6 Earphone Wireless Terbaik

Hai hai, belum punya earphone wireless? masih ribed dengan earphone kabel yang ribed dan ga simpel. Yuk cek 6 Earphone wireless terbaik.

Sepertinya kita harus mulai mengucapkan selamat tinggal pada earphone kabel 3.5mm. Dengan semakin menjamurnya perangkat earphone nirkabel dengan harga murah, tentu akan semakin menarik minat pengguna gadget untuk beralih ke perangkat nirkabel.

Kita tentu pernah mengalami patah pada colokan earphone atau kabelnya putus karena nyantol  pada pintu bis kota atau tangan orang lewat. Kita tidak akan mengalami hal ini lagi jika menggunakan perangkat nirkabel.

Penulis sendiri saat ini juga menggunakan earbuds buatan samsung yang sangat praktis digunakan. Dengan koneksi yang otomatis dengan ponsel saat mengambilnya dari wadah dan melanjutkan memutar lagu yang terakhir saya dengarkan.

Jika Anda suka mendengarkan musik saat berolahraga, earbuds tentu sangat menyenangkan. Anda tetap bisa menyimpan ponsel dalam tas kecil atau kantong dan tidak ada kabel yang menghalangi gerakan pemanasan atau menggiring bola.

Mari kita ucapkan perpisahan untuk earphone kabel dan menyimak beberapa pilihan earbuds yang baru saja keluar beberapa bulan ini. Check it out!!

1. JBL Tune 225 TWS

Kita sudah sering melihat produk JBL seperti Headphone besar atau Speaker eksternal yang nge-bass banget. Kita semua pasti berharap earphone buatan JBL mempunyai kualitas audio yang sama dengan speaker eksternal nya.

JBL Tune 225 TWS
©www.jbl.com

Mempunyai bentuk dengan tangkai mengarah ke bawah seperti AirPods, JBL menawarkan dentuman bass yang lebih baik. Harganya juga lebih murah dari AirPods.

Earphone dan kotak pengisi daya berbahan dasar plastik matte dengan material yang kuat dan kompak. Indikatornya berwarna biru jika daya penuh dan merah menandakan daya yang kritis.

Earphone duduk dengan baik di telinga, namun tanpa selaput sayap berupa silikon yang mengelilingi bagian kuncupnya. Ini menunjukkan bahwa tidak ada peredam suara, sehingga suara dari luar akan tetap masuk ketika Anda mendengarkan musik.

Meskipun tidak ada yang ‘memegang’ kuncup di telinga, seperti sayap atau ujung silikon, kualitas suara tetap aman. Kita masih merasakan bahwa ini adalah suara dari JBL.

Namun Anda jangan menggunakan earphone ini ketika hujan, karena tidak ada peringkat tahan air IP. Tidak ada jaminan bahwa JBL 225 TWS akan tahan terhadap latihan berkeringat atau joging di tengah hujan.

Baca yuk, 6 Earphone Wireless Sporty dibawah 1 juta, Cocok Menemani Olahraga Harian Anda!!

Sinyal Bluetooth sangat kuat, dan kompatibel dengan teknologi Pasangan Cepat Android Google. Anda juga dapat menggunakan setiap earbud secara terpisah, jika diinginkan.

Namun kami sedikit kecewa dengan kontrolnya yang masih berupa tombol kecil di luar kuncup, menekan tombolnya juga akan membuat tekanan pada kuncup ke dalam telinga. Ada gesekan yang ditimbulkan antara earphone dengan lubang telinga dan kami tidak suka ini.

Masa pakai baterai non-stop adalah 5 jam. Dengan simpanan daya pada kotaknya hingga 5 jam juga. Ini cukup untuk aktifitas di luar ruangan selama beberapa hari. Karena kami yakin jarang ada yang mampu menggunakan earphone 5 jam non-stop.

2. Samsung Galay Buds Pro

Samsung Galay Buds Pro
©www.samsung.com

Samsung khusus membuat earbuds hanya untuk melayani orang-orang yang sudah memiliki ponsel Samsung. Galaxy Buds Pro menawarkan pasangan multipoint, dukungan Bixby hands-free, tetapi bukan Google Assistant, dan aplikasi Samsung Galaxy Wearable.

Galaxy Buds Pro juga menggunakan Scalable Audio milik Samsung, yang mendukung streaming audio UHQ melalui Bluetooth hingga 24-bit / 96kHz. SmartThings Finder dan perekaman multi-mik yang memungkinkan Anda menggunakan Buds sebagai mikrofon kerah stand-in saat Anda merekam video di ponsel Samsung Anda.

Samsung Galaxy Buds Pro tersedia dalam tiga warna: Phantom Black, Phantom Silver, dan Phantom Violet agar sesuai dengan Samsung Galaxy S21 baru.  Warna Buds akan sesuai dengan warna casing pengisi daya yang menyertainya.

Berbicara tentang kasingnya, bentuknya seperti peti harta karun kecil, ada tutup cekung yang terlepas di tengah dan terbalik. Ini cukup kompak, yang bagus ketika Anda ingin memasukkannya ke dalam saku Anda.

Ada LED status di bagian dalam dan luar kasing yang berubah menjadi hijau, kuning, dan merah tergantung pada berapa banyak baterai yang tersisa di kasing itu sendiri.

Bagian luar Buds memiliki lapisan plastik reflektif mengkilap yang kapasitif sentuh dan dua mikrofon lagi dengan pelindung angin yang mengurangi kebisingan sekitar saat berjalan di luar. Semua itu menampung woofer 11mm dan tweeter 6,5mm.

Dua fitur unggulan Samsung Galaxy Buds Pro adalah peredam bising aktif dan anti air IPX7. Dengan sertifikasi IPX7, Samsung Galaxy Buds Pro terlindungi dari perendaman air tawar selama 30 menit pada kedalaman hingga satu meter.

Artinya jika earbuds ini jatuh ke dalam bak mandi selama satu menit atau Anda ingin membersihkannya di bawah air mengalir, Anda tidak perlu khawatir.

Pengontrol berupa sentuhan adalah yang kami suka, tidak seperti tombol pada JBL TWS. Cukup menyentuhnya dengan lembut untuk memberikan perintah yang Anda inginkan.

Jika Anda adalah pecinta Samsung seperti saya, akan sangat Worth It untuk membelinya bahkan jika perangkat Samsung Anda hanya Galaxy A52.

3. Beats Studio Buds

Beats Studio Buds
©www.beatsbydre.com

Dalam dunia earphone, Beats merajai pasar ini sejak jaman kabel. Kini dengan semakin banyaknya produsen gadget yang juga membuat earphone, tentu Beats tidak mau diam dan menolak kalah.

Beats Studio Buds muncul sebagai earbud nirkabel sejati yang kokoh dengan peredam suara dari luar dan dukungan untuk Audio Spasial Apple dengan format Dolby Atmos.

Mereka terdengar hebat, dengan kualitas suara hidup yang meningkatkan tinggi rendahnya spektrum audio, dan terasa sangat nyaman dipakai untuk jangka waktu yang lama.

Daya tahan baterai dengan mode ANC atau Transparansi hanya 5 jam, dan 10 jam penyimpanan pada kasing.

Beats Studio Buds hadir dalam casing yang hampir sama ramping dan kecilnya dengan earbud itu sendiri. Untuk menariknya keluar, Anda mencubit panel kontrol luar dan menariknya ke atas.

Beats mendesain Studio Buds untuk bekerja dengan ponsel Apple dan Android hanya dengan satu ketukan. Yang perlu Anda lakukan adalah membuka casing di dekat salah satu perangkat dan Anda akan melihatnya muncul di layar Anda, siap untuk dipasangkan.

Menurut Beats, Buds menggunakan Bluetooth 5.2, dan mendukung Find My di iOS dan Find My Device di Android.

Fitur audio Studio Buds memiliki kualitas suara yang hidup yang meningkatkan kualitas mix dan low end. Hasilnya adalah musik yang menghentak-hentakkan kaki dan kepala yang tidak membuat Anda lelah, tetapi Anda tidak merasakan tekanan yang terlalu sakit pada telinga sehingga nyaman digunakan untuk waktu berjam-jam.

Bentuk luar Studio Buds adalah persegi panjang dengan ujung melengkung, tampak seperti kapsul. Kontrolnya tentu dengan sentuhan lembut dengan pengaturan ketukan bisa Anda lihat pada aplikasi di ponsel Anda.

Secara keseluruhan ini adalah earbud Beats favorit kami dalam waktu yang sangat lama. Beat Studio Buds dapat menjadi ancaman nyata untuk menjadi raja baru earbud nirkabel.

4. Sony WF-1000XM4

Sony WF-1000XM4
©www.sony.co.id

Memiliki desain yang lebih ringkas, lebih nyaman dan lebih mudah dibawa-bawa. Sony WF-1000XM4 mempunyai fitur keren yaitu ‘speak to chat’, yang mengharuskan Anda membuat suara untuk menjeda musik sehingga Anda dapat mengobrol singkat tanpa melepas earbud.

Ada juga fitur  peredam bising aktif yang dapat memastikan apa yang Anda lakukan dan di mana Anda melakukannya untuk beradaptasi dengan keadaan Anda. Lalu peningkatan audio DSEE Extreme yang bisa Anda atur melalui aplikasi dan eartip poliuretan tambahan yang dirancang untuk memberikan pengurangan kebisingan pasif yang lebih baik.

Sony membuat earbuds ini untuk melayani perangkat Android dan Windows, jadi pengguna Apple sebaiknya membeli Beats Studio Buds.

Ada fitur penyesuaian EQ (banyak preset termasuk satu yang berjudul ‘Excited’), dengan ruang untuk satu atau dua preset khusus. Dilengkapi dengan opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jeda otomatis dan DSEE Extreme.

Anda juga dapat mengirimkan gambar telinga Anda, dalam upaya membantu Sony mengoptimalkan aplikasi streaming musik yang menawarkan 360 Reality Audio atau Dolby Atmos . Anda bisa memilih apakah ingin koneksi Bluetooth Anda memprioritaskan kualitas suara atau stabilitas koneksi.

Kontrol juga tersedia melalui tiga asisten suara paling tenar saat ini, Siri, Google Assistant, dan Alexa. Cukup dengan memanggil melalui panggilan khusus mereka. Apa pun asisten pilihan Anda, WF-1000XM4 terbukti cerdas dan waspada terhadap instruksi, bahkan di lingkungan yang sangat bising.

Ada tiga mikrofon di setiap earbud, menangani peredam bising aktif, kualitas panggilan, dan interaksi dengan asisten suara.

Kombinasi mic feed-forward dan feed-back menangkap suara pemakainya secara terarah (dari mulut), meskipun mic feed-forward akan otomatis mati ketika kondisi buruk (kebisingan angin, kemungkinan besar) terdeteksi.

Sony juga menyertakan sensor konduksi tulang, yang menangkap getaran suara, tetapi tidak mendaftarkannya sebagai suara sekitar.

Perangkat Buds mampu menyimpan daya hingga 8 jam dan 10 jam tambahan pada kasingnya. Kami yakin ini bisa bertahan selama lima hari bahkan satu minggu dengan penggunaan wajar.

5. Jaybird Vista 2

Jaybird Vista 2
©www.jaybirdsport.com

Ini mungkin bukan merk yang sering Anda dengar namanya, tapi kualitas suara Jaybird tidak bisa diremehkan. Vista 2 merupakan earbuds khusus untuk penggunaan olahraga dengan intensitas yang tinggi.

Kotak kasingnya persegi panjang dan agak besar menurut kami, dengan tambahan tali pengait Jaybird ingin memunculkan kesan sporty di sini.

Kami paling suka dengan tampilan luar buds yang memiliki tekstur, tidak halus pada umumnya earbuds lain. Jaybird menyebut permukaan luar ini sebagai kain WindDefense, fungsinya untuk membantu menghentikan angin agar tidak mengganggu panggilan telepon.

Bagian luar buds juga memiliki serangkaian kontrol sentuh yang sensitif, memungkinkan Anda menjeda musik, menolak panggilan, melewatkan trek, atau mengetuk dua kali untuk mengaktifkan mode sekitar. Kontrol sentuh ini bekerja dengan responsif dan tidak memerlukan ketukan atau tekan ekstra untuk membuatnya melakukan pekerjaan mereka.

Sayap kecil di bagian atas earbuds membuat Vista 2 melekat dengan nyaman pada telinga. Jika Anda mudah berkeringat saat berolahraga, janga khawatir karena Vista ini tahan air.

Vista 2 mempunyai sertifikat  IP68. Artinya, secara teknis mereka bisa terendam air sedalam 1,5 meter selama 30 menit, jadi tetesan keringat bukan masalah bagi Vista 2.

Dengan Jaybird Vista 2, Anda mendapatkan hingga delapan jam dengan sekali pengisian daya dan 24 jam dengan casing yang terisi penuh. Dibandingkan dengan earbud sporty dengan harga yang sama, daya tahan baterai itu cukup baik.

Kabar baiknya Aplikasi Jaybird tersedia di Android dan iOS. Aplikasi akan meminta Anda untuk menghubungkan bud dan kemudian Anda bisa menikmati lagu favorit. Di dalam aplikasi Anda akan menemukan status baterai untuk setiap kuncup dan casing.

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk beralih melalui preset profil suara serta membuat sendiri dan menyesuaikan kontrol tombol. Ada juga fitur Find My Buds yang berguna untuk membantu menemukan tempat terakhir mereka terhubung ke ponsel Anda.

6. Sennheiser Momentum True Wireless 2

Sennheiser Momentum True Wireless 2
©www.rtings.com

Desainnya bulat dengan sentuhan luar yang metalik mengkilap. Sennheiser Momentum True Wireless 2 terlihat sangat ramping dan lapisan peraknya terlihat apik dan bergaya, tanpa terlalu mencolok.

Bahkan bagian dalam bud ini terlihat bagus, dengan pin pengisi daya berlapis emas dan LED yang menunjukkan status pasangannya.

Kasing pengisi daya juga sama canggihnya, dengan lapisan anyaman abu-abu. Pada bagian belakang Anda akan menemukan port pengisian USB-C.

Ada juga tombol kecil yang dapat Anda tekan untuk melihat berapa banyak baterai yang dimiliki casing melalui LED kecil yang menyala merah, oranye, atau hijau.

Momentum True Wireless 2 mempunyai peringkat IPX4 sebagai earbud berjalan sehingga karena dapat menahan sedikit keringat atau beberapa tetes hujan.

Kontrolnya berupa sentuhan yang peka dan responsif. Memungkinkan Anda menjawab atau menolak panggilan telepon, menyesuaikan pemutaran musik, dan memanggil asisten suara perangkat Anda.

Anda dapat menetapkan fungsi yang berbeda ke kontrol melalui aplikasi Sennheiser Smart Control.

Ada juga fitur jeda otomatis yang bagus yang menghentikan musik Anda setiap kali Anda melepaskan buds dari telinga Anda – berguna jika Anda sedang terburu-buru.

Kontrol ini juga memungkinkan Anda untuk mengaktifkan dan menonaktifkan peredam bising, dengan mode transparansi yang memungkinkan suara lingkungan melewati buds. Ini berguna jika Anda menggunakan earbud ini untuk berolahraga dan ingin mengetahui keadaan sekitar.

Baca juga review, 10 Rekomendasi Earphone TWS Terbaik di 2020

Sennheiser Momentum True Wireless 2 mengemas driver dinamis 7mm, yang menurut Sennheiser akan menciptakan “suara stereo yang luar biasa, dengan bass yang dalam, mid alami, dan treble yang jernih dan detail.”

Sennheiser Wireless 2 memiliki daya tahan tujuh jam dari bud itu sendiri, dan 21 jam lagi dari kasing pengisi daya.

Bagikan !