan membeli ponsel berharga fantastis, asalkan memang senantiasa dirawat dan difungsikan untuk hal penting.

Baca juga: Wajib Tahu! 9 Tips Membeli iPhone Bekas Berkualitas

Bagikan !